Relaksasi PPnBM Lanjut dengan Batasan Waktu, Honda Yakin Pasar LCGC Tetap Dilirik
Program relaksasi PPnBM mencatatkan dampak positif pada pelaksanaannya tahun lalu. Sejak pelaksanaan diskon PPnBM dari Maret hingga Desember 2021 lalu, penjualan mobil yang menjadi peserta program stimulus PPnBM DTP terhitung sebanyak 428.947 unit atau meningkat 126,6 persen dari periode yang sama di tahun lalu yang hanya 189.364 unit.
Terbaru, melalui pengumuman Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. pemerintah telah setuju untuk memberikan stimulus ekonomi untuk sektor industri lewat relaksasi PPnBM. Namun kali ini aturan dan jangka waktunya berbeda.
“PPnBM-nya sekarang adalah 3 persen di mana di kuartal pertama diberikan fasilitas nol persen artinya 3 persen ditanggung pemerintah, di kuartal kedua itu 2 persen ditanggung pemerintah, di kuartal ketiga adalah 1 persen ditanggung pemerintah, dan di kuartal keempat bayar penuh yaitu sesuai dengan tarifnya yaitu 3 persen,” ujar Airlangga.
Sementara untuk otomotif dengan harga Rp 200-250 juta yang tarif PPnBM-nya 15 persen, Airlangga menjelaskan, PPnBM akan ditanggung pemerintah sebesar 50 persen di kuartal pertama.
“Di kuartal pertama diberikan 50 persen ditanggung pemerintah sehingga masyarakat membayar 7,5 persen dan di kuartal kedua sudah mulai membayar full di 15 persen,” ujar Airlangga.
Honda
Salah satu produsen yang merasakan dampak kebijakan ini adalah PT Honda Prospect Motor (HPM). Businees Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengungkapkan kehadiran kebijakan relaksasi ini menjadi langkah yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara umum melalui industri otomotif.
"Kami yakin pemerintah akan memberikan kebijakan yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara umum melalui industri otomotif ini. Dan kami pasti akan mendukungnya," ucap Billy kepada Oto.com, Senin (17/1/2022).
Soal perubahan besaran potongan serta jangka waktu yang diberikan, Billy mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu aturan detail mengenai pelaksanaannya di pasaran. Ini menyebabkan sampai saat ini Honda belum mengubah harga produk-produknya yang mendapatkan relaksasi.
Baca juga: Daftar LCGC yang Bebas PPnBM 100 Persen Hingga Maret 2022
Pasar LCGC Akan Tumbuh
Terkait kebijakan relaksasi khusus untuk LCGC yang hadir dengan penerapan batas waktu, membuat pertanyaan apakah ini akan mempengaruhi pasar LCGC di 2022? Billy meyakini meski jangka waktu pemberian relaksasi pajak 100 persen hanya di kuartal pertama 2022, pasar LCGC masih memiliki permintaan yang tinggi.
"Pasar LCGC masih tertinggi di 2021. Pasar first time buyer dan generasi muda milenial masih banyak yang ingin memiliki kendaraan pribadi dari sebelumnya naik kendaraan umum ataupun dari kendaraan roda 2. Jadi kami kira pasar LCGC masih memiliki demand yang tinggi nanti," ucap Billy.
Ia juga mengungkapkan kenaikan pajak LCGC pun terkecil jika dibandingkan dengan model-model lainnya. Model lain saat ini dikenakan pajak minimum 15 persen sesuai dengan pajak emisi yang sudah berlaku tahun lalu.
Sepanjang 2021, Honda telah mencatatkan penjualan retail sebesar 91.393 unit dengan mencatatkan 15 persen peningkatan dibanding pencapaian 2020 sebesar 79.451 unit. Penjualan terbesar Honda datang dari Honda Brio dengan total 45.332 unit, dengan Brio Satya sebanyak 30.254 unit dan Brio RS sebanyak 15.078 unit. Honda Brio telah memberikan kontribusi sebesar 50 persen dari total penjualan Honda sepanjang 2021 lalu.
Harga mobil Honda yang akan masuk dalam skema PPnBM:
Honda Brio Satya
Tipe | Harga |
S MT | Rp 153.400.000 |
E MT | Rp 162.400.000 |
E CVT | Rp 177.400.000 |
Honda Mobilio
Tipe | Harga |
S MT | Rp 197.600.000 |
E MT | Rp 217.200.000 |
E CVT | Rp 227.400.000 |
RS MT | Rp 239.800.000 |
RS CVT | Rp 250.000.000 |
Baca juga: Relaksasi PPnBM Resmi Berlanjut, Siapa Saja yang Dapat Diskon?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Honda
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature