Rayakan Ulang Tahun ke-2, Komunitas Gajah Kemping Melakukan Kegiatan Sosial
Buka donasi untuk anak penderita kanker otak dan anak yatim
Komunitas pecinta camper van dan kegiatan berkemah, Gajah Kemping menggelar kegiatan kemping ke-16 sekaligus merayakan ulang tahun ke-2. Mengusung tema 2Gether Akrab Santun Berbagi, acara ini berlangsung di lokasi Telaga Gemilang Sampeuran, Sukamakmur, Jawa Barat, pada Sabtu (9/11). Dihadiri oleh para anggota komunitas lainnya yang tertarik bergabung untuk merayakan momen istimewa ini.
Menurut Ketua Gajah Kemping, Erwin Gunawan, peringatan ulang tahun ke-2 membawa makna lebih dari sekadar perayaan. “Tahun ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian bisa diwujudkan dalam satu kegiatan yang bermakna. Selain merayakan usia komunitas, kami juga ingin berbagi kebahagiaan kepada yang membutuhkan,” ujar Erwin.
Komunitas ini mengadakan penggalangan donasi untuk membantu anak penderita kanker otak. Harapan kami bisa memberi dukungan kepada mereka dalam menghadapi kondisi kesehatan yang berat. Selain itu, pihaknya juga membagikan santunan kepada anak yatim sekitar lokasi kegiatan.
Gajah Kemping pertama kali didirikan pada 2022 dan menjadi wadah bagi para pemilik camper van Hyundai H1, yang akrab disebut sebagai unit “Gajah”. Kini, Gajah Kemping telah berkembang dan terbuka bagi pemilik mobil jenis lain yang ingin menikmati keseruan berkemah bersama.
Anggota Gajah Kemping sering melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia, mengunjungi tempat-tempat alam yang indah sambil membawa misi sosial. Melalui setiap kegiatan, komunitas ini ingin menebarkan semangat berbagi yang tercermin dari tema acara tahun ini.
Dengan antusiasme tinggi dari para anggotanya, perayaan ulang tahun ke-2 diharapkan dapat menjadi momen yang penuh makna, di mana kegiatan berkemah, dan berbagi bisa menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota dan juga dengan komunitas kemping lainnya.
Acara yang dihelat di Telaga Gemilang Sampeuran, Sukamakmur, Jawa Barat dihadiri lebih dari 144 unit kendaraan dengan total peserta 500 orang. Di lokasi tersebut, para peserta dapat menikmati alam yang asri, berinteraksi dengan sesama dan mengikuti berbagai kegiatan menarik.
Gajah Kemping juga berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi komunitas untuk semakin memperluas dampak positifnya, baik bagi para anggotanya maupun masyarakat sekitar. Inisiatif sosial, seperti penggalangan dana untuk penderita kanker, dan memberikan santunan untuk anak yatim berupa sembako, makanan, dan uang, menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian komunitas ini terhadap lingkungan sosialnya.
Baca Juga: Komunitas Gajah Kemping Salurkan Bantuan untuk Masjid Daerah Wisata Sukabumi
Ketua Pelaksana kegiatan ini, Firmansyah menegaskan bahwa komunitas ini bukan hanya tentang hobi berkemah, tetapi juga bagaimana bisa saling mendukung dan memberi manfaat bagi sesama.
“Dengan kegiatan donasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa Gajah Kemping hadir untuk berbagi kebahagiaan dan kebaikan, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan dalam melawan penyakit dan santunan kepada anak yatim. Semoga acara ini menjadi awal dari lebih banyak kegiatan positif yang bisa kami lakukan Bersama,” ungkap Firmansyah.
Salah satu orang tua dari anak penderita kanker, Chelsea turut membuka jasa sketsa gratis pada kegiatan Gajah Kemping tersebut. Anggota komunitas turut berdonasi kepada orang tua Chelsea agar bisa segera mengobati putrinya tersebut.
Selain itu, Gajah Kemping turut juga mengundang beragam komunitas seperti CVI Pusat, CVI Jakarta, CVI Baraya, FCC, ACTI, PetuAlang, RSI, S2C, H1FI, Delima Mandiri, Jajago Keliling Indonesia dan sebagainya. (BGX/ODI)
Baca Juga: Komunitas Gajah Kemping Ikut Meriahkan The 6th Indonesia Autovaganza 2024
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice