Rayakan 20 Tahun di Indonesia, Honda Ekspor All New Brio
PT Honda Prospect Motor (HPM), sudah 20 tahun ini hadir di Indonesia. Bersamaan dengan perayaan hari jadinya, pabrikan berlambang H itu mengekspor All New Brio. City car ini dikirim ke dua negara tujuan, Filipina dan Vietnam. Peresmian ditandai dengan upacara line-off produk perdana di pabrik HPM Karawang.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Honda di skala global, sekaligus regional. Negara ini menjadi kontributor utama bagi operasi kami di wilayah Asia dan Oceania. Kami percaya HPM terus memberikan kontribusi penting bagi Honda di masa depan,” terang Masayuki Igarashi, Chief Officer for Regional Operations (Asia & Oceania), Honda Motor Co., Ltd. dan President and CEO Asia Honda Motor., Ltd. di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/03).
Jumlah unit yang diekspor, sayangnya belum bisa diumumkan, karena masih menunggu keputusan dari Honda Filipina dan Vietnam. Walau begitu, nilai ekspor All New Honda Brio mencapai Rp 1 triliun dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 89 persen. Berbagai penyesuaian pun diberikan, seperti pemindahan setir dari sisi kanan ke kiri. Sementara spesifikasi yang diusung tetap sama seperti yang dijual di Indonesia.
“Dua varian, Brio dan Brio RS. Banyak hal dan komposisinya belum tahu. Nanti April baru mulai. Saat ini kami mulai produksinya,” ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purnajual PT HPM saat diwawancarai.
Aktivitas ekspor Honda Indonesia ini bukan pertama kalinya. PT Prospect Motor, distributor Honda, pada 1999 sudah memasarkan produknya ke berbagai negara: Jepang, Thailand, Malaysia, India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Brazil, Argentina, Meksiko dan Taiwan. Kemudian pada 2013 dilanjutkan HPM dengan mengirimkan 11 modelnya dalam bentuk CKD (Completely Knocked Down) ke 12 negara tujuan di Asia dan Amerika.
Selain itu, Freed yang diproduksi di pabrik HPM Karawang pada 2011 sampai 2014 ikut diekspor dalam bentuk CBU (Completely Build Up), dengan negara tujuan Thailand, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. HPM terus meningkatkan performanya untuk mencapai target total nilai ekspor Rp 25,5 triliun pada 2021.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto yang hadir pun mengapresiasi langkah dan komitmen HPM untuk meningkatkan ekspor. “Hal ini tentunya merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi industri otomotif nasional, maupun kita semua. Karena produk Indonesia bisa diterima dengan baik di negara tujuan,” ucapnya. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Berapa Konsumsi Bahan Bakar Nyata LCGC Honda Brio Satya?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature