Punya Mobil Listrik, Gratis Tambah Daya Dari PLN
Bentuk dukungan terhadap mobil listrik, ternyata sudah disiapkan PLN. Sebelum Perpres ditandatangani, perusahaan penyuplai listrik negara itu punya program yang mengacu spesifik untuk pengguna mobil dan motor listrik. Bisa disebut insentif, lantaran ada semacam diskon terkait tarif dan biaya yang dibebankan ke konsumen.
Salah satu program, PLN Menembus Batas. Program untuk menambah daya listrik di rumah. Sudah sejak Maret diluncurkan dan salah satu kelebihannya, diskon untuk pemilik motor dan mobil listrik. "Ini juga salah satu dukungan PLN terhadap EV. Kalau sekarang Anda punya mobil listrik atau motor listrik, ingin tambah daya itu dikasih diskon, insentif. Kalau punya mobil itu diskonnya 100 persen. Kalau motor listrik diskon 75 persen. Itu salah satu dukungan kami terhadap mobil listrik," tutur Ikhsan Asaad, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya di pameran IEMS 2019, Balai Kartini, Jakarta.
Ikhsan kembali menjelaskan, tak cuma diskon peningkatan daya listrik, tarif juga bakal kena potong. Bagi pemilik mobil listrik, kala melakukan pengisian daya (charging) pada rentang jam 22.00 - 04.00 waktu setempat, kena diskon 30 persen. Bagaimana caranya? Konsumen sebelumnya melakukan pendaftaran. Kalau mengajukan penambahan daya, sudah sekalian terdata untuk mendapat insentif dari PLN.
Tentu tak cuma itu yang diberikan PLN. Soal stasiun pengisian listrik tengah diperluas ketersediaannya di Indonesia. Diklaim oleh Ikhsan, saat ini sudah ada 7.000 unit SPLU tersebar dari Aceh sampai Papua. Sedang di Jakarta sendiri, sekitar 1.900 unit. SPLU yang dimaksud, untuk berbagai kebutuhan, seperti bisa digunakan oleh pedagang kaki lima (PKL), pasar, fasilitas umum dan lain-lain. Untuk kendaraan listrik bisa, tapi sangat lambat karena dayanya kecil.
Daya SPLU PLN 5,5 kVA sampai 22 kVA. Paling cukup untuk motor listrik kecil. "Memang saat ini banyak digunakan oleh PKL dan untuk nge-charge motor listrik. Coba beberapa kali dengan mobil bisa, walaupun masih normal charging," ucap Ikhsan.
Sementara yang spesifik untuk mobil listrik, SPKLU, tengah diperluas. Kapasitas dayanya 22 kw - 150 kw dikhususkan untuk kendaraan listrik. Direncanakan dipasang pada pusat perbelanjaan, kantor pemerintah, kantor PLN dan nantinya kerja sama Pertamina untuk dipasang pada SPBU.
Pihak PLN juga bakal memberlakukan standardisasi untuk tipe pengisi daya listrik SPKLU, baik untuk tipenya, jenis arus (AC/DC), maupun jenis colokan yang digunakan. Sedang kalau diurai, pengisian daya listrik dibagi tiga: normal, fast dan superfast. Normal seperti kebanyakan listrik rumahan, berkapasitas 3.500 - 23.000 VA dan butuh 4 - 6 jam untuk charging. Fast charging, 23.000 - 53.000 VA dengan estimasi 2 jam untuk mengisi penuh baterai pada mobil listrik. Superfast diklaim cuma butuh 15 menit untuk pengisian penuh, berkat sokongan daya 60.000 - 200.000 VA. (Tom/Odi)
Baca Juga: Pertamina Sambut Era Kendaraan Listrik dengan Green Energy Station
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice