Proton Siap Menggebrak Indonesia Dengan 3 Mobil Baru
Awal 2017 ternyata lebih menarik dibanding awal tahun sebelumnya (2016, 2015). Honda meluncurkan Mobillio sementara Toyota menghadirkan Venturer dan New Altis. Suzuki? Menggebrak dengan mobil diesel hybrid termurah sepanjang sejarah. Lalu tiba-tiba, pabrikan asal Malaysia, Proton juga meluncurkan Iriz.
“Kami sengaja memilih awal tahun, untuk memulai lebih awal. Apalagi target kami kan anak muda atau pasangan baru menikah, dan profesional muda,” jelas Shahidin Sahamid, Regional Head Asean International Sales Division Proton Sdn Bhd, hari ini (9/2) di Bogor. Menurutnya, masyarakat kelas ini akan membutuhkan waktu untuk membeli kendaraan, karenanya mereka memilih Iriz sebagai penetran untuk kembali masuk ke pasar Indonesia.
Lalu mengapa Iriz yang notabene city car? Menurut riset mereka, segmen ini memiliki potensi pasar nomor dua setelah Low MPV. “Nah kami punya model yang unggul untuk kelas ini, Iriz. Mobil yang fun, entertainment dan safe,” imbuh Shahidin saat mempresentasikan Iriz di hadapan awak media.
Iriz yang diluncurkan pertama kali adalah varian terendah dari seluruh line-up Iriz yang ada. Hadir dengan mesin 1,3 liter, dua pilihan transmisi (manual dan CVT) serta fitur yang terbatas juga tak selengkap Iriz tertinggi (1,6 Premium).
Dalam portfolio Proton, mereka tak mempunyai produk asli di kasta Low MPV. Mereka malah merebadge Suzuki Ertiga dengan lambang Proton dan menjualnya dengan nama yang sama di negeri jiran.
Namun selain Iriz, Shahidin menyebut pihaknya masih bakal merilis dua model lain. “Tahun ini kami meluncurkan tiga model, Iriz, Saga dan Persona,” tutur Shahidin. Sayang pihaknya enggan menjelaskan lebih lanjut kapan momentum peluncuran dua model lainnya.
Saga merupakan sebuah produk yang unik. Dengan komposisi sedan yang sangat kompak namun bermesin hanya 1,3 liter, yang memang sama dengan milik Iriz model ini bisa menjadi pilihan masyarakat yang membutuhkan sedan dengan harga terjangkau. Atau bukan mustahil jika digunakan kembali sebagai taksi.
Untuk diketahui, kelas ini belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Paling tidak, tak ada untuk masyarakat umum, sebab Toyota menjual model Etios Sedan khusus untuk taksi.
Model satunya adalah Persona, small sedan setara Honda City dan Toyota Vios. Nah, model ini kami rasa potensinya lebih sulit lagi untuk berkembang di pasaran. Semua merek pun memilih beralih ke kelas Compact SUV atau Crossover yang sedang berkembang.
Momentum ini sebenarnya baik bagi Proton. Awal tahun ini, mereka masih bisa melakukan pembacaan ulang atas kondisi industri Indonesia dan merilis kendaraan yang tepat guna untuk pasar nasional. Semoga langkah mereka tak salah lagi tahun ini dan berimbas vakum dari kegiatan seperti sebelumnya.
Baca juga: Proton kembali ke Indonesia dan siapkan City Car Iriz
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice