Produksi Pindah Sementara ke Filipina, Mitsubishi L300 Sekalian Ganti Mesin

Produksi mobil niaga L300 saat ini dialihkan ke Filipina. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku hanya sementara mengambil unit dari Filipina. Sebab di sana sudah mengantongi sertifikasi Euro 4. Dengan begitu, L300 nantinya juga bakal kena peningkatan mesin untuk memenuhi standardisasi Euro 4 untuk diesel. Niscaya mesin Astron 2,5 liter Euro 2 pun ditanggalkan, beralih pakai 2,2 liter turbo.

Seperti diketahui, aturan standar emisi gas buang diesel Euro 4 berlaku April 2022 di Indonesia. Jadi, pengguna mesin penenggak solar harus berbenah di sini. Salah satunya ialah kendaraan niaga ringan legendaris L300.

“Sebenarnya, memindahkan produksi ke Filipina hanya sementara. Karena kami ingin memberikan produksi yang lebih tepat untuk negara ASEAN, makanya dipindahkan. Tapi bukan berarti kami menyerahkan produk itu dan tidak diproduksi di Indonesia. Karena ini (L300) adalah produk yang sangat bersejarah buat Indonesia. Ini hanya sementara dan akan kembali lagi,” ucap Naoya Nakamura, President Director MMKSI, saat konferensi daring lalu (17/3).

Baca juga: Sudah Jualan PHEV, Mitsubishi Masih Studi Soal Hybrid dan Mobil Listrik di Indonesia

Mitsubishi L300 di Indonesia pakai mesin diesel Astron 2,5 liter berkode 4D56. Spesifikasi bore mencapai 91,1 mm dan stroke 95 mm. Mesin penenggak solar ini dapat mengeluarkan daya puncak 74 PS pada 4.200 rpm. Lalu torsi maksimal 142 Nm pada 2.500 rpm. Ia disalurkan pakai transmisi lima percepatan. Sedangkan enjin di Filipina berkubikasi lebih ringkas tapi tetap bertenaga.

L300 yang beredar di Filipina menggendong mesin 4-silinder 2,2 liter turbo, 16 valve DOHC. Dengan sistem pengabutan common rail direct injection, tenaganya jauh lebih besar dari model di Indonesia, yakni 99,25 PS di 3.500 rpm dan torsi maksimal 200 Nm sejak 1.000-3.500 rpm. Distribusi daya tetap pakai transmisi manual 5-speed ke roda belakang.

Varian pikap L300 Filipina memiliki panjang 4.440 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.915 mm. Jarak sumbu roda 2.350 mm dengan ground clearance 195 mm. Adapun ukuran bobot keseluruhan 1.130 kg dan daya angkut maksimal 2.345 kg. Tipe suspensi terpasang double whisbone dan coilspring di bagian depan L300. Sementara di belakang, mengusung semi eliptic leaf spring. Ukuran ban L300 185 ring 14.

Sektor pengeremannya sama seperti di sini. Sudah menggunakan cakram berventilasi 10 inci di bagian depan. Walau teromol masih dipakai di roda belakang, tetapi itu cukup guna mengoptimalkan penghela laju kendaraan. Yang membedakan lagi, kini grille dibalut lapisan kromium.

“Euro 4 (diesel) merupakan regulasi baru di Indonesia. Kami juga harus ikut, termasuk Mitsubishi. Negara lain telah memberlakukan (aturan itu), jadi tidak perlu khawatir, karena produk ini juga tidak akan mengalami kendala,” Naoya Nakamura memungkasi. (Alx/Tom)

Baca juga: Mitsubishi, Gojek, Pos Indonesia, DHL dan Haleyora Power Bekerjasama Uji Kelayakan Mobil Listrik Komersial