Produksi Lamborghini Huracan, Tembus 10 Ribu Unit

Tak banyak orang yang mampu beli supercar karena harganya selangit. Makanya jarang terlihat di jalan, karena hanya segelintir orang yang mampu membelinya. Tapi jika pabrikan supercar mengumumkan pencapaian produksi 10 ribu unit, berarti mobil itu sangatlah laris. Terdengar tidak eksklusif lagi memang, tapi pabrikan mana yang menolak permintaan dari konsumennya. Kisah sukses itu sedang dinikmati Lamborghini. Huracan menggambarkan pencapaian menggembirakan setelah mampu mencapai produksi ke-10 ribu unit.

Setelah mencuri perhatian lewat versi Performante, sang baby Lambo mencatat prestasi penting bagi pabrikan yang bermarkas di Sant’Agata Bolognese ini. Angka 10.000 ribu sudah menjadi jumlah teramat banyak bagi sebuah pabrikan mobil eksotik. Hasil ini digapai setelah penerus Gallardo diperkenalkan empat tahun silam.

Lamborghini Huracan Unit ke-10 ribu bakal diterbangkan menuju pelanggan mereka di Kanada. Ada ciri spesial sebagai penanda perayaan ini. Warna hijau Verde Mantis, disesuaikan dengan Lamborghini Huracan GT3 yang baru saja berlaga di balap ketahanan 24 Hours of Daytona.

Tahun lalu merupakan momen yang menggembirakan bagi Huracan dan juga Lamborghini. Sebanyak 2.642 unit keluar dari pabrik atau meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya. Varian baru terus diperkenalkan oleh Lamborghini, sejauh ini sudah mencapai 6 varian berbeda. Paling segar tentu saja Huracan Performante Spyder yang mejeng di Geneva Motor Show 2018.

Umur Huracan baru genap 4 tahun. Meski rata-rata usia antargenerasi antara 6 – 7 tahun, tapi tidak mutlak bagi supercar. Biasanya berumur lebih panjang, salah satu contohnya, Gallardo yang mencapai 10 tahun. Jadi jangan harap ada penerus kesuksesan Huracan dalam beberapa tahun ke depan. Atau setidaknya menunggu sampai tepat 10 tahun.

Berbicara masa depan, chiel technical officer, Maurizio Reggiani, memberi sekelumit soal pewaris Huracan. Saat berbincang dengan Car and Driver, Reggiani memberi sinyal baik, tetap mempertahankan mesin V10 naturally aspirated dan memberi opsi penggerak AWD atau RWD. Kabar baik bagi penyuka mesin natural tanpa forced induction (turbo), tapi bukan berarti Lambo tidak melakukan perubahan sama sekali. Reggiani mengisyaratkan elektrifikasi bisa diimplementasikan sebagai syarat pemenuhan regulasi emisi. (Odi/Van)

Sumber: Motor1, Car and Driver

Baca Juga: Pilih Lamborghini Aventador atau Huracan?