Produk Mazda Inden Sampai Enam Bulan Akibat Krisis Chip Semikonduktor
Mazda Indonesia melaporkan bahwa pihaknya termasuk salah satu produsen yang terdampak dengan kelangkaan chip semikonduktor. Krisis ini mengakibatkan waktu tunggu yang berkepanjangan pada beberapa model.
KEY TAKEAWAYS
Imbas krisis chip semikonduktor, produk Mazda inden
Waktu tunggu beragam, antara 3 sampai 6 bulanInden terlama produk Mazda
Paling signifikan pada Mazda CX-3 dengan waktu tunggu bisa sampai 6 bulanSalah satu model populer adalah Mazda CX-3. Bagi calon konsumen, harus rela menunggu hingga enam bulan untuk mendapatkan crossover seharga Rp365,5 juta tersebut.
“Inden ini lumayan bagi kami. Ada yang tiga bulan sampai empat bulan. Bergantung model. Salah satu alasannya ya karena pasokan chip,” ucap Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Mazda Indonesia, saat ditemui Selasa (26/7/2022).
Ricky mengungkapkan pihaknya selalu membuka jalur komunikasi dengan calon konsumen terkait kendala yang ada saat ini. Pihaknya juga terus mengikuti arahan Mazda Motor Corporation (MMC) selaku induk perusahaan terkait strategi yang diterapkan untuk menangani masalah chip.
Baca juga: Mazda Indonesia Meluncurkan Mazda2 Sedan dan New CX-8
“Kami terus mengikuti strategi dari MMC sebab ini kan bagian dari global. Jadi memang ini sudah dipikirkan matang dari pihak prinsipal guna menghadapi situasi ini untuk kebutuhan yang ada di Indonesia,” ucap Ricky.
Lantas apakah ada rencana untuk memproduksi unit Mazda di Indonesia? Ricky mengungkapkan pihaknya terus mempelajari kemungkinan tersebut. Termasuk berusaha untuk memperpendek waktu tunggu agar konsumen tidak beralih ke merek lain karena menunggu lama.
“Kalau rencana CKD kami sedang pelajari. Tidak spesifik hanya satu model tapi untuk kita lihat semua kemungkinan model yang ada,” ucap Ricky.
Mazda Indonesia sendiri baru meluncurkan dua produk terbaru yakni Mazda2 Sedan dan New Mazda CX-8. Keduanya juga sudah ditargetkan mampu terjual 60 unit dan 40 unit per bulan dengan banderol harga Rp338 juta dan Rp795,5 juta dengan status on the road DKI Jakarta.
Ricky optimis kedua model andalan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Tanah Air. Utamanya untuk Mazda2 sedan yang hadir sebagai alternatif produk bagi penggemar sedan. Selain itu tawaran pajak yang kini sama dengan kendaraan lain membuat sedan belakangan kembali dilirik konsumen.
“Sebenarnya mobil sedan juga ada keuntungannya, seperti lebih nyaman dikendarai saat macet. Jadi kenapa tidak kita sekalian menawarkan mobil sedan yang saya yakin juga bisa memberikan nilai lebih dan pilihan kepada konsumen,” ucap Ricky.
Mazda2 Sedan terbaru mengusung mesin Skyactiv-G 1.5 1.496 cc in-line 4 silinder DOHC 16 valve S-VT dengan output tenaga 111 ps pada 6.000 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.000 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Fitur keamanannya terdiri dari airbags yang hadir di depan dan dibagian samping, pengereman ABS EBD dan BA sebagai standar. Tersedia juga dynamic stability control dan traction control system, hill launch assist, rear parking sensor dan kamera belakang.
Masih ada fitur Safety i-Activesense yang terdiri dari blind spot monitoring dan rear cross traffic alert. Sistem keamanannya hadir dari immobilizer dan smart keyless entry. Fitur lainnya adalah kehadiran GVC Plus yang dipadukan dengan Skyctive-Vehicle Dynamic dan Skyactiv-Vehicle Architecture.
New CX-8 menawarkan desain KODO yang hadir dengan kesan elegan. Ubahannya ada di desain grille depan baru, pelek 19 inci dengan desain spoke mewah serta lampu LED berteknologi adaptive front lightning system.
Masuk ke kabinnya, kesan lapang langsung hadir. Sentuhan mewah hadir dari penggunaan bahan kulit Nappa di seluruh bagian dan hadirnya sunroof untuk kesan yang lebih luas.
Pada baris kedua hadri captain seat yang dilengkapi konsol tengah dan seat ventilation untuk kenyamanan. Hiburannya hadir dari sistem audio premium BOSE, Mazda Connect serta Wireless smartphone integration.
Fitur lainnya adalah hadirnya handsfree power liftgate, 360 view monitor, dan smart city brake support. Masih ada Lane departure warnaing, blind spot monitoring dan rear cross traffic alert.
Mesinnya masih menggunakan tipe Skyactive-G 2.5 2.488 cc empat silinder DOHC dengan tenaga 190 ps pada 6.000 rpm dan torsi 252 Nm pada 4.000 rpm. Transmisinya menggunakan tipe otomatis enam percepatan. (STA/TOM)
Baca juga: Dekatkan Diri dengan Konsumen Bekasi, Mazda Indonesia Resmikan Diler Sultan Agung
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mazda CX-3
Model Mobil Mazda
Jangan lewatkan
Promo Mazda CX-3, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mazda CX-3 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
109
|
119
|
113
|
119
|
145
|
Torsi
144 Nm
|
145 Nm
|
144 Nm
|
145 Nm
|
230 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mazda CX-3 dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda CX-3 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature