Pria Ini Dipuji Karena Mengorbankan Mobil Tesla
Seorang pria di Jerman diapresiasi masyarakat dunia, termasuk CEO Tesla, Elon Musk. Sebab, ia dengan berani merusak mobil Tesla Model S-nya, demi menyelamatkan pengemudi yang terkena serangan stroke.
Kejadian ini berlangsung dua hari lalu saat pengemudi Tesla bernama Manfred Kick sedang melaju di Autobahn (jalan bebas hambatan) di Jerman. Sebuah VW Passat kemudian menyusulnya dan Kick menyadari ada yang tidak beres dengan pengemudi Passat itu.
Hal itu disadari Kick karena sang pengemudi terlihat lunglai di balik stir dan kecepatannya berkurang padahal sedang berada di jalur kiri. Ingat, Jerman adalah negara dengan mobil setir kiri, jadi jalur cepat ada di kiri.
Ia lantas bereaksi cepat, menyadari bahaya yang dihadapi pengemudi Passat itu sangat besar. Apa yang dilakukan Kick berikutnya adalah, ia memposisikan Tesla-nya di depan Passat, mengurangi kecepatan, dan membiarkan mobilnya untuk disundul dari belakang. Dengan demikian, ia bisa menahan laju Passat, hingga akhirnya berhenti.
Setelah berhenti, ia keluar dari mobil di tengah jalan bebas hambatan yang aktif dan mulai memberikan pertolongan pertama untuk pengemudi Passat itu. Di saat bersamaan, pengendara lain mulai berdatangan untuk membantu dan menghubungi pelayanan darurat setempat.
“Saya bisa merasakan denyut nadi, kemudian membaringkannya agar busa (yang keluar dari mulut) bisa keluar. Rasanya seperti di film. Ini adalah situasi ekstrem, yang membuat Anda (secara naluriah) langsung bereaksi,” kata Manfred Kick.
Aksi heroik ini, yang terbilang sangat berani, kemudian mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pihak Tesla. Elon Musk kemudian memerintahkan untuk memperbaiki mobil Kick, tanpa biaya apapun. Bahkan, ia juga memerintahkan jajarannya untuk secepatnya memperbaiki mobil Kick agar bisa digunakan kembali.
Kerusakan yang dialami Tesla memang tidak terlalu parah. Namun jangan lupa, Model S menggunakan body berbahan alumunium, yang meski penyok sedikit, biaya memperbaikinya bisa dua kali lipat body konvensional.
Sayangnya, lantaran kejadian ini dianggap sebagai kecelakaan, maka pihak kepolisian terpaksa melakukan investigasi. Kick pun harus memberikan penjelasan, meski ia tentunya tidak dikenakan tuntutan apapun. Menanggapi hal itu, Manfred Kick hanya tertawa, “Yah begitulah hukum di negara kami, saya rasa tidak akan ada masalah.”
Baca Juga: Adidas Gugat Tesla Terkait Logo Model 3
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice