Pilihan SUV 7-Seater Setara Harga Toyota C-HR

Harga Toyota C-HR yang begitu mengejutkan, membuatnya tidak menemui lawan seimbang jika dihadapkan para pemain di segmen crossover SUV. Seharusnya bisa bersaing ketat melawan Honda HR-V 1.5, Suzuki SX4 S-Cross dan Chevrolet Trax. Bahkan value C-HR juga kalah bila dibanding Honda HR-V 1.8 dan Mazda CX-3. Sangat kentara Toyota menargetkan konsumen berbeda, sebab memilih C-HR jelas bukan atas pertimbangan logis.

Dengan harga nyaris setengah miliar, ada banyak pilihan SUV yang memiliki utilitas lebih tinggi ketimbang C-HR yang seperti hanya menomorsatukan desain atraktif. Kami jabarkan beberapa SUV 7-seater yang bisa dibeli bila punya dana setara Toyota C-HR. Apa saja?

Toyota Fortuner G

Harga C-HR bentrok dengan Toyota Fortuner varian termurah, apakah saling “memakan”? Pihak Toyota menjawab tidak karena target pasarnya berbeda. Namun Fortuner tipe G A/T diesel seharga Rp 486,7 juta jelas pilihan lebih menarik. Sebagai SUV ladder frame 7-seater, Fortuner nikmat diajak menjelajah hingga segala penjuru bersama seluruh anggota keluarga. Mobil ini terkenal ketangguhan dan durabilitasnya.

Mitsubishi Pajero Sport Exceed

Pesaing Fortuner ini juga bisa dimiliki dengan harga Rp 469 juta, tapi varian Exceed saja alias varian 4x2 matik terendah. Mitsubishi Pajero Sport tipe ini, memakai mesin berbeda dengan tipe Dakar. Ya, tidak seperti Fortuner yang diberi mesin 2GD-FTV di semua tipe, Pajero Sport Exceed pakai mesin Pajero Sport generasi lama, 4D56. Yang berarti, outputnya lebih kecil dari Dakar, hanya 136 PS dan torsinya 324 Nm.

Chevrolet Trailblazer LTZ

Jika ingin SUV ladder frame diesel paling bertenaga, Trailblazer-lah jawabannya. Mesin Duramax Diesel 2,5-liter VGT mampu menghasilkan tenaga 180 PS dan torsi 440 Nm. Fitur keselamatannya lebih lengkap dibanding Fortuner dan Pajero Sport. Mirip seperti C-HR, Trailblazer punya blind sport monitoring system, rear cross traffic alert, tire pressure monitoring system, control stabilitas dan dan lain-lain. Harganya Cuma Rp 465 juta saja untuk tipe LTZ.

Isuzu MU-X

Mobil ini kembaran Chevrolet Trailblazer karena saling berbagai platform. Namun mesinnya berbeda dan tidak se-powerful Trailblazer. Sebagai rajanya diesel, Isuzu menyematkan mesin Direct Fuel Injection Commonrail turbo VGS dengan besaran tenaga 136 PS dan torsi 320 Nm. Harganya juga cukup bersahabat, Rp 485 juta untuk varian Premiere. Kalau tak masalah tambah sedikit, ada trim Royale seharga Rp 498 juta.

Chevrolet Captiva

Captiva patut diperhitungkan karena SUV ini tergolong terjangkau dengan harga Rp 448 juta untuk tipe LTZ dan Rp 499,5 juta untuk penggerak AWD. Di kelas SUV 7-seater bersasis monokok, cuma Chevrolet Captiva yang diperkuat mesin diesel. Dengan kapasitas 2,0-liter tapi ditunjang teknologi VGT dan commonrail, tenaganya mencapai 163 PS dengan torsi 400 Nm. Menjadikan SUV ini begitu nikmat diajak berpelesiran jarak jauh.

Honda CR-V 1.5 Turbo

Secara mengejutkan, harga C-HR juga lebih tinggi dari Honda CR-V generasi terbaru bermesin 1,5-liter turbo. Ya, banderolnya Rp 468 juta untuk tipe 1.5LTurbo. Tambah dana tak sampai Rp 20 juta, bisa pilih tipe 1.5L Turbo Prestige (Rp 508 juta) dan mendapat tambahan panoramic roof, power tailgate serta 6 airbag. Kekuatan terbesar jelas berasal dari mesin turbonya. Walau kubikasi hanya 1.500 cc, daya dihasilkan setara dengan mesin 2,5-liter Naturally Aspirated.

Nissan X-Trail 2.5 Xtremer

Pilihan menarik lain, Nissan X-Trail. Bahkan dengan budget setara C-HR, Anda bisa mendapat varian termahal Xtremer (Rp 491 juta). Ada beberapa fitur yang tak dipunyai Nissan X-Trail tipe bawahnya. Seperti aksesori bodi sporty dan fitur penunjang kemewahan di interior. Mesin masih mengadopsi QR25DE yang sudah dipakai sejak X-Trail generasi pertama. Tenaganya 171 PS dan torsi 233 Nm.

Hyundai Santa Fe Gasoline

Hyundai Santa Fe menjadi pilihan tak kalah menarik bila mencari SUV 7-seater seharga C-HR. Namun harus nambah sedikit menjadi Rp 498 juta, itupun dapat varian terendah bermesin bensin. Jelas pilihan sangat menggiurkan, karena Santa Fe berada di kelas lebih tinggi dari Tucson, CR-V dan kawan-kawan. Rasanya mendekati SUV level premium dengan kualitas berkendara seperti mobil Eropa. Hanya saja, harus berkompromi dengan mesin bensin 2,4-liter yang tidak senikmat varian diesel. (Odi/RS)

Baca juga: Punya Rp 500 juta, Mending Toyota C-HR atau Toyota Fortuner?