GAC Aion resmi menawarkan model Aion Y Plus beberapa waktu lalu. Mobil listrik ini jadi jawaban untuk bermain di pasar EV yang sedang tumbuh pesat di Indonesia. Menariknya, harga yang ditawarkan hanya Rp400 jutaan. Aion Y Plus akan langsung berhadapan dengan beberapa model yang sudah meluncur duluan.

Apa saja? Oto.com coba memberikan  beberapa model di kelas harga setara untuk ditimang calon konsumen. Data ini merupakan perbandingan di atas kertas dengan tawaran keunggulan di sisi harga, dimensi, performa, dan pengisian daya.

Terdapat lima model di pasaran dengan harga Rp400 jutaan. Bagi yang mencari Cloud EV, model Wuling itu ditawarkan dengan harga Rp390 jutaan sehingga tidak masuk dalam kelas kali ini.

Aion varian Exclusive menjadi yang termurah dengan banderol Rp415 juta. Sementara produk lainnya hanya menawarkan satu varian di catatan web resmi, membuat pilihan lebih sederhana. Di segmen ini, MG menawarkan lebih dari satu model, yang membuatnya tampil dengan banyak pilihan.

Dimensi jadi salah satu yang memperlihatkan betapa ketat segmen ini. Aion Y Plus nyatanya jadi yang terbesar, dengan jarak sumbu roda tembus 2,75 meter. Ini jadi modal penting untuk mendapatkan ruang interior lapang.

Model lain juga menawarkan dimensi panjang 4 meter dengan sumbu roda 2,7 meter. Perhatian tertuju kepada Omoda E5 yang menawarkan ukuran panjang 4,4 meter dan MG4 EV dengan sumbu roda 2,7 meter.

GAC Aion Y Plus

GAC Aion Y Plus Exclusive - Rp415 juta
GAC Aion Y Plus Premium - Rp475 juta

• P x L x T (mm) : 4.523 x 1.870 x 1.650
• Wheelbase (mm) : 2.750
• Electric Motor Type : Permanent Magnet Synchronous motor
• Motor power : 150 kw (201,9 hp)
• Motor torque : 225 Nm
• Max speed : 130 kpj
• Accelleration : 8,5 detik (0-100 kpj)
• Mode berkendara : -
• Transmission : -
• Battery capacity (kWh) : 50,66 (Exclusive) dan 63,2 (Premium)
• Battery tipe : lithium ion Phospate (Magazine Battery)
• Thermal management : -
• Range (NEDC) : 410 km (Exclusive) dan 490 (Premium)
• Charging time : 48 menit (20-80 persen)

MG4 EV

MG4 EV Magnify i-Smart - Rp423 juta

• P x L x T (mm) : 4.287 x 1.836 x 1.516
• Wheelbase (mm) : 2.705
• Electric Motor Type : Permanent Magnet Synchronous motor
• Motor power : 125 PS
• Motor torque : 250 Nm
• Max speed : 160 kpj
• Accelleration : 7,9 detik (0-100 kpj)
• Mode berkendara : Eco, Sport, Custom, Standard, Snow
• Transmission : AT
• Battery capacity : 51 kWh
• Battery tipe : lithium ion Phospate
• Thermal management : liquid cooling system
• Range : 425 km (WLTP)
• Charging time : 35 menit (10-80%)
  
  

MG ZS EV

New MG ZS EV - Rp453 juta

• P x L x T (mm) : 4.323 x 1.809 x 1.649
• Wheelbase (mm) : 2.585
• Electric Motor Type : Permanent Magnet Synchronous motor
• Motor power : 177 hp
• Motor torque : 280 Nm
• Max speed : 175 kpj
• Accelleration : 8,4 detik (0-100 kpj)
• Mode berkendara : Ecp & Normal
• Transmission : Otomatis
• Battery capacity : 50,3 kWh
• Battery tipe : lithium ion Battery
• Thermal management : -
• Range : 403 km (NEDC)
• Charging time : 30 menit (30-80 persen)
  
  

Baca Juga: Setelah Berbulan-bulan, Konsumen BYD Akhirnya Terima Unit Pesanan

Chery Omoda E5

Omoda E5 - Rp488,8 juta

• P x L x T (mm) : 4.424 x 1.830 x 1.588
• Wheelbase (mm) : 2.630
• Electric Motor Type : Permanent Magnet Synchronous motor
• Motor power : 201 hp
• Motor torque : 340 Nm
• Max speed : 172 kpj
• Accelleration : 7,2 detik (0-100 kpj)
• Mode berkendara : Eco, Sport, Normal
• Transmission : AT
• Battery capacity : 61,06 kWh
• Battery tipe : lithium ion Phospate
• Thermal management : -
• Range : 430 km (WLTP) / 505 km (NEDC)
• Charging time : 28 menit (30-80 persen)
  
  

BYD Dolphin

BYD Dolphin Superior - Rp425 juta

• P x L x T (mm) : 4.290 x 1.770 x 1.570
• Wheelbase (mm) : 2.700
• Electric Motor Type : Permanent Magnet Synchronous motor
• Motor power : 204 ps dan 176 ps
• Motor torque : 310 Nm dan 260 Nm
• Max speed : 159 kpj
• Accelleration : 7 detik (0-100 kpj)
• Mode berkendara : Eco, Normal, Sport, Snow
• Transmission : -
• Battery capacity : 60,4 kWh atau 44,9 kWh
• Battery tipe : LFP Blade battery
• Thermal management : -
• Range : 426 km (WLTP) dan 313 km (WLTP)
• Charging time : 40 menit (10-80%)

Dari sisi performa, kelima model EV ini menawarkan tenaga relatif setara. Rata-rata menawarkan tenaga sekitar 200 hp, dengan MG4 EV jadi yang paling kalem diantara semua model EV Rp400 jutaan. Pada sisi torsi, Omoda E5 jadi yang terbesar. Klaim akselerasi tercepat dipegang BYD Dolphin dengan waktu 7 detik.

Sisi pengisian daya, kelima model sudah mengadopsi pengisian daya cepat. Ini jadi modal penting tanpa embel-embel kesulitan mengisi daya saat berkendara jauh. Rata-rata pengisian dapat dilakukan dalam waktu 30 menit.

Terkait jarak tempuh, klaim masing-masing pabrikan sudah mencapai 400 km. Namun ini harus dibaca dengan bijak mengingat jarak yang dijanjikan ini bisa ditempuh dengan melihat kondisi jalan, cara berkendara dan faktor lainnya.

Di kelas Rp400 jutaan, produk EV yang ditawarkan memiliki beragam kesamaan. Saat ini tinggal melihat dana dan selera desain yang sesuai dengan preferensi konsumen.

Fitur kelima model ini pun serupa. Selain meyakinkan soal desain, fitur keselamatan ADAS, telematika juga menjadi standar yang ditawarkan pabrikan Tiongkok untuk konsumen di Indonesia.
Penilaian terakhir tentu pada tawaran layanan purna jual. Tidak berlebihan pula apabila calon konsumen melihat tawaran garansi yang diberikan masing-masing pabrikan. Beberapa ada yang melingkupi perlindungan baterai selama beberapa tahun. Dan ini jadi salah satu keuntungan konsumen, sehingga tidak perlu khawatir dengan kondisi perangkat terpenting di kendaraan listrik itu. (STA/ODI)

Baca Juga:  Simak Kelengkapan Aion Y Plus Buat Lawan BYD Atto3 dan Omoda E5