Pilih Nissan Grand Livina Atau Daihatsu Xenia?
Membandingkan Nissan Grand Livina dengan Daihatsu Xenia. Apa yang bisa dibanggakan oleh Daihatsu Xenia dibanding small MPV (Small Multi Purpose Vehicle) termahal di Indonesia ini?
Performa
Soal mesin, Xenia jelas kalah. Xenia awalnya dijual dalam dua pilihan mesin, yakni 1,0 liter dan 1,3 liter. Mesin 1,0 liter miliknya persis sama dengan mesin Ayla, city car di kategori Low Cost Green Car (LCGC). Tapi Xenia dengan mesin ini, resmi dihentikan produksinya paska kedatangan Sigra, LCGC Daihatsu lainnya yang berpenumpang 7-orang.
Tersisa mesin 1,3 liter Dual VVT-I yang bertenaga 97 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak 120,6 Nm pada 4.200 rpm. Output Xenia tak sebanding dengan performa mesin Grand Livina yang berkapasitas lebih besar. Saat ini, Nissan Grand Livina dijual menggunakan mesin 1,5 liter yang bertenaga 109 PS pada 5.600 rpm dengan torsi puncak 143,1 Nm pada 4.000 rpm. Bahkan saat awal kedatangan Grand Livina, mobil ini dijual dalam pilihan mesin 1,8 liter. Sayang tipe ini sudah tak diproduksi lagi.
Begitupun untuk urusan transmisi. Xenia tersedia dalam dua pilihan transmisi, yakni manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Sementara itu, Grand Livina sedikit lebih modern dengan pilihan transmisi otomatis model CVT (Continuous Variable Transmission). Tentunya pilihan transmisi konvensional manual 5-speed juga tetap disediakan.
Fitur Hiburan
Fitur kedua mobil, memang bukan yang terbaik di kelasnya. Maklum, keduanya bukan yang termuda pula. Biasanya mobil yang lebih baru datang dengan fitur yang lebih lengkap untuk menggoda konsumen, seperti tombol start-stop dan sebagainya. Jadi boleh disebut fitur bukan jaminan nilai utama Grand Livina maupun Xenia.
Kita bicara varian tertinggi, Xenia tipe R Sporty dibekali headunit 2-DIN layar sentuh dengan fungsi GPS (Global Positioning System), konektivitas AUX dan USB. Layar audionya dapat menampilkan kamera parkir. Tapi sayang, lingkar kemudi belum disematkan tombol pengaturan audio.
Sementara Grand Livina HWS Autech pakai head unit layar sentuh 7-inci, sedikit lebih lengkap fiturnya. Karena, sudah terdapat fitur mirroring yang bisa menirukan tampilan pada smartphone dan mengoperasikan sejumlah aplikasi di dalamnya. Layarnya mampu menampilkan gambar yang ditangkap kamera parkir. Hanya memang, fitur navigasi belum terintegrasi pada sistem multimedia Grand Livina. Tapi di Grand Livina HWS Autech, audionya bisa dioperasikan lewat tombol-tombol di lingkar kemudi. Bahkan lingkar kemudinya sudah dibalut kulit! Nissan juga menambahkan roof monitor berukuran 10-inci untuk penumpang belakang Grand Livina. Kok bisa? Ini kami jelaskan di bawah.
Kenyamanan Dan Kepraktisan
Banyak yang mengakui Grand Livina terasa lebih nyaman dibanding small MPV manapun yang beredar di pasaran saat ini. Mungkin, karena Grand Livina memiliki ground clearance yang paling rendah dibanding kompetitor lainnya. Jarak antara permukaan jalan dengan bagian dasar mobil yang tak terlalu tinggi, membuat mobil lebih menjejak ke aspal dan gejala limbung yang timbul minim. Kualitas bantingan suspensi juga menunjang peredaman. Tapi konsekuensinya, Grand Livina memiliki daya jelajah yang tak sebaik kompetitornya. Karena pengemudinya harus lebih penuh perhitungan saat melewati jalanan berlubang maupun ketika menerjang genangan air.
Bukan berarti kabin Xenia tak nyaman. Nyaman juga, tapi tak senyaman Grand Livina. Apalagi ketika Nissan meningkatkan kualitas kesenyapan kabin Grand Livina pada 2016. Lalu apa keunggulan Xenia perihal kenyamanan kabin? AC double blower. Ya, penyejuk kabin Grand Livina tak double blower. Sebentar dulu, ini bukan tanpa alasan. Ternyata, Nissan menyediakan lubang embusan AC dari konsol tengah untuk penumpang belakang. Hebatnya, atapnya jadi bisa dipakai untuk memasang roof monitor sebagai hiburan bagi penumpang belakang. Toh embusan udara dingin dari lubang AC di depan dan center console masih cukup mendinginkan suhu kabin sampai ke baris paling belakangnya sekalipun. Tak sampai membuat penumpangnya harus kipas-kipas karena kegerahan.
Memiliki panjang 4.485 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.595 mm, dimensi Grand Livina lebih panjang 345 mm dan lebih lebar 35 mm dibanding Xenia. Jadi ruang di dalam kabin Grand Livina terasa masih cukup untuk menampung 7-penumpang. Ruang kaki baris ketiganya, memang tak begitu lega. Sama seperti penumpang baris terakhir Xenia. Cuma, Xenia yang lebih tinggi, menawarkan ruang kepala yang lebih baik. Bukan berarti ruang kepala Grand Livina mepet. Karena posisi duduk Grand Livina lebih rendah layaknya posisi duduk mobil sedan yang nyaman.
Kursi baris ketiga Grand Livina, bisa ditidurkan rata sejajar lantai mobil. Pelipatannya pun mudah. Tak seperti kursi baris ketiga Xenia yang merepotkan karena setelah dilipat harus disenderkan ke kursi baris kedua. Lalu kursi baris kedua Grand Livina punya konfigurasi pelipatan 60:40. Jadi, sandaran kursi di bagian tengah bisa difungsikan sebagai arm rest lengkap dengan dua buah cup holder. Perhatian Nissan terhadap detail kenyamanan penghuni kabin Grand livina, memang layak diacungi jempol. Bahkan untuk varian X-Gear, jok Grand Livina sudah dilapis bahan suede!
Fitur Keselamatan dan Keamanan
Sejak diremajakan pada 2016, fitur keselamatan dan keamanan Grand Livina ditingkatkan. Selain sensor parkir dan kamera parkir, sekarang semua tipe Grand Livina dibekali fitur standar Dual SRS Airbags. Sama seperti Xenia. Hanya saja, Xenia tipe termahalnya sekalipun tak didukung rem ABS (Anti-lock Braking System). Berbeda dengan Grand Livina yang memasang rem ABS, EBD (Electronic Brake-force Distribution) dan BA (Brake Assist) untuk tipe selain SV.
Untuk fitur keamanan, pemilik Xenia boleh bangga karena mesin Xenia hanya bisa dihidupkan menggunakan kunci aslinya. Fitur immobilizer yang krusial untuk keamanan kendaraan saat diparkir di luar rumah, belum tersedia pada Grand Livina tipe apapun.
Kesimpulan dan Harga
Pendek kata, Xenia kalah dalam banyak hal dibanding Grand Livina. Di semua sektor, performa, fitur hiburan, kenyamanan dan kepraktisan, sampai faktor keselamatan dan keamanannya pun Xenia kalah bersaing. Ada memang beberapa keunggulan Xenia, seperti kunci immobilizer, AC double blower dan navigasi. Kenyamanan memang masih menjadi poin utama dari Grand Livina. Poin keunggulan utama Xenia adalah harga jualnya.
Xenia termurah dijual mulai Rp 180.450.000 dan termahalnya Rp 215.100.000. Bandingkan dengan Grand Livina yang dijual mulai Rp 208,4 juta sampai Rp 264,3 juta. Harga ini menempatkan Nissan Grand Livina sebagai small MPV termahal di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Pilih Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Nissan Grand Livina vs Daihatsu Xenia
Model Mobil Nissan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Grand Livina Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Grand Livina dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Grand Livina dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian