Pilih Datsun Cross Atau Mobkas Tahun Muda Yang Lebih Berkelas?
Datsun meluncurkan Cross, mobil non LCGC (Low Cost Green Car) pertamanya di Indonesia. Disebut Cross, mobil ini sejatinya adalah LCGC Datsun Go+ Panca yang diubah sedemikian rupa, sehingga menjadi sedikit lebih modern dengan gaya crossover atau (Sport Utlility Vehicle).
Memiliki ground clearance 200 mm, Cross datang dengan sejumlah fitur baru. Sistem multimedia layar sentuh menjadi nilai lebih bagi Cross mengingat Go+ Panca ada yang dijual tanpa head unit. Namun kelebihan utama Cross dibanding Datsun lainnya, ketersediaan fitur keselamatan standar yang memadai. Mulai dari rem ABS (Anti-lock Brake System) sampai sistem pengendali traksi atau Vehicle Dynamic Control (VDC).
Tapi ini semua membuat harga Cross jauh melambung dibanding Datsun lain. Padahal, mobil ini berbagi struktur rangka, mesin dan transmisi manual yang sama dengan Datsun Go+, mobil baru termurah kedua di Indonesia, yang dijual seharga Rp 104,8 juta sampai Rp 135,15 juta. Mahar yang harus ditebus konsumen untuk Datsun Cross melambung jadi Rp 163 juta – 175 juta.
Menariknya, di rentang harga itu, banyak pilihan mobil bekas yang lebih berkelas. Meski sudah berusia, namun mobil bekas dengan sejarah perawatan yang baik tentu layak dirtimbangkan. Apalagi mobil-mobil bekas ini memiliki beberapa keunggulan dibanding Cross. Berikut pilihannya:
1. Toyota Avanza Veloz 2015 (Rp 157 juta – Rp 178 juta)
Toyota Avanza Veloz bekas 2015 banyak yang dijual di kisaran harga Cross. Avanza memiliki dua varian mesin, 1,3 liter dan 1,5 liter. Sebagai perbandingan, mesin Avanza 1,3 liter bertenaga 95,6 PS sedangkan mesin Cross 1,2 liter bertenaga 68 PS. Sementara mesin Avanza 1,5 liter bertenaga 104 PS. Sudah lebih bertenaga, mesin Avanza yang sudah mengadopsi teknologi Dual VVT-I ini pun terkenal sangat irit.
Kelebihan lain mobil ini, posturnya yang lebih besar dibanding Cross. Multi Purpose Vehicle (MPV) ini menawarkan kapasitas dengan tujuh tempat duduk. Berbeda dengan Cross yang menyebut konfigurasi kursi Cross sebagai 5+2. Karena kursi baris ketiganya tak menawarkan ruang yang nyaman bagi penumpang dewasa. Pun bila kursi baris ketiganya ditegakkan, hampir tak ada lagi sisa ruang untuk bagasi. Lain dengan Avanza Veloz yang menyisakan ruang cukup untuk galon air mineral duduk di bagasi, meski kursi paling belakangnya ditegakkan.
Harga Avanza Veloz bekas 2015 beragam. Ada yang menawar mulai Rp 155 jutaan sampai Rp 180 jutaan. Avanza Veloz tipe 1,5 liter biasanya dijual masih agak tinggi di kisaran harga Rp 170-180 jutaan. Bahkan untuk pilihan transmisi otomatis mungkin ada yang di atas itu. Bila diperhatikan, harga jual kembali Avanza tipe termahal ini tak jauh dari harga barunya yang dijual mulai Rp 215 juta.
Depresiasi nilai kendaraan yang tak terlalu jatuh, mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan bila hendak menjualnya kembali beberapa tahun mendatang. Komponen pada Avanza juga dikenal sangat tangguh dan biaya perawatannya pun tak semahal kompetitor lain di kelasnya.
2. Honda Mobilio 2016 (Rp 155 juta – Rp 172 juta)
Kalau Toyota Avanza Veloz 2015 terlalu tua, ada Honda Mobilio yang setahun lebih muda. Mobilio tahun perakitan 2016 banyak dijual di kisaran harga Rp 155 juta sampai Rp 172 juta. Bahkan kalau beruntung dan telaten mencari, Anda bisa menemukan Mobilio 2017 atau usia pakai belum sampai setahun.
Di rentang harga segitu, juga bisa menemukan Mobilio RS atau tipe tertinggi. Mobil ini dilengkapi lampu utama tipe proyektor. Mobilio RS juga sudah memakai head unit layar sentuh dengan sejumlah fitur konektivitas canggih di dalamnya.
Walau belum pakai wajah yang baru, namun interior Mobilio 2016 sudah memakai dashboard baru. Layout interiornya mirip low SUV Honda BR-V. Mobilio dibekali mesin 1,5 liter dengan figur performa terbaik di kelasnya, bertenaga 117 PS. Mobil ini memang dikenal dengan peredaman suspensinya yang sedikit lebih keras dibanding kompetitor. Namun tak ada yang menyangsikan efisiensi mesin dan biaya perawatannya. Terbukti Mobilio dipercaya menjadi armada taksi oleh sejumlah operator taksi di Indonesia.
3. Nissan Grand Livina 2016 (Rp 150 juta – Rp 170 juta)
Jika mencari kenyamanan, Grand Livina bekas 2016 bisa jadi salah satu pilihan. Mobil ini memang tak banyak berubah dibanding generasi pertamanya yang sudah berusia lebih dari 10 tahun. Tapi setidaknya versi 2016 ini punya tampang yang masih cukup elegan.
Kelebihan mobil ini terletak dari rasa berkendaranya yang nyaman. Sama seperti Avanza dan Mobilio, Grand Livina punya tiga baris kursi. Tapi, kursi baris ketiganya bisa dilipat rata lantai, memberikan ruang bagasi yang luas. Versi 2016 ini mendapat sistem multimedia layar sentuh yang baru bukan single-DIN seperti Grand Livina yang lebih tua.
Versi termahalnya, Highway Star (HWS) juga ada yang dijual di rentang harga Cross ini. Tapi versi tahun perakitan 2015. Walau lebih tua, tapi jok tipe HWS sudah dibalut kulit. Ada pula layar hiburan di atap yang menambah kenyamanan penghuni kabin.
Tapi mobil ini bukan tanpa kekurangan. Banyak konsumen Nissan yang mengeluhkan harga suku cadang yang mahal dan ketersediaan sejumlah komponen yang harus menunggu lama. Demikian juga keluhan tentang suara ‘ngelitik’ yang kerap menghantui pemilik mobil bermesin 1,5 liter ini. (RS/Odi)
Baca Juga: Pilih Toyota Rush atau Daihatsu Terios?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Datsun Cross Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Datsun Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Datsun Cross dari Zigwheels
- Motovaganza