Pertimbangkan Dulu Hal Ini Sebelum Beli Mitsubishi New Colt L300

Segmen light commercial vehicle (LCV) di Tanah Air menjadi penanda geliat ekonomi dan pertumbuhan positif para penggunanya. Penjualannya selalu menjadi tulang punggung produsen dan tidak sedikit yang mengandalkan produk tersebut untuk berbagai aktivitas ekonomi.

Terbaru, Mitsubishi Motors memperkenalkan pembaruan Colt L300 pada pertengahan tahun lalu. Produk legendaris yang sudah hadir selama 40 tahun ini kini dibekali mesin dengan standar emisi Euro4.

Performa penjualan L300 pun selalu meyakinkan. Pada September lalu, L300 mempertahankan posisinya di segmen small pick up 4x2 dengan pangsa pasar 54,5 persen. Kendaraan niaga ringan ini terjual hingga 1.571 unit. Angka ini bertahan dengan catatan pada Agustus sebelumnya di angka 1.546 unit.

Lantas apa yang menjadi keunggulan Colt L300 di tengah persaingan pasar kendaraan komersial ringan? Tetsuro Tsuchida, Director of Sales Marketing Division PT MMKSI mengungkapkan, salah satu yang menjadi perhatian konsumen L300 adalah soal biaya perawatan. Meski hadir dengan mesin baru Euro4, Mitsubishi meyakinkan soal biaya perawatan ini tidak akan menjadi kekhawatiran dari konsumen.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia Rilis New Colt L300, Ini Lima Keunggulannya

"Kami sudah memikirkan, dalam pengembangan mesin ini tidak boleh membuat konsumen khawatir soal perawatan. Separuh suku cadang dari model baru ini, suku cadangnya sama dengan model sebelumnya. Tidak jauh berbeda dengan model lama. Sehingga perawatan antara mesin Euro2 (model lama) dengan Euro4 tidak berbeda," ucap Tsuchida dalam keterangannya.

Tsuchida menekankan pada perawatan berkala yang perlu dilakukan pemilik armada. Apabila waktu untuk melakukan servis berkala, maka perawatan mesin akan dilakukan lewat pengecekan oleh mekanik berpengalaman dan mencegah kerusakan fatal. Apalagi kendaraan niaga merupakan kendaraan yang harus siap untuk bekerja keras.

Di atas kertas, mesin 4N14 2.268 cc dengan turbo ini menghasilkan tenaga 99,25 ps pada putaran 3.500 rpm dan torsi 200 Nm pada putaran 1.000 sampai 3.500 rpm. Mesin ini dipasangkan transmisi manual lima percepatan dengan tangki bahan bakar sebesar 47 liter untuk kebutuhan penjelajahan bahkan di daerah terpencil.

Berdasarkan catatan, model lama memiliki kubikasi mesin yang sedikit lebih besar. Namun dengan mesin baru ini menawarkan tenaga dan torsi yang sama. Ini artinya ada efisiensi yang dirasakan pengguna L300 terbaru.

Salah satu keunggulan yang disukai konsumen L300 dan terus dipertahankan adalah tawaran ukuran bak yang lebar. Panjang bak mencapai 2.630 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi bak 310 mm. Beberapa contoh menyebutkan, ukuran bak terbaru ini mampu mengangkut sekitar 4 sampai 5 unit motor, lebih banyak dari model lama yang hanya 3 sampai 4 unit motor. Ada juga model chassis cabin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengusaha. Model ini menawarkan dimensi panjang kendaraan 4.165 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.915 mm.

Selain itu, kelebihan yang digemari dari L300 oleh para pengusaha adalah harga jual kembalinya yang menguntungkan. Dari database Oto.com, unit produksi 2018 sampai 2020 masih ditawarkan di angka Rp150 jutaan sampai Rp190 jutaan. Bila mengincar tahun yang lebih tua, sekitar 2015 ke bawah, tawaran harga yang dibuka ada di Rp120 jutaan. Tentu semua harga tadi bergantung kondisi.

Mitsubishi Colt L300 kini ditawarkan dalam dua varian yakni Pick up flat deck dan cab chassis. Model pertama dibanderol Rp218,65 juta dan model kedua dibanderol Rp213,65 juta.

Pada Oktober kali ini, Mitsubishi juga menawarkan Colt L300 dengan tambahan program menarik bagi calon konsumen. Terdapat program cashback atau kemudahan pembiayaan seperti paket smart cash bunga 0 persen juga gratis biaya asuransi dan admin. Selain itu ada tawaran bunga 0 persen sampai dengan tenor 1 tahun atau uang muka rendah 10 persen. Khusus kendaraan komersial ringan ini, Mitsubishi mempersiapkan hadiah langsung LED TV untuk daerah tertentu. (STA/TOM)

Baca juga: Ini Alasan Mitsubishi L300 Euro 4 Tak Berubah Bentuk dan Tetap Pakai Tuas Perseneling di Samping Setir