Pertarungan Fitur Mitsubishi New Xpander Cross Vs Honda All New BR-V

Mengulik tawaran pembaruan pada New Xpander Cross dan All New BR-V terus menjadi bahasan menarik. Kedua produk hadir di rentang harga yang sama dan baru saja mendapatkan pembaruan di berbagai sisi.

Setelah bahasan eksterior, interior juga performa, kini bahasan tertuju pada fitur yang ditawarkan keduanya. Ini menjadi tambahan penilaian bagi calon konsumen yang memiliki bujet di angka Rp300 jutaaan. Apa saja? Kita simak bersama-sama.

Kedua model ini tidak dipungkiri menyajikan fitur yang lebih lengkap dibanding model sebelumnya. Selain pengereman standar ABS EBD dan BA yang menjadi standar pada masing-masing model, keduanya juga dilengkapi Active stability control (ASC) di Xpander Cross dan vehicle stability assist (VSA) pada BR-V terbaru. Meski berbeda, tugasnya mirip yakni menjaga kontrol kemudi saat manuver kendaraan di situasi darurat.

Khusus pada Xpander Cross, kini terdapat fitur active yaw control (AYC). Fitur ini sebelumnya hadir pada produk premium Mitsubishi seperti Pajero Sport, Lancer Evo dan Outlander PHEV. Fitur ini ditujukan untuk menghindari gejala understeer pada saat berbelok cepat atau bermanuver di berbagai kondisi jalan. Fitur ini aktif secara otomatis bersama dengan fitur ASC dan fitur pengereman ABS. Cara kerja fitur ini berbarengan dengan wheel speed sensor, putaran mesin, steering angle dan rem.

Baca juga: Adu Spesifikasi Mesin 8 LMPV di Indonesia, Siapa Paling Buas?

Intinya, komputer akan mengatur suplai tenaga ke roda depan dan bisa mengurangi putaran baik roda kiri atau kanan agar kendaraan tetap pada jalur yang diinginkan, sudut mendekati titik belok, tidak melebar atau keluar. Fitur AYC bekerja dengan memperlihatkan indikator di meter cluster yang memperlihatkan seberapa besar pengereman yang dilakukan. Terdapat lima bar ukuran pengereman yang akan menyala saat kendaraan bermanuver dan fitur AYC aktif digunakan. Kehadiran fitur ini membuat pengemudi semakin percaya diri saat bermanuver di berbagai kondisi jalan.

Selain itu, Xpander Cross menawarkan fitur keamanan seperti dual SRS Airbag, seatbelt di seluruh baris, hill start assist (HSA) dengan auto hold, Multi around monitor, keyless operation system, immobilizer serta cruise control. Selain itu masih ada fitur all around monitor atau kamera 360 derajat untuk kemudahan melihat kondisi sekitar kendaraan, emergency stop signal serta penggunaan rangka berteknologi reinforced impact safety evolution (RISE).

Pada BR-V terbaru fiturnya antara lain enam airbag di seluruh kabin, hill start assist, sabuk keselamatan di seluruh baris, rear seat reminder, emergency stop signal, parking sensor, smart key dengan fitur walk away auto lock, immobilizer dan alarm system. Selain itu masih ada kamera parkir, smart entry system, Honda Lane Watch untuk standar di varian teratas dan teknologi keselamatan bodi ACE sebagai fitur keselamatan pasif.

Paling baru tentu kehadiran fitur keselamatan Honda Sensing. Fitur ini diklaim pertama di kelasnya dan terdiri dari beberapa fitur untuk menghadirkan pengendaraan yang lebih aman di jalan raya. Beberapa fitur tersebut antara lain lead car departure notification system (LCDN), collision mitigation braking system (CMBS), road departure mitigation (RDM), adaptive cruise control (ACC), lane keeping assist (LKAS), serta auto high beam. Kehadiran fitur ini dapat dinikmati di varian tertinggi BR-V tentu dengan banderol lebih mahal yakni Rp348,6 juta.

Pembahasannya, LCDN untuk memberi informasi pada pengemudi tentang pergerakan mobil di depan. Sistem mendeteksi mobil di depan berhenti bergerak dan memberi peringatan saat ada pergerakan dalam jarak 10 meter. CMBS menggunakan perangkat kamera untuk mendeteksi pejalan kaki, pesepeda atau sepeda motor di malam hari. Sistem ini mengestimasi potensi tabrakan, memberi peringatan pada pengemudi lewat audio dan multi informasi. Dalam situasi darurat, sistem akan menerapkan pengereman kuat untuk memperlambat kendaraan. Fitur ini bekerja dalam kecepatan di atas 5 km per jam.

RDM berguna untuk mendukung kendali kemudi saat kendaraan kemungkinan akan keluar dari jalur. Sistem akan memicu getaran pada kemudi dan memberi peringatan visual. Fitur ini bekerja pada kecepatan 72 km per jam atau lebih. Fitur ACC merupakan fungsi pendukung untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Sistem ini mendukung akeselrasi dan pengereman yang mempermudah pengemudi berkendara jauh. Sistem ini aktif pada kecepatan 30 km per jam atau lebih.

LKAS berfungsi agar kendaraan tetap berada di lajur tengah. Sistem mendeteksi kendaraan jika akan meninggalkan jalur dan memberi peringatan pada pengemudi. Fitur ini aktif pada saat kendaraan bergerak di kecepatan 72 km per jam atau lebih. AHB membantu visibilitas pengemudi dengan otomoatis beralih antara lampu sorot rendah ke tinggi saat berkendara di malam hari. Jika sistem mendeteksi kendaraan di depan, kendaraan lain yang akan mendahului dan lampu jalan, sistem akan otomoatis beralih antara lampu sorot rendah dan tinggi. Sistem ini bekerja di kecepatan 30 km per jam atau lebih.

Jika melihat fitur, All New BR-V memang terlihat dominan. Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, fitur Honda Sensing bisa didapat dengan merogoh kocek hingga Rp348 jutaan. Dibandingkan dengan Xpander Cross varian teratas, bisa selisih lebih dari Rp10 jutaan. Namun kembali lagi, penggunaan teknologi ini terhitung sesuai selera konsumen. Ada yang senang dengan teknologi canggih atau cukup dengan tawaran keselamatan yang disajikan Xpander Cross. Keduanya memiliki pasar tersendiri. (STA/TOM)

Daftar harga kedua model

Xpander Cross

• MT Rp309.950.000
• Premium CVT Rp335.750.000

BR-V

• S MT Rp281.100.000
• E MT Rp295.300.000
• E CVT Rp305.300.000
• Prestige CVT Rp327.600.000
• Prestige HS Rp348.600.000

Baca juga: Mengulik Detail Kelengkapan Plus Skema Kredit Suzuki Ertiga Hybrid Varian Paling Murah