Perjalanan Panjang Toyota Kijang Innova Di Indonesia (Part-I)

Perjalanan Panjang Toyota Kijang Innova Di Indonesia (Part-I)

Dulu, Toyota Kijang dilahirkan dalam rangka mempercepat proses industrialisasi Indonesia. Kijang menjadi mobil pertama yang diproduksi Toyota di Indonesia. Dan kini, empat puluh tahun sudah usianya. Sejak pertama sampai saat ini, sudah lebih dari 1,7 juta unit Kijang terjual. Angka penjualan tertinggi di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).

Toyota Kijang membuka peluang terbentuknya pasar MPV. Dalam perjalanannya, Kijang juga yang membesarkan ceruk pasar terbesar itu di industri otomotif nasional. Pasar otomotif yang sangat dinamis, mampu dihadapi Kijang. Konsep pengembangan yang selalu mengacu pada kebutuhan masyarakat, membuatnya menjadi market leader dari masa ke masa. Bahkan sejak 1970-an hingga kini, Kijang terus bertahan hingga mendapat predikat sebagai legenda hidup pasar mobil Indonesia.

Kontribusi dan eksistensi Kijang, juga tak sekadar menjadi pemenuh kebutuhan moda transportasi. Ia juga menjadi salah satu penyumbang terbesar total ekspor kendaraan ke luar negeri. Mulai diekspor sejak 1987, saat ini Kijang didistribusikan ke lebih dari 30 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia dan Timur Tengah. Kijang juga membantu perkembangan industri dan perekonomian negara karena memiliki kandungan lokal yang terus meningkat.

Berikut kami paparkan milestone Toyota Kijang di Indonesia:

Generasi Pertama 1977-1981 – Kandungan Lokal 19%

Kijang menjadi salah satu mobil pertama yang mempopulerkan penggunaan nama binatang. Setelah Kijang, lahir mobil-mobil lainnya yang menggunakan nama binatang seperti Zebra, Kuda, Panther dan lainnya. Padahal nama Kijang, sesungguhnya kependekan dari Kerjasama Indonesia Jepang. Kebijakan pemerintah yang tak ingin Indonesia hanya bisa menjadi importir kendaraan, melahirkan Kijang generasi pertama yang peluncurannya dilakukan di Pekan Raya Jakarta 1975. Disaksikan Presiden Republik Indonesia, Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, Kijang awalnya diproduksi sebagai kendaraan angkutan barang jenis pickup.

Toyota Kijang Generasi Pertama 1977-1980

Sering dijuluki sebagai Kijang Buaya karena desain kap mesin yang besar hingga ke sisi bodi, sehingga kalau dibuka mirip seperti buaya yang sedang menganga. Dibangun dengan kode produksi KF-10, desain pickup ini sangat sederhana. Bahkan jendela tak memakai kaca, cuma ditutupi terpal. Engsel pintu yang mirip engsel pintu rumah zaman dulu berbunyi mendecit jika pintunya dibuka.

Posisi duduknya pun lumayan tidak keruan. Posisi pengemudi agak ke tengah dan tuas persneling yang sulit dijangkau. Meski begitu, mobil ini dibangun sebagai Basic Utility Vehicle (BUV) sebagai kendaraan dengan konsep serbaguna yang mudah dirawat. Kijang Buaya terjual puluhan ribu unit dan membantu pengembangan motorisasi otomotif di Indonesia melalui konsep Kendaraan Bermotor Niaga Serba guna (KBNS).

Kijang Buaya dibekali mesin tipe 3K milik Toyota Corolla yang berkapasitas 1,2 liter dengan transmisi manual 4-speed. Kandungan komponen lokal mobil yang diproduksi sejak 1977-1981 ini baru 19 persen.

Generasi Kedua 1981-1986 – Kandungan Lokal 30%

Berganti generasi, Kijang mengalami peningkatan kualitas. Engsel pintu dipindahkan ke dalam sehingga terlihat lebih rapi dari luar. Pintunya juga sudah memiliki kunci. Jendela kini dilengkapi kaca bukan lagi terpal. Kap mesin tak lagi bertipe ‘buaya’ karena hanya atap kap mesinnya saja yang terangkat ketika terbuka. Mobil ini memiliki sapaan Kijang Doyok, sebutan yang diambil dari tokoh serial kartun pada harian Pos Kota.

kijang doyok Generasi Kedua - Kijang "Doyok"

Kijang Doyok mengalami penyempurnaan. Tampangnya diperbaiki jadi sedikit lebih tampan dibanding sebelumnya. Lampu depan tipe kotak tak lagi membulat. Logo ‘TOYOTA’ di kap mesin bagian depan, pindah ke grille depan. Intinya lebih enak dilihat ketimbang Kijang Buaya.

Di balik kulitnya, Toyota juga menyempurnakan komponen mekanis mobil ini. Suspensi masih memakai jenis double wishbone di bagian depan dengan per daun di bawah gardan untuk bagian belakang. Tapi transmisi manual 4-speed dan diferential mengalami penyesuaian. Lalu booster rem ditambahkan pada 1983. Di tahun yang sama, mesin tipe 5K yang berkapasitas 1,5 liter diperkenalkan.

Toyota Kijang Generasi Kedua 1981-1985 2

Mulai saat inilah, Kijang Doyok lahir dalam bentuk minibus (MPV). Ada dua jenis : Family dan Commando. Mobil ini berubah fungsi sehingga dapat mengangkut 7-8 penumpang sekaligus. Namun pengerjaan bodi Kijang berjenis minibus bukan dilakukan Toyota. Melainkan perusahaan karoseri yang ditunjuk. Konon mobil berkode produksi KF20 ini terjual lebih dari 100 ribu unit selama lima tahun usia produksinya. Kandungan lokal mobil ini mencapai 30 persen atau meningkat dua kalinya dari Kijang generasi pertama.

Generasi Ketiga 1986-1997 – Kandungan Lokal 44%

Konsep Kijang sebagai kendaraan niaga mulai bergeser menjadi kendaraan penumpang sejak generasi ketiga. Resmi menjadi MPV, di masa inilah Kijang mengalami masa kejayaannya. Kijang berhasil menggeser dominasi minibus impor berhidung pesek seperti Mistubishi Colt L300, Suzuki Carry dan Daihatsu Zebra.

Kijang generasi ketiga Generasi Ketiga - Kijang "Super"

Teknologi Full Pressed Body yang minim dempul mulai diperkenalkan untuk Kijang generasi ketiga. Bobot kendaraan ditekan secara signifikan. Desainnya sekarang sedikit lebih melengkung hampir tanpa sudut yang tajam. Tampilannya lebih modern sukses mengantar Kijang generasi ketiga menjadi mobil yang sangat diminati konsumen Indonesia. Usia produksi mobil ini pun menjadi sangat panjang, lebih dari satu dekade lamanya.

Meski begitu, bukan berarti selama itu Toyota tak melakukan pengembangan pada mobil ini. Kode bodi berubah mulai dari tipe KF 40, KF 42, KF50 sampai KF52. Awalnya Toyota melempar dua tipe Kijang ke pasar, yaitu tipe Super Kijang dan Grand Extra. Itupun tersedia dalam beberapa varian, mulai dari Commando (4-pintu) ataupun Ranger (3-pintu). Proses pembuatan bodi mobil dengan mesin press dan metode las titik yang bebas dempul diperkenalkan sejak 1992. Logo ‘TOYOTA’ di bagian grille depan berganti lambang baru yang digunakan Toyota hingga sekarang.

Penyempurnaan tak hanya di bagian bodi. Mesinnya disempurnakan dan tenaganya bertambah dari 61,8 PS menjadi 63,8 PS. Pilihan transmisi manual 5-speed mendampingi transmisi manual 4-speed sebelumnya. Rem depan memakai jenis cakram bukan lagi drum. Perubahan kemudian dilakukan pada sistem kemudi rack & pinion dengan penambahan power steering. Gardan diperbaiki untuk mengurangi getaran. Posisi tangki bahan bakar dipindahkan ke bagian tengah dan posisi lamanya digantikan oleh ban serep. Ban sekarang juga membalut pelek jenis alloy bermerek Enkei.

Di balik kemudi, panel instrumen spidometer sekarang ditemani takometer (rpm). Kijang juga menjadi lebih kencang, bukan karena sekarang ada jarum penunjuk putaran mesin, tapi karena penggunaan mesin baru 7K yang berkapasitas 1,8 liter. Selain lebih kencang, Kijang generasi ketiga lebih nyaman dengan penyejuk kabin (AC) double blower.

Varian Kijang pun berubah menjadi lebih banyak seperti LX, LSX, LGX untuk long wheel base, juga SX, SSX dan SGX yang memiliki bodi berdimensi lebih pendek. Selain tipe itu, ada juga beberapa tipe lain seperti Rover, Jantan, Kencana dan Raider yang bodinya diproduksi perusahaan karoseri lokal. Bahkan pada 1995 sampai 1996 lahir Kijang Soeharto Series sebagai peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia sekaligus 75 tahun Presiden RI ketika itu, Soeharto. Kijang generasi ketiga masih banyak beredar di jalanan Indonesia. Namun Kijang Limited Edition Soeharto Series sangat langka karena hanya diproduksi selama satu tahun saja.

Generasi ketiga Kijang menjadi mobil pertama yang membuka pintu ekspor kendaraan di 1987. Total Kijang ini diekspor ke sembilan negara, Brunei Darussalam hingga negara di kepulauan Pasifik seperti Fiji, Vanuatu sampai Salomon. Kijang dengan kandungan lokal 44 persen ini sukses menjadi salah satu komoditas yang diantar oleh kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan mancanegara bersama komoditas ekspor lain seperti hewan ternak dan lainnya.

Baca juga: Perjalanan Panjang Toyota Kijang Innova Di Indonesia (Part-II)

Rizki Satria

Rizki Satria

Rizki Satria adalah salah satu jurnalis otomotif senior yang kenyang berpetualang di dunia otomotif. Kecintaannya kepada bidang otomotif tidak perlu diragukan, karena dia pernah pindah ke dunia advertising, dan hanya bertahan 2 bulan, untuk kemudian kembali kepada passion-nya.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Toyota

  • Toyota Calya
    Toyota Calya
  • Toyota Avanza
    Toyota Avanza
  • Toyota Rush
    Toyota Rush
  • Toyota Agya
    Toyota Agya
  • Toyota Kijang Innova
    Toyota Kijang Innova
  • Toyota Raize
    Toyota Raize
  • Toyota Fortuner
    Toyota Fortuner
  • Toyota Hilux
    Toyota Hilux
  • Toyota Veloz
    Toyota Veloz
  • Toyota Yaris
    Toyota Yaris
Harga Mobil Toyota

Jangan lewatkan

Promo Toyota Kijang Innova, DP & Cicilan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Unggulan Toyota

  • Yang Akan Datang

Video Mobil Toyota Kijang Innova Terbaru di Oto

Oto
  • New Toyota Kijang Innova | Feast for The Eyes | OTO.com
    New Toyota Kijang Innova | Feast for The Eyes | OTO.com
    20 Oct, 2020 .
  • First Drive Toyota All New Kijang Innova V 2 0 M/T
    First Drive Toyota All New Kijang Innova V 2 0 M/T
    03 May, 2016 . 1K kali dilihat
  • First Drive Toyota All New Kijang Innova Q 2.4 A/T
    First Drive Toyota All New Kijang Innova Q 2.4 A/T
    03 May, 2016 . 17 kali dilihat
  • Interior completely peeled new Innova 2016
    Interior completely peeled new Innova 2016
    24 Feb, 2016 . 70K kali dilihat
  •  All New Toyota Kijang Innova 2016
    All New Toyota Kijang Innova 2016
    24 Feb, 2016 . 998K kali dilihat
Tonton Video Mobil Toyota Kijang Innova

Bandingkan & Rekomendasi

Toyota Kijang Innova
Toyota Kijang Innova
Rp 384,1 - 431,9 Juta
Harga Kijang Innova
Nissan Livina
Nissan Livina
Rp 320 Juta
Harga Livina
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander
Rp 263,2 - 324,5 Juta
Harga Xpander
Toyota Veloz
Toyota Veloz
Rp 292,9 - 340,4 Juta
Harga Veloz
Wuling Cortez
Wuling Cortez
Rp 299,3 Juta
Harga Cortez
Mesin 1998
1499
1499
1496
1451
Tempat Duduk 7
7
7
7
7
Jenis Transmisi Manual
Manual
Manual
Manual
CVT
Jenis penggerak 2WD
-
-
-
2WD
Mesin 2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
AC Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Anti Lock Braking System Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Radio AM/FM Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Audio 2DIN Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Adjustable Seats Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Bandingkan Sekarang

Tren MPV

  • Yang Akan Datang
  • BYD Denza D9 ev
    BYD Denza D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Feb, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG G90
    MG G90
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Honda Odyssey 2024
    Honda Odyssey 2024
    Rp 590,72 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil MPV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Carvaganza

  • Toyota Masih Jual Kijang Innova Mesin Diesel, Tapi...
    Toyota Masih Jual Kijang Innova Mesin Diesel, Tapi...
    Bangkit Jaya, 21 Nov, 2022
  • All New Toyota Kijang Innova Zenix Meluncur Punya Teknologi Hybrid, Harga Mulai Rp 419 Juta
    All New Toyota Kijang Innova Zenix Meluncur Punya Teknologi Hybrid, Harga Mulai Rp 419 Juta
    Muhammad Hafid, 21 Nov, 2022
  • Toyota Sudah Resmi Mulai Produksi Kijang Innova Zenix, Mobil Hybrid Pertama Buatan Indonesia
    Toyota Sudah Resmi Mulai Produksi Kijang Innova Zenix, Mobil Hybrid Pertama Buatan Indonesia
    Muhammad Hafid, 21 Nov, 2022
  • Toyota Rilis Teaser Resmi Perdana Innova Hybrid, Tampangnya Ala SUV
    Toyota Rilis Teaser Resmi Perdana Innova Hybrid, Tampangnya Ala SUV
    Setyo Adi, 25 Okt, 2022
  • Semakin Dekat Peluncuran, Interior Toyota Innova Zenix Mulai Kelihatan
    Semakin Dekat Peluncuran, Interior Toyota Innova Zenix Mulai Kelihatan
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2022

Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature
  • Innova Community Kopdar Sekaligus Tanam Pohon di Kuningan, Jawa Barat
    Innova Community Kopdar Sekaligus Tanam Pohon di Kuningan, Jawa Barat
    Anjar Leksana, 25 Nov, 2024
  • Toyota Kijang Innova Listrik Dijadikan Moda Antar Jemput Bandara Bali
    Toyota Kijang Innova Listrik Dijadikan Moda Antar Jemput Bandara Bali
    Anjar Leksana, 21 Jun, 2024
  • Harga Nyaris Sama, Ambil Toyota Kijang Zenix 2.0 G atau Innova Reborn 2.4 Diesel?
    Harga Nyaris Sama, Ambil Toyota Kijang Zenix 2.0 G atau Innova Reborn 2.4 Diesel?
    Anjar Leksana, 05 Apr, 2023
  • Teaser Sudah Muncul, Cek Fakta Terkini Toyota Innova Zenix 2023
    Teaser Sudah Muncul, Cek Fakta Terkini Toyota Innova Zenix 2023
    Anjar Leksana, 25 Okt, 2022
  • Spy Shot Toyota Innova Zenix 2023 Lagi, Terlihat Head Unit Monitor Besar
    Spy Shot Toyota Innova Zenix 2023 Lagi, Terlihat Head Unit Monitor Besar
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2022
  • Pilihan Dilematis, Toyota Kijang Innova V Baru atau Toyota Voxy Bekas?
    Pilihan Dilematis, Toyota Kijang Innova V Baru atau Toyota Voxy Bekas?
    Ahmad Karim, 04 Nov, 2020
  • Rekomendasi SUV Bekas Berkelas, Lebih Murah dari Toyota Kijang Innova G
    Rekomendasi SUV Bekas Berkelas, Lebih Murah dari Toyota Kijang Innova G
    Ahmad Karim, 27 Okt, 2020
  • New Toyota Innova V AT vs Wuling Cortez CT Type L CVT, Selisih Harga Jauh Apakah Berimbang?
    New Toyota Innova V AT vs Wuling Cortez CT Type L CVT, Selisih Harga Jauh Apakah Berimbang?
    Zenuar Istanto, 21 Okt, 2020
  • Pilihan SUV Bekas Seharga Toyota Kijang Innova Baru
    Pilihan SUV Bekas Seharga Toyota Kijang Innova Baru
    Helmi Alfriandi, 12 Okt, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*