Perbedaan Suzuki SX4 S-Cross Versi Indonesia dengan India Dan Eropa
Suzuki SX4 S-Cross, produk global yang tidak hanya dipasarkan di kawasan Asia. Tapi juga untuk pasar Eropa dengan basis produksi di Hungaria, selain di Chongqing (China) dan Gurgaon (India).
Penyebaran produksinya, memang tak sebanyak generasi terdahulu. Pasar lokal sempat menikmati SX4 rakitan Tambun, Bekasi. Bahkan awal-awal meluncur, pionir kelas crossover ini masih berstatus CBU Jepang. Tapi kini, S-Cross yang beredar hasil rakitan Maruti Suzuki India.
Sehingga masa peredaraannya pun mengacu siklus produk di India juga. Seperti S-Cross yang baru diperkenalkan pertama kali tahun lalu di GIIAS 2016, padahal di pasar Eropa sudah ada sejak 2013. Versi facelift di Eropa juga sudah meluncur Oktober 2016. Tapi di sini baru saja diluncurkan minggu lalu (10/11), mengikuti India dari Oktober. Wajar, banyak yang menganggap kehadiran SX4 generasi terbaru sangatlah terlambat.
Walau berkiblat pada Maruti Suzuki, tidak serta merta spesifikasinya sama persis. Di India, S-Cross tidak dijual dengan mesin bensin dan transmisi otomatis. Melainkan diesel mild-hybrid 1,3-liter yang sama seperti Ertiga diesel. Transmisinya hanya manual. Karena matik tidaklah sepopuler di sini. Jadi S-Cross di pasar lokal terbilang spesial karena masih menggendong mesin lawas M15A 1,5-liter. Mesin yang sama dipakai SX4 lama, terkenal bandel dan performanya, meski tidak irit-irit amat dan teknologi lama.
Beruntung transmisi otomatisnya tidak diberi Auto Gear Shift (AGS) yang unik itu. Tetap dengan matik konvensional torque converter, namun jumlah gear lebih banyak jadi 6-speed. Kesenangan mengemudi turut diperhatikan dengan adanya paddle shift untuk perpindahan manual. Sementara pilihan transmisi manual juga ada, tapi hanya 5-speed. Soal fitur, tergolong lengkap dan sepadan dengan harga ditawarkan. Dari mulai fitur keselamatan, keamanan, kenyamanan hingga hiburan, S-Cross menunjukkan value for money bagus untuk mobil di level Rp 200 jutaan.
Menjadi menarik jika dibandingkan SX4 S-Cross versi Eropa. Jelas sekali spesifikasi yang diberikan terasa timpang. Meski ujud luarnya identik, bukan berarti di balik kulitnya sama. Standar yang jauh lebih tinggi soal kualitas dan keselamatan, membuat S-Cross lokal sangatlah biasa saja.
Suzuki memiliki generasi terbaru mesin K engine dengan teknologi Dualjet dan Boosterjet. Suzuki SX-4 S-Cross facelift di Eropa ada pilihan mesin K14C 1,4-liter Boosterjet, yang memiliki daya 140 PS setara mesin 1,8-liter naturally aspirated. Pilihan lain mesin K10C 3-silinder 1,0-liter Boosterjet bertenaga 109 PS yang notabene sama dengan daya mesin M15A. Sebenarnya juga dipakai Maruti di Baleno RS. Sayang, Suzuki Indonesia belum mau mendatangkan mesin canggih ini. Mesin-mesin yang ditawarkan selain di Indonesia sudah lebih maju dengan efisien dan emisi gas buang lebih baik. Transmisinya juga berbeda. Manual dengan 6-percepatan dan CVT yang efektif sebagai pengantar torsi.
Fitur keselamatan di S-Cross versi Eropa juga jauh lebih lengkap. Karena standar yang ditetapkan oleh Euro NCAP, lebih tinggi dibanding ASEAN NCAP. Airbagnya saja ada 7 buah, selain punya Electronic Stability Progam (ESP) dan emergency brake assist. Tak ayal, Euro NCAP mengganjarnya dengan 5 bintang.
Di Indonesia masih umum dengan dua airbag dan sistem ABS. Bahkan masih ada pabrikan yang belum memberikan fitur tersebut sebagai standar. Terkadang, spesifikasi begitu komplet di pasar Eropa, Amerika dan Jepang membuat iri pemilik mobil di Indonesia. Padahal, kondisi lalu lintas di sini lebih membahayakan, dengan mayoritas etika mengemudi yang masih terbelakang. (Odi/RS)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki SX4 S Cross Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki SX4 S Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki SX4 S Cross dari Zigwheels
- Motovaganza