Perang Booking Pajero VS Fortuner

Jakarta: Mitsubishi dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) sedang berbunga-bunga karena jualannya laris manis diborong. All-new Mitsubishi Pajero Sport yang meluncur pada tanggal 29 Januari 2016 lalu di hotel Fairmont, Jakarta, sukses membukukan penjualan ribuan unit, hanya dalam waktu empat belas hari (18 Januari hingga 1 Februari 2016).

All-new Pajero Sport yang dibanderol paling murah RP 446 juta, hingga yang paling mahal dihargai Rp 623 juta, rupanya menarik minat masyarakat dengan bentuknya yang modern itu. Bahkan sebelum resmi diluncurkan pun, mobil ini mencatatkan jumlah SPK hingga 1.027 unit, hanya dalam tempo sepuluh hari. Hebatnya lagi, saat itu tidak ada yang tahu berapa harganya.

Selepas acara peluncuran di Jakarta, KTB meneruskan kampanye penjualan ke lima kota besar di Indonesia. Hasilnya sekali lagi membuat KTB terkejut karena selang tiga hari setelah peluncuran resmi, Pajero Sport terbaru berhasil membukukan tambahan pemesanan sebanyak 815 unit. Angka tersebut diraih pada tanggal 1 Februari 2016, tepat jam 12 siang.

Dengan demikian, Pajero Sport hingga tanggal 1 Februari itu, berhasil membukukan pemesanan sebanyak 1.842 unit. Sayangnya, KTB tidak merinci, model mana yang menjadi favorit.

Namun bukan berarti Mitsubishi bisa bersantai karena hingga saat ini, pesaing utama Pajero Sport, Toyota Fortuner yang meluncur beberapa hari lebih dulu, telah mencapai angka pemesanan lebih dari 2.000 unit. Angka tersebut, seperti dikutip dari Gatranews, diraih hanya dalam tempo satu minggu sejak diluncurkan pada tanggal 22 Januari lalu, alias sama-sama tanggal 1 Februari. Sedangkan Pajero Sport memerlukan waktu dua minggu.

Tapi angka-angka ini hanyalah langkah awal dari perseteruan abadi 'babak kedua' antara kedua SUV Jepang ini. Keduanya akan memiliki waktu untuk bersaing di pasar Indonesia, yang memang menyukai mobil-mobil seperti ini.

Terlebih, kini keduanya memiliki fitur dan teknologi baru yang sama-sama canggih, dan sama-sama dibekali mesin turbodiesel yang mengalami peningkatan secara signifikan. Khusus Fortuner, dengan tersedianya varian bensin, akan menjadi opsi tambahan untuk dipertimbangkan oleh konsumen. Sekarang, tinggal bagaimana caranya para sales untuk bisa meyakinkan calon konsumen untuk memilih produk mereka.