Penyesuaian Industri Otomotif di Tengah Pandemi COVID-19

Penyesuaian Industri Otomotif di Tengah Pandemi COVID-19
Contents

Banyak yang perlu disesuaikan untuk menghadapi pandemi ini, tak terkecuali dalam industri otomotif. Gabungan Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), belum lama ini merevisi target penjualan mobil. Bahkan penurunan target itu masih diselimuti kekhawatiran. Seperti dijelaskan ketua Gaikindo Yohannes Nangoi, dalam webinar lembaga konsultan marketing Markplus.

“Kalau kita lihat, hasil penjualan otomotif selama masa covid ini dan PSBB mengalami penurunan yang luar biasa besarnya,” komentar Johannes. Target penjualan dari Gaikindo sendiri sudah diturunkan sampai angka 600 ribu. Padahal tahun sebelumnya tembus satu juta unit, sekitar 1,06 juta kendaraan.

Yohannes kemudian menjelaskan bahwa jumlah wholesales pada April mengalami penurunan sangat tajam. Sekitar 90 persen dari kondisi normal, mencapai angka 8 ribu saja tidak. “Ini merupakan suatu pukulan yang luar biasa,” ungkapnya. Pun kalau melihat jumlah penjualan ritel tidak sama bagusnya. Ia memaparkan cuma mencapai 24 ribu. Diungkapkan April ini menjadi catatan terendah selama 10-15 tahun terakhir.

Ia pesimis Mei akan membaik. “Kalau kita melihat Bulan Mei berdampak masih sama. Apalagi Bulan Mei PSBB sudah berlaku untuk banyak tempat di Indonesia dan juga menjelang Hari Suci Idul Fitri sehingga kemungkinan besar penjualan mobil akan tetap menurun, bahkan lebih rendah dari bulan April,” jelasnya.

Penetapan target 600 ribu unit sendiri didasari oleh berbagai asumsi. Diharapkan industri dan ekonomi kembali bergeliat naik pada Juli dan kemudian beranjak normal di Agustus. Meski begitu, ekspektasi tadi merupakan gambaran mereka sekitar awal sampai pertengahan April. Melihat kondisi Mei, Yohannes justru merasa khawatir penjualan bisa mencapai revisi target itu. “Tapi melihat hasilnya bulan April dan Mei yang sedang berjalan terus terang ada sedikit perasaan was-was di hati saya karena kemungkinan 600 ribu akan sangat berat sekali.”

Baca Juga: Akankah Layanan Digital Jadi The New Normal Usai Pandemi COVID-19?

Di samping penjualan domestik, jumlah ekspor juga dinilai akan turun sampai 50 persen. Cukup disayangkan karena pada kuartal pertama mereka mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pasalnya, dibanding periode Januari-Maret 2019, nilai ekspor meningkat hampir 10 persen pada kuartal pertama 2020. Dari sekitar 70 ribu jadi 77 ribu. Namun jumlah ini datang dari akumulasi pesanan sebelum.

Brio, model paling laris 2019 dari Honda

Atas dasar ini, jumlah ekspor diproyeksikan turun 50 persen. Ambisi mengirim keluar 350-400 ribu unit di tahun ini harus disesuaikan. Akibat Covid, Gaikindo memprediksi hanya sanggup mengekspor 175 ribu unit, paling tinggi 200 ribu kendaraan saja.

Upaya Menghadapi Tantangan Selama dan Pasca COVID-19

Industri otomotif bukanlah industri kecil. Disebutkan sekitar 1,5 juta tenaga kerja terlibat di ranah otomotif ini. Mulai dari assembling, supplier, bengkel resmi, sampai ke bengkel umum. Jumlah itu bahkan belum termasuk tenaga kerja di sektor pembiayaan dan asuransi mobil. Agar tidak menciptakan permasalahan lebih lanjut, Gaikindo berusaha memenuhi tiga permintaan utama dari Kementerian Perindustrian.

Pertama mereka berupaya agar tidak ada pabrik tutup atau merek gulung tikar. Yohannes beranggapan industri otomotif ini sangat disorot sehingga jika ada yang tutup citranya akan sangat buruk. “Ini yang sedang kami usahakan dengan adanya pandemi COVID-19 ini tidak terjadi penutupan pabrik ataupun penutupan usaha otomotif di Indonesia,” kata Ketua Gaikindo itu.

Lalu terkait hubungan kerja, diusahakan tidak ada PHK. Kendati begitu mungkin tidak semua bisa dipertahankan seperti tenaga kontrak jika waktunya habis. Beruntung hingga saat terakhir ia melakukan konsolidasi dengan anggota Gaikindo, belum ada pemutusan hubungan kerja karyawan tetap. “Tapi kita tidak tahu sejauh mana nantinya bisa bertahan,” ujarnya.

Poin terakhir adalah tunjangan hari raya alias THR. THR diminta dibayarkan karena industri otomotif dianggap memiliki daya tahan dan memiliki kemampuan bayar. Johannes menjelaskan, “Akhirnya saya coba sharing dan berbicara dengan teman-teman. Harusnya kami masih siap untuk bisa membayarkan. Jadi tiga hal ini, sampai saat ini, masih bisa dipenuhi oleh Gaikindo kepada himbauan pemerintah.”

Kendati begitu, ia berharap setelah pandemi berlalu industri otomotif tetap diperhatikan. “Jadi ada beberapa yang kami diskusikan dengan Kementerian Perindustrian, tax relaxations. Kami sudah bekerja sama dan menulis surat ke gubernur seluruh Indonesia dan di-copy kan juga ke Menteri Dalam Negeri, kami minta supaya pajak kendaraan bermotor diberikan relaksasi. Asalnya dari 10-12,5 persen, kalau memungkinkan bisa dikasih relaksasi sampai 30-50 persen.”

Tak hanya itu, ia mengharapkan kemudahan impor. Karena proses importasi sedikit terganggu akibat COVID-19, ia meminta agar waktu demurrage – batas waktu pemakaian peti kemas dalam pelabuhan – diperpanjang sampai satu bulan. Lalu menghapus namanya LarTas, barang dilarang atau dibatasi impor atau ekspornya.

Ia turut mengusahakan berbagai kemudahan proses ekspor. Dikhawatirkan porsi ekspor keburu diambil negara-negara lain. “Sehingga dalam hal ini kami ini bekerja keras dengan pemerintah untuk memberikan stimulus setelah covid terjadi di Indonesia, kita bisa terus menumbuhkan industri otomotif di Indonesia.”

Menurut Yohannes akan lebih penting untuk memenuhi utilisasi kapasitas produksi. “Tapi buat kami yang lebih penting adalah bagaimana mengisi kapasitas produksi yang tahun depan akan mencapai 2,5 juta kendaraan per tahun. Sementara mungkin tahun depan pemakaiannya hanya mencapai 50%. Ini akan menimbulkan cost yang cukup berat buat industri otomotif. Karena overhead costnya harus ditanggung oleh perusahaan tersebut.”

“Jadi buat kami kira-kira kesitu. Industri otomotif kami bertekad bahwa kami tetap menjadi tuan rumah di negara sendiri. Saat ini Indonesia mengekspor jauh lebih besar daripada impor. Semua kebutuhan lokal bisa kita produksi dan kemudian kita berupaya Indonesia menjadi basis ekspor, produksi untuk ekspor,” tutupnya. (Krm/Odi)

Baca Juga: Toyota Ekspektasikan Penurunan Laba Hingga 80 Persen Akibat Corona

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    29 Oct, 2024 .
  • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    29 Oct, 2024 .
  • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    24 Oct, 2024 .
  • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    18 Oct, 2024 .
  • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    15 Oct, 2024 .
  • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    15 Oct, 2024 .
  • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    15 Oct, 2024 .
  • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    15 Oct, 2024 .
  • First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    04 Oct, 2024 .
  • TEST DRIVE CHERY TIGGO 8: LEBIH ENAK DAN MASUK AKAL KETIMBANG VERSI PRO
    TEST DRIVE CHERY TIGGO 8: LEBIH ENAK DAN MASUK AKAL KETIMBANG VERSI PRO
    04 Oct, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Jangan Sepelekan Perawatan Ban Serep, Perhatikan Hal Penting Ini
    Jangan Sepelekan Perawatan Ban Serep, Perhatikan Hal Penting Ini
    Setyo Adi, 01 Nov, 2024
  • Neta X Pakai Baterai Buatan Lokal, Apa Saja Benefitnya?
    Neta X Pakai Baterai Buatan Lokal, Apa Saja Benefitnya?
    Anjar Leksana, 01 Nov, 2024
  • Land Rover Defender OCTA Debut di Inggris, Semakin Sangar Buat Lahap Off-Road
    Land Rover Defender OCTA Debut di Inggris, Semakin Sangar Buat Lahap Off-Road
    Alvando Noya, 01 Nov, 2024
  • Chery J6 Bakal Dijual Rp500 Jutaan, Begini Spesifikasinya
    Chery J6 Bakal Dijual Rp500 Jutaan, Begini Spesifikasinya
    Bangkit Jaya, 01 Nov, 2024
  • TEST DRIVE: BYD M6, Praktis dan Sat-Set Jadi Mobil Keluarga
    TEST DRIVE: BYD M6, Praktis dan Sat-Set Jadi Mobil Keluarga
    Muhammad Hafid, 31 Okt, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Mitsubishi DST Concept, Jagoan Baru di Segmen SUV Pasar ASEAN
    Mitsubishi DST Concept, Jagoan Baru di Segmen SUV Pasar ASEAN
    Setyo Adi, 01 Nov, 2024
  • BMW Indonesia Meluncurkan BMW M4 CS dan BMW M2 Special Edition
    BMW Indonesia Meluncurkan BMW M4 CS dan BMW M2 Special Edition
    Setyo Adi, 01 Nov, 2024
  • Nissan Indonesia Meluncurkan All New X-Trail e-Power Akhir Tahun?
    Nissan Indonesia Meluncurkan All New X-Trail e-Power Akhir Tahun?
    Anjar Leksana, 01 Nov, 2024
  • iCar 03 Ubah Nama Jadi Chery J6, Begini Speknya
    iCar 03 Ubah Nama Jadi Chery J6, Begini Speknya
    Bangkit Jaya Putra, 01 Nov, 2024
  • Ini Dia Daftar Pemenang Carvaganza Editors' Choice 2024
    Ini Dia Daftar Pemenang Carvaganza Editors' Choice 2024
    Anindiyo Pradhono, 30 Okt, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    Anindiyo Pradhono, 25 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*