Penjualan Mulai Membaik, Berikut 10 Mobil Paling Diminati Selama Semester Satu 2020
Usai diterjang pandemi COVID-19, industri otomotif nasional berangsur pulih. Saat pembatasan ruang gerak (PSBB), rencana beli mobil sempat tertangguh kini mulai jalan. Indikatornya hasil pemasaran selama Juni 2020, volume retail mencapai 29.862 unit. Jelas naik pesat 75 persen dibanding Mei, yang hanya mengumpulkan angka 17.083 unit. Namun kalau dibanding torehan Juni 2019 masih kalah jauh.
Kalau semua penjualan retail kendaraan digabung, periode Januari sampai Juni 2020 terkumpul 290.597 unit. Sebetulnya tergolong lumayan, saat data dikomparasi dengan raihan sepanjang paruh pertama 2019, yang mencapai 500.216 unit. Masih menukil data Gaikindo, secara wholesales (pabrik ke diler) semester pertama tahun ini terhimpun 260.933 unit.
Baca Juga: Terdampak COVID-19, Bagaimana Bisnis Otomotif Astra Kuartal Pertama?
Memang komposisi torehannya jomplang. Maklum, beberapa bulan lalu, semua manufaktur harus rela tutup pabrik lantaran pencegahan COVID-19. Berikut daftar 10 mobil paling banyak diminati (wholesales semester 1 2020):
- Toyota Avanza 21.537 unit
- Honda Brio 18.800 unit
- Mitsubishi Xpander 14.556 unit
- Daihatsu Sigra 14.140 unit
- Suzuki Carry 13.993 unit
- Toyota Innova 13.867 unit
- Toyota Rush 12.889 unit
- Toyota Calya 12.585 unit
- Honda HR-V 7.807 unit
- Daihatsu Ayla 7.132 unit
Posisi pertama diduduki Toyota Avanza, tersalur ke diler 21.537 unit. Selama bertahun tahun ia terus mempertahankan predikat sebagai mobil sejuta umat terlaris. Lalu stan kedua dari segmen hatchback, seri Honda Brio. Ia mampu menyalip Xpander (18.800 unit) yang sebelumnya membayangi Avanza. Small MPV Mitsubishi itu harus rela bertengger di posisi ketiga. Selanjutnya Daihatsu Sigra, sang LCGC 7 penumpang juga diminati, terjual 14.140 unit.
MPV murah Daihatsu terus jadi tulang punggung perusahaan. Sebab harganya relatif murah, dimensi kompak tapi muat banyak. Juga jaringan bengkel dan penjualan besar. Lalu Suzuki Carry Pick Up memijaki peringkat kelima sejumlah 13.993 unit. Ia banyak dipakai di sektor usaha seperti pertanian, UMKM, logistik serta bisnis lainnya.
Baca Juga: Akankah Layanan Digital Jadi The New Normal Usai Pandemi COVID-19?
10 Penjualan APM (Wholesales & Marketshare Semester 1 2020):
- Toyota 81.816 unit (31,4 persen)
- Daihatsu 49.774 unit (19,1 persen)
- Honda 38.769 unit (14,9 persen)
- Suzuki 28.786 unit (11 persen)
- Mitsubishi Motors 27.932 unit (10,7 persen)
- Mitsubishi Fuso 10.061 unit (3,9 persen)
- Isuzu 7.107 unit (2,7 persen)
- Hino 5.861 unit (2,2 persen)
- Nissan 2.301 unit (0,9 persen)
- Wuling 1.848 unit (0,7 persen)
Lalu untuk penguasaan pasar, Toyota Astra Motor selalu memimpin. Bahkan jarak market share sulit dikejar oleh pabrikan lain. Mereka menggenggam pangsa pasar 31,4 persen selama enam bulan pertama 2020. Diikuti Astra Daihatsu Motor dengan raihan 19,1 persen. Dan tak bakal mungkin ADM mengalahkan sang kakak walau di bawah satu naungan grup usaha. Sebab kontrak kerjanya memang begitu. Hanya membantu produksi, menguatkan T brand. Toh mobil macam Rush, Avanza, Calya dan Agya dibikin di fasilitas produksi Daihatsu. Namun tetap ada diferensiasi produk plus strategi marketing beda.
Nah, selanjutnya ranking ketiga dipegang Honda Prospect Motor 14,9 persen. Beruntung, Honda Brio (Satya & RS) terkumpul secara whole sales 18.800 unit. Ia jadi ujung tombak perusahaan, mengalahkan Mobilio yang notabene bermain di segmen gemuk kendaraan keluarga (LMPV). Lanjut keempat ada Suzuki Indomobil Sales mengantongi penguasaan 11 persen. Berikutnya Mitsubishi Motors (MMKSI) mengamankan tempat kelima, sebesar 10,7 persen.
Jadi, itulah lima besar pabrikan otomotif secara nasional. Pangsa pasar mereka berada di kisaran dua digit. Sedangkan lima APM selanjutnya hanya single digit. Sesuai urutan, selanjutnya ada Mitsubishi Fuso (3,9 persen), Isuzu Astra Motor Indonesia (2,7 persen), Hino Motor Indonesia (2,2 persen), Nissan (0,9 persen).
Terakhir sebagai juru kunci 10 besar, Wuling Motors (0,7 persen). Walau baru tiga tahun di Indonesia, mereka tergolong bergerak kencang. Ekspansi pasar domestik terus digeber lewat kemunculan varian anyar macam Cortez CT. Unit masuki kelas medium MPV, namun banderolnya amat bersaing dengan kelas LMPV. Ya, itulah gambaran performa otomotif semester pertama. Masih ada beberapa bulan lagi untuk menggenapi kinerja fiskal 2020. Harapannya COVID-19 mereda, lantas pasar kembali normal, roda ekonomi berputar kencang lagi. (Alx/Odi)
Baca Juga: Industri Otomotif Nasional Bersiap Lakoni Pola New Normal
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice