Penjualan Grup Astra Stagnan, Masih Ada Harapan
Jakarta: Kondisi pasar yang masih lesu pasca penurunan yang cukup signifikan di 2015 ternyata tak membuat grup Astra sebagai grup otomotif terbesar di Indonesia pesimis. Menurut pihak grup Astra, masih ada harapan di tahun ini untuk mencapai perubahan ke arah positif. Hal ini disampaikan PT Astra International Tbk, Selasa (21/6).
“Kondisi industri otomotif masih stagnan, ataupun sampai sekarang masih mengalami penurunan dibanding tahun lalu, tapi masih ada sisa tahun hingga satu semester ke depan. Kami harap, dengan paket-paket kebijakan pemerintah, akan menggeliatkan industri otomotif nasional,” ujar Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman, di Senayan.
Hingga Mei 2016, penjualan grup Astra untuk mobil, baru mencapai angka 216.854 unit. Dibanding tahun lalu pada periode yang sama, Januari-Mei 2015, grup lini Astra non roda dua berhasil mencapai 220.303 unit (Data Gaikindo).
Dijelaskannya, ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang menunjukkan itikad baik untuk mendukung industri ini. Misalnya saja lewat Bank Indonesia, suku bunga (BI rate) diturunkan menjadi 6,5%, belum lagi KPR ada kemudahan untuk DP hingga 15%. Kebijakan-kebijakan seperti ini yang menurutnya akan juga meningkatkan geliat masyarakat untuk membeli kendaraan.
Maklum saja, di dalam tubuh grup Astra, bernaung banyak merek besar yang penjualannya sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi nasional. Sebut saja Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, Honda Motor, Astra Otoparts, Asuransi Astra (Garda Oto) dan lainnya.
Model-model baru yang diharap dapat terus menggenjot penjualan di grup Astra juga sebenarnya masih banyak, dan akan bertambah tahun ini. Misalnya saja dari kubu Toyota, All New Kijang Innova, Grand New Avanza, dan Toyota All New Sienta yang berhasil membukukan SPK hingga 2.000 unit. Sedangkan tak lama lagi, segmen LCGC juga diisukan akan lebih ramai dengan LCGC 7-seater Astra grup, Toyota Calya dan kembarannya dari Daihatsu.
Saat ini Astra menaungi 199 perusahaan dan 9 yayasan. Seiring dengan perkembangan skala usahanya, Astra saat ini memiliki lebih dari 222.000 karyawan dari seluruh perusahaan asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang tergabung dalam Grup Astra.
Dikutip dari laman resmi grup Astra, Secara umum, bidang usaha Grup Astra dikelompokan kedalam enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya, dan Teknologi Informasi. Nilai kapitalisasi pasar PT Astra International Tbk ditutup di penghujung tahun 2015 sebesar (Rp 300,6 triliun).
PolMan Astra Bantu Ketahanan Ekonomi
Di sela pemaparan kondisi grup Astra, disebutkan bahwa saat ini grup Astra tengah berusaha membantu ketahanan ekonomi nasional lewat jalur lain, yakni pendidikan tinggi vokasi atau Technical Vocational Education and Training (TVET).
Seperti disebutkan dalam rilisnya, TVET diharapkan dapat menghasilkan angkatan kerja berkualitas dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung industri di Indoenesia agar memiliki daya saing global.
Saat ini Astra memiliki Politeknik Manufaktur (PolMan) Astra. Lewat PolMan mereka berharap di dapat terus meningkatkan sistem pendidikan tinggi vokasi. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyebutkan pada 2015, Indonesia hanya memiliki 262 politeknik atau 6% dari 4.300 perguruan tinggi. Jumlah mahasiswanya pun masih sangat rendah, hanya sekitar 2,3 % dari total 10 juta mahasiswa perguruan tinggi.
Padahal, permintaan terhadap pendidikan vokasi dan pelatihan yang bekualitas di Indonesia sudah jauh melebihi kapasitas yang tersedia. “Konsorsium antara pemerintah, industri, dan institutsi TVET merupakan sebuah solusi keberhasilan kerjasama industri dan dunia pendidikan karena menawarkan solusi mutual benefit,” ujar Direktur PolMan Astra, Tony Harley SIlalahi dalam rilisnya.
Baca Juga: VP Astra Tanggapi Toyota Calya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice