Penjualan BMW Group Tembus 1,2 Juta Unit Hingga Juni 2017

BMW Group mencatatkan hasil positif pada penjualan 2017. Berkat kontribusi yang baik dari 3 merek di bawah naungannya, yakni BMW, MINI dan Rolls-Royce. Total pabrikan yang berkantor pusat di Munich, Jerman ini menjual 1.220.819 unit mobil pada periode Januari hingga Juni 2017. Angka itu meningkat 5 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Penjualan bulan Juni, memberi kontribusi positif. BMW Group mampu melego 232.620 unit mobil atau meningkat 2,1 persen dibanding bulan yang sama di 2016.

"Rangkaian positif kami di setengah tahun pertama 2017, menjadikan BMW Group sebagai pabrikan mobil premium terkemuka di seluruh dunia," papar Ian Robertson, Manager Sales BMW Group.

Robertson menambahkan, pihaknya sejauh ini, sukses menjual lebih dari satu juta unit mobil di seluruh dunia. "Ini merupakan rekor di enam bulan pertama bagi kami. Penjualan produk elektrik juga menunjukkan nilai positif, termasuk produk MINI, salah satu yang baru saja hadir dalam varian listrik. Dengan tambahan itu, kini memiliki sembilan produk mobil listrik yang bisa jadi pilihan pelanggan di seluruh dunia," tambah Robertson dalam keterangan tertulisnya.

Penjualan mobil listrik, diyakini Robertson mampu mencapai target yang ditetapkan tahun ini sebesar 200 ribu unit. Dengan strategi pemasaran yang tepat serta produk yang andal, diyakini dapat terus meningkatkan penjualan pabrikan mobil mewah ini.

Untuk brand BMW saja, pada semester pertama 2017, menjual 1.038.030 unit. Angka ini meningkat 5,2 persen dibanding tahun lalu. Produk-produk yang diklaim laris seperti BMW X1 yang terjual 136.748 unit dan X5 dengan total 89.958 unit.

Sementara untuk MINI, penjualannya meningkat 3,6 persen dalam enam bulan pertama dengan total 181.214 unit. Untuk brand mobil ultra-mewah, Rolls-Royce berkontribusi dalam penjualan sebanyak 1.575 unit bagi BMW Group. Eropa masih menjadi pasar terbesar bagi mereka. Di Benua Biru ini, penjualan BMW Group mengalami peningkatan hingga 2,2 persen.

Namun, peningkatan penjualan terbesar, justru terjadi di kawasan Asia. Berkat laris manisnya produk BMW di Tiongkok dan Jepang, penjualan BMW Group di seluruh Asia mengalami peningkatan hingga 18,4 persen dibanding periode sama tahun lalu. Sementara untuk pasar Amerika Serikat, penjualan justru mengalami penurunan. Ini dikarenakan memang sedang lesu dan mengalami penurunan.

Baca Juga: BMW Patenkan Desain BMW X2