Penjualan All New Xenia Belum Signifikan, Tipe 1.3 R Paling Diminati
Daihatsu menghadirkan All New Xenia pada GIIAS 2021 November lalu. Penjualan LMPV itu belum banyak bicara pada bulan lalu. Daihatsu mengatakan hal itu wajar karena model lama masih diminati sementara distribusi model baru belum merata.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan kontriusi New Xenia memang belum banyak pada November lalu. Bulan lalu, total retail sales Daihatsu terdongkrak 4 persen menjadi 14.861 unit. Lumayan dibandingkan Oktober sebanyak 14.301 unit. Capaian penjualan bulan lalu juga menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun ini.
Secara persentase, kenaikan ini didominasi oleh top 3 model Daihatsu, secara berturut-turut. Mulai dari Xenia dengan raihan 1.555 unit atau naik sebesar 210 persen (naik dua kali lipat) dibandingkan bulan sebelumnya. Terios 1.746 unit (123 persen) dan Rocky 1.080 unit (107 persen).
Sebagai penyumbang prosentase pertumbuhan terbesar Daihatsu, penjualan Xenia didukung dengan komposisi Xenia lawas sebanyak 1.087 unit (70 persen) dan All New Xenia 468 unit (30 persen). Adapun torehan khusus model All New Xenia pada November 2021. ADM mencatatkan pilihan mesin yang paling banyak dipesan oleh pelanggan memiliki komposisi: 1,3 liter sebesar 73 persen dan 1,5 liter sejumlah 27 persen.
“Peluncuran All New Xenia dilakukan pada 11 November di GIIAS 2021. Jadi bulan November kami baru menyalurkan 468 unit saja. Model lama masih dicari-cari karena diskonnya menarik sekali,” ucap Hendrayadi Lastiyoso dalam pemaparan daring, Kamis (16/12) sore.
Jika dirinci lebih jauh, varian All New Xenia paling laku ialah tipe 1.3 R M/T sebesar 33 persen. Kemudian disusul 1.3 R CVT 25 persen, 1.5 R CVT hanya 13 persen dan trim ASA 9 persen. Menurut Hendrayadi, biasanya segmen menengah ke atas diminati, bahkan sebelum konsumen lihat barang sudah SPK. Lanjut soal warna paling dicari. Purplish silver sebanyak 46 persen, rock grey metallic 13 persen, black metallic 12 persen, white 11 persen dan greenish gunmetal 9 persen.
“Kenapa warna baru belum dominan karena kebanyakan pembeli Daihatsu Xenia masih mempertimbangkan resale value. Misal kalau sudah lima tahun mau dijual lagi. Jadi mereka lebih memilih warna standar. Lalu kebanyakan untuk model baru ialah pembeli retail. Sedangkan Xenia lama banyak untuk fleet market. Kami bersyukur, melihat capaian Xenia terjual dua kali lipat dari rata-rata per-bulannya. Ini membuktikan bahwa model terus mendapat sambutan positif dari masyarakat. Baik untuk All New Xenia, maupun Xenia model sebelumnya,” katanya.
Hendrayadi mengatakan akumulasi penjualan mobil nasional dari hingga November 2021, alami kenaikan signifikan. Apalagi dibanding tahun sebelumnya dengan catatan retail sales mencapai sekitar 761 ribu unit. Lalu wholesales sekitar 790 ribu unit.
Daihatsu juga mengalami peningkatan volume retail 132.950 unit, plus market share 17,5 persen. Sementara sisi wholesales sebanyak 149.113 unit berikut pangsa pasar 18,9 persen. Ini menjadi angka penjualan bulanan tertinggi Daihatsu tahun ini.
Baca juga: Daihatsu Ternyata Masih Produksi dan Jual Xenia RWD Varian Ini
Produksi Tipe RWD
Meski sudah menghadirkan model baru, Daihatsu ternyata masih memproduksi model Grand Xenia alias model lama dengan penggerak roda belakang (RWD). Seperti kita ketahui, Xenia baru sudah memadaki platform DNGA baru yang mengubah konstruksi dari unibody atau semi-ladder, jadi monokok seperti sedan dan LMPV lainnya. Posisi mesin pun berubah melintang menjadi penggerak roda depan (FWD).
Daihatsu mengatakan tetap memproduksi 1.3 X M/T saja. Yaitu trim paling bawah yang cocok dijadikan armada fleet dan masih pantas juga digunakan sebagai kendaraan pribadi. "Ketika ada model baru muncul, Model lama masih dicari orang. biasanya karena diskonnya besar," kata Hendrayadi menyebutkan alasannya.
Soal harga mengikuti Grand New Xenia 1.3 X M/T lama. Sayang sudah tidak tercantum lagi di laman resmi Daihatsu. Tapi menurut data Agustus 2021, banderol tipe ini sebesar Rp184,5 juta. Dengan catatan sesuai relaksasi PPnBM 100 persen.
Model ini menggunakan mesin unit 1NR-VE 4-silinder 1.329 cc DOHC Dual VVT-i. Keluaran tenaga dari mesin ini adalah sebesar 97 PS di 6.000 rpm dan momen puntir 120 Nm di 4.200 rpm. Transmisi sudah pasti hanya manual 5-percepatan saja. Nah, Anda yang berminat masih bisa mendapatkannya. (Raju)
Baca juga: First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: FWD dan CVT Jadi Andalan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice