Pengendalian Toyota New Avanza dan Veloz Lebih Aman Berkat Setelan Baru
Transformasi Avanza dan Veloz terbaru tak hanya terjadi pada tampilan dan fitur. Toyota ternyata turut memberi ubahan pada performa. Namun, bukan sektor mesin, melainkan komponen pengendalian dan kenyamanan berkendara.
Perubahannya terletak pada setelan electronic control unit (ECU) atau sistem komputer yang mengatur kinerja kendaraan. Lewat komponen ini, Toyota menyetel electric power steering (EPS) atau perangkat pembantu gerak kemudi, agar lebih aman dan nyaman. Bobot putarannya mampu menyesuaikan laju kendaraan.
Maksudnya begini, setir Avanza-Veloz terbaru kini lebih ringan diputar saat kecepatan rendah, sehingga memudahkan pengemudi mengendalikan kendaraannya. Apalagi saat menghadapi kemacetan lalu lintas, pemilik MPV andalan Toyota ini tak cepat merasa lelah.
Namun, seiring pertambahan laju, maka bobot putarnya semakin berat. Roda kemudi posisinya lebih mantap dibanding model sebelumnya, yang berdampak pada pengendalian lebih stabil di kecepatan tinggi. Risiko mobil melintir akibat kelebihan memutar setir pun terhindar.
“Remapping ECU di power steering. Tapi mengubah ECU untuk EPS kan harus dibarengi setting yang lain juga. Karena powernya harus ngambil lebih besar. Tapi tidak signifikan. Tidak berpengaruh pada tenaga, akselerasi maupun efisiensi bahan bakar. Masih tetap sama,” jelas Dimas Aska, Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, Selasa (15/01).
Di samping itu, peningkatan kenyamanan pengendalian juga didukung ubahan pada kaki-kaki. Pertama shock absorber yang dibuat lebih solid di roda depan dan belakang. Selanjutnya coil spring yang jumlah puntirannya dikurangi, namun ukurannya diperbesar. Terakhir, pengubahan bushing strut bar, swing arm dan lateral rod menjadi lebih kaku.
Kombinasi ubahan di ketiga komponen itu berdampak sangat positif pada rasa berkendara Avanza-Veloz terbaru. Mobil lebih stabil saat membelok dan bodinya tak membuang banyak. Serta gejala memantul berlebihan ketika melewati jalan rusak atau bergelombang dapat direduksi.
Jantung mekanis memang sengaja tak mendapatkan ubahan spesifikasi. Langkah ini dipilih, lantaran dinilai masih sesuai kebutuhan konsumen Indonesia. Untuk mesin berkapasitas 1,5 liter, keluaran tenaga maksimalnya tetap 104 PS di putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 136 Nm di 4.200 rpm. Sedangkan versi lebih kecilnya, yakni 1,3 liter memproduksi daya maksimum 96,5 PS di 6.000 rpm dan momen puntir 120 Nm pada 4.200 rpm.
“Kami mengembangkan produk baru itu melihat beberapa hal. Apakah performance-nya memuaskan atau bagaimana harga dan sebagainya. Konsumen ternyata puas dengan performanya. Makanya kami merasa tak perlu meningkatkannya,” ucap Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata. (Hfd/Odi)
Baca Juga: First Drive Toyota Avanza Veloz 2019: Rasa Berkendaranya Sama Saja?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Veloz
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Veloz, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Veloz Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1496
|
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
Panjang
4475 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
Tinggi
1700 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
Ground Clearance
205 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature