Pemilihan Ban yang Tepat Bisa Lebih Hemat BBM, Benarkah?
Bogor: Penggunaan ban yang tepat, ternyata bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan. Itulah hasil dari pengembangan dan studi yang dilakukan para produsen ban.
Seperti yang diungkap Bambang Herman Muhadi, Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop di Indonesia. Menurut Bambang, bahan serta alur pada ban, bisa membuat putaran roda lebih responsif saat baru akan melaju.
"Ya benar, penggunaan ban yang tepat itu bisa berpengaruh pada pada konsumsi BBM. Jadi saat roda itu berputar, yang dititik dengan permukaan aspal itu begitu mesin dihidupkan akan tersambung pada transmisi maka poros roda berputar," papar Bambang kepada OTO.com saat ditemui dalam tes ban terbaru Dunlop Enasave EC300+ di Sirkuit Sentul, Bogor hari ini, Rabu (8/2).
Masih kata Bambang, roda belum secara otomatis berputar karena menunggu jeda beberapa saat untuk memadat pada titik di ban yang tidak tersentuh aspal saat mulai melaju. "Jeda waktu yang terjadi itu menyebabkan pemborosan bahan bakar, kalau kita mau mengurangi pemborosan itu, kita harus perpendek waktu pemadatan ban itu dengan kompon yang lebih padat. Atau saat membeli ban, cari yang komponnya padat," tambahnya.
"Tapi kalau bannya sudah berputar dengan kecepatan tertentu, akan berbeda. Contoh, bila digunakan untuk berkendara di dalam kota, kendaraan sering melakukan pengereman dan melaju karena kondisi macet, maka perbedaannya akan tampak. Kalau dalam bahasa sehari-hari dalam pemakaian normal 1 liter bisa mencapai 12 km, tapi kalau menggunakan ban yang tepat bisa sampai 13-14 km," tambah Bambang.
Selain itu, silika yang banyak pada compound, bisa membuat bagian ban lebih padat dari menggunakan compound biasa sehingga BBM bisa lebih hemat. Sementara pada ban yang menggunakan compound biasa, dengan komposisi kurang pada karetnya, maka saat kendaraan dihidupkan maka kurang responsif saat hendak melaju.
Untuk itu, Dunlop memperkenalkan ban terbarunya Enasave EC300+ yang diklaim ramah lingkungan serta bisa menghemat bahan bakar hingga 10 persen.
"Saat ini perusahaan kami tengah melakukan pengembangan teknologi di bidang karet atau pembuatan compound yang mutakhir. Jika sebelumnya ban banyak menggunakan karbon, tapi EC300+ silikanya lebih banyak, compound yang digunakan sangat spesifik karena kaya dengan silika," pungkas Bambang.
Baca Juga: Dunlop Enasave EC300+, Ban Ramah Lingkungan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice