Pemerintah Finalisasi Regulasi, Siap-siap Harga Mobil Listrik Murah!
Pemerintah Republik Indonesia sudah dalam tahap akhir menelurkan kebijakan, mempermudah dan mempermurah mobil listrik. Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto hari ini (26/2).
“Kebijakan sedang finalisasi antarkementerian. Pada prinsipnya, kami berikan penurunan bea masuk maupun PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah). PPnBM electric vehicle nanti dinolkan, sedang bea masuknya sekitar 5 %. Tapi ini masih dalam tahap pembicaraan final,” jelas Airlangga.
Ini tentu jadi angin segar bagi Anda, yang menunggu hadirnya mobil listrik. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam merealisasi roadmap industri otomotif yang ditargetkan untuk membina populasi kendaraan listrik hingga 20% di 2025.
Hingga kini, mobil listrik masih belum punya regulasi yang jelas. Meski mampu mereduksi hingga tidak menimbulkan emisi sama sekali, paket insentif untuk membuat harga mobilnya lebih terjangkau belum ada di tanah air. Alhasil, jangan heran jika membeli mobil hybrid, yang memanfaatkan dua tenaga (listrik dan bahan bakar) malah terkena harga yang sangat mahal.
Malahan, Airlangga menjanjikan insentif nanti bukan sekadar untuk pembeli saja. Namun juga untuk pabrikan yang berinvestasi di tanah air. “Untuk insentif investasi, pemerintah sudah menyiapkan paket kebijakan. Salah satunya tax allowance (insentif pajak) juga diberikan. Sekarang, tax allowance ini diberikan untuk perusahaan baru, tetapi ke depan sudah dibahas juga di kabinet, perusahaan yang melakukan ekspansi juga diberikan tax allowance. Dan perusahaan yang melakukan inovasi seperti riset electric vehicle, pemerintah juga memberikan super deductible tax atau pemotongan pajak tax allowance yang lebih besar.”
Adanya paket-paket kebijakan yang menarik ini, tentu diharap dapat meningkatkan gairah pelaku industri otomotif untuk turut mengembangkan mobil listriknya di tanah air. Tak cuma itu, insentif dari berbagai sisi juga memungkinkan harga mobil listrik yang lebih murah.
Pemaparan ini disampaikan Airlangga di sela penyerahan kendaraan dan alat pengecasan mobil listrik dari Mitsubishi Motors Corporation. Brand yang terkenal dengan Xpander dan Pajero Sport ini selangkah di depan pabrikan lain untuk mengembangkan industri dan perkenalan mobil listriknya. Sepuluh unit mobil yang terdiri dari Outlander PHEV dan i-MIEV diserahkan agar bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memajukan industri otomotif.
Sebelumnya, Nissan juga sudah memaparkan konsep mobil listrik mereka ke Kementerian Perindustrian. BMW memberikan peranti pengecasan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Van/Odi)
Baca Juga: Pemerintah Bakal Buat Peraturan Terkait Emisi Gas Buang Kendaraan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice