Pembuktian dan Layanan Wuling Air ev di KTT G20 Bali

Wuling Motors menjadi salah satu merek yang berperan aktif mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Salah satunya dengan menghadirkan Wuling Air ev untuk digunakan sebagai kendaraan operasional dan mendukung kampanye kendaraan ramah lingkungan sebagai jalan keluar menuju net zero di Indonesia.

Salah satu pembuktian mobil mini elektrik Wuling ini adalah mengikuti kegiatan touring bersama dari Jakarta hingga ke Pulau Dewata. Kegiatan yang berlangsung mulai 7 November lalu, berhasil selesai dengan selamat pada 11 November 2022. Kendaraan mungil ini berhasil menempuh jarak 1.250 kilometer dengan melintasi rute beragam, mulai dari jalan tol, dalam kota hingga luar kota beragam kondisi.

“Kami bangga Wuling Air ev berhasil tiba di Bali dalam kegiatan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022. Kami mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah menggelar acara ini sebagai bentuk kolaborasi dalam rangka mendukung elektrifikasi kendaraan di Indonesia serta bersama menyukseskan gelaran KTT G20 di Bali,” ucap Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors dalam keterangannya.

Baca juga: DFSK Berencana Produksi Mobil Listrik Seres SF5 di Indonesia

Wuling Air ev mengandalkan beragam fitur yang dibawanya selama perjalanan. Terdapat tiga mode berkendara yakni normal, eco dan sport untuk memenuhi kebutuhan pengemudi di berbagai kondisi lalu lintas. Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan converter untuk memudahkan peserta memanfaatkan fasilitas pengisian daya di SPKLU di berbagai kota. Rute yang dilewati yakin Cirebon, Semarang, Soli, Surabaya, Jember dan Banyuwangi.

Varian yang digunakan dalam acara ini menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh alias long range. Lewat baterai berkapasitas 26,7 kWh, mobil EV ini mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Lewat rute luar kota dan jalan tol serta Eco mode, Wuling Air ev mampu memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan.

Tiba di Bali, Air ev mengikuti beragam rangkaian acara termasuk hadir di Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKLBB). Wuling memamerkan 1 unit Air ev di booth A dan menyediakan 1 unit test drive yang bisa dicoba oleh pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkendara ramah lingkungan.

Sentra Pemeliharaan Air ev

Wuling mengungkapkan telah menyiapkan layanan terpusat untuk merawat dan memperbaiki 300 unit Air ev yang hadir di KTT G20. Salah satunya dengan mendirikan pool seluas dua hektar di kawasan Jimbaran agar tim Aftersales Wuling Motors siap siaga memantau dan memastikan kondisi unit dalam kondisi baik. Layanan yang disediakan terdiri dari fasilitas pengisian daya, pemeriksaan rutin serta menyeluruh oleh teknisi berpengalaman sampai dengan pemeriksaan keamanan berlapis untuk menjamin mobilitas para peserta konferensi.

“Selain menyediakan 300 unit Air ev sebagai official car partner, kami juga memberikan layanan pemeriksaan dan pemeliharaan untuk seluruh unit AIr ev yang bertugas. Ini merupakan komitmen kami memastikan seluruh unit digunakan dan dapat diandalkan serta dalam kondisi baik,” ucap Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors.

Di area Wuling Jimbaran Pool terdapat fasilitas pengisian daya. Fasilitas ini berjumlah 30 charging point untuk mengakomodiasi Air ev model Long range atau standard range. Selain itu Air ev yang digunakan selama konferensi selalu diperiksa rutin. Tim teknisi merupakan kolaborasi antara Wuling Motors, Wuling Kumala Group dan Wuling Maju Motor Group yang melakukan pemeriksaan harian serta bersiap 24 jam untuk layanan optimal.

Divisi aftersales Wuling Jimbaran Pool juga melakukan pemantauan kondisi setiap Air ev yang digunakan. Proses monitoring dilakukan secara komprehensif dan realtime. Selain teknis, sisi kebersihan dan kerapihan semua unit juga diperhatikan. Setiap harinya tim aftersales Wuling melakukan pengecekan dan pemeliharaan unit secara lengkap. Wuling juga turut melibatkan tenaga keamanan profesional dan penggunaan layanan K-9 untuk memastikan kendaraan steril dan aman digunakan sepanjang acara.

(STA/TOM)

Baca juga: Rp600 Triliun Subsidi Pemerintah Terpakai Jika Tak Beralih ke Kendaraan Listrik