Pelumas Shell Punya Cara Cegah Produk Palsu
Di pasaran masih saja beredar pelumas palsu. Menanggapi hal itu, Shell lubricants punya antisipasi. Sistemnya disebut Jam Jar, inovasi baru pada segel tutup botol yang diciptakan Shell untuk mencegah pemalsuan.
"Shell selalu mengutamakan safety dan berkomitmen menyediakan produk terbaik bagi pelanggan. Dengan teknologi Jam Jar, kami ingin mengantisipasi fenomena (pemalsuan) ini sehingga pelanggan kami terlindungi," ujar Dian Andyasuri selaku Direktur Pelumas PT Shell Indonesia dalam sambutannya kepada media di pabrik pelumas Shell Indonesia di kawasan Marunda, Bekasi.
Teknologi segel Jam Jar, merupakan pengaman berlapis pada tutup kemasan oli Shell. Segel itu punya kode QR yang bisa dipindai dengan smartphone dan langsung terhubung dengan server Shell Anti-Counterfeit System (sistem Shell untuk Anti Pemalsuan). Selain memindai, konsumen juga dapat mengecek nomor seri sebanyak 16 angka pada segel melalui situs ac.shell.com atau melalui SMS ke 085574670055. "Kami sudah launching pada Shell Helix bulan Mei lalu, saat ini kalau dicek di pasar sudah 80 persen memakai segel Jam Jar," papar VP Consumer Brand Helix & Advance PT Shell Indonesia, Edward Satrio.
Upaya Shell Lubricants mengantisipasi peredaran pelumas palsu disambut baik oleh Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP). "Tak cuma masyarakat yang perlu sadar barang palsu, produsen juga perlu membantu konsumen. Yang dilakukan Shell sudah bagus, masuknya tindakan preventif," ungkap Justisiari P. Kusumah sebagai ketua MIAP saat diwawancara di pabrik pelumas Shell Indonesia.
Dengan teknologi Jam Jar, diharapkan hanya produk asli pelumas Shell yang beredar di pasar. Karena dengan menggunakan produk asli itu, dapat membantu konsumen merawat kendaraan. Penggunaan pelumas palsu tentu menyebabkan kerusakan mesin, baik jangka pendek maupun panjang. "Konsumen juga harus aktif, kalau ganti oli Shell di bengkel jangan langsung ditinggal ke ruang tunggu. Paling tidak dicek dulu tutup segelnya, pastikan segel Jam Jar juga belum rusak," tutup Edward. (Tom/Odi)
Baca Juga: Cina Catat Rekor Penjualan Mobil Listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice