Pasar Otomotif Indonesia Menggiurkan, Bank BRI Ikutan Berbisnis
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berekspansi mengembangkan sayap bisnis. Salah satunya, pasar otomotif yang dinilai masih potensial. Bank pelat merah ini, terus mengincar pertumbuhan pangsa pasar bisnis kendaraan bermotor di Indonesia. Langkah ini dinilai bisa menambah portfolio bisnis perusahaan, selain sektor perbankan.
Begini implementasinya. Untuk mengakselerasi penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BRI, perusahaan memberikan fasilitas Uncommitted Line, sebesar Rp 300 miliar pada PT Trihamas Finance. Cara ini demi menggenjot pendapatan organik, dengan target tertentu.
Kemudian dilakukan penandatanganan kerja sama, yang dilaksanakan di Innovation Center BRI, Jakarta. Kesepakan ini ditandatangani oleh Executive Vice President Bank BRI, Sutadi dan Direktur Utama Trihamas Finance Gerardus, Djudju Kusumo.
Pemberian Fasilitas Uncommitted Line oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kepada PT Trihamas Finance, merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepercayaan BRI kepada perusahaan pembiayaan. Diharapkan bisa memberikan simbiosis mutualisme di antara keduanya.
Untuk diketahui, Trihamas Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak 1993. Perusahaan ini berfokus terhadap pembiayaan kepada konsumen. Berlaku untuk kendaraan penumpang dan niaga atau komersial. Baik jenis kendaraan baru maupun bekas.
Kerja bareng antara Bank BRI dengan Trihamas Finance, sebetulnya sudah terjalin lama. Secara bisnis, sudah ada hubungan yang berkesinambungan sejak 2010. Kolaborasi berupa pemberian fasilitas Uncommitted Line skema Channelling dan Joint Financing.
Di samping itu, Bank BRI juga memberikan beberapa layanan perbankan lainnya seperti Cash Management System BRI (CMS BRI), Cash Poolling, BRI Virtual account (BRIVA), Kartu Kredit, Rekening Giro, Deposito dan Jaringan e-channel seperti mesin ATM.
Tentu, kerja sama ini punya terget besar. Selama periode Januari hingga Desember 2018, Bank BRI menargetkan pertumbuhan (growth) penyaluran KKB sebesar Rp 1,5 hingga Rp 2 triliun. Bukanlah angka yang kecil.
Namun secara umum, menurut BRI, kredit konsumer perseroan menunjukkan performa yang cukup positif. Lihat saja, kredit konsumer tumbuh antara 16% - 17% secara year on year (YoY) pada Semester pertama tahun ini. Dari data itu, perusahaan menilai proyeksi hingga akhir tahun fiskal 2018 tetap positif.
Sehingga dikatakan masih cukup menguntungkan. “Kami target tahun ini Rp 1,5 triliun. Yang Rp 300 miliar dari BRI ini bagian dari itu (target Rp 1,5 triliun). Kebetulan bank BRI mungkin melihat kinerja kami yang baik," tukas Gerardus Djudju Kusumo. (Alx/Van)
Baca Juga: Mau Beli McLaren Bekas Pembalap F1?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice