Pahami Teknologi Hybrid Toyota C-HR

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, menyisakan beberapa cenderamata. Salah satunya Toyota C-HR. Crossover kompak yang belum juga dijual itu, ternyata menggunakan teknologi hybrid yang unik. Seperti apa penerapannya, bagaimana kecanggihannya dalam meningkatkan kehematan bahan bakar? Ini ulasannya.

Namanya Hybrid Synergy Drive, teknologi hibrida generasi kedua Toyota. Perkembangannya, sudah sangat signifikan dibanding saat pertama dipakai oleh Prius 20 tahun lalu (1997).

Pembaruannya? Aplikasi sistem atkinson cycle pada mesin, memberikan pembakaran yang optimal dan efisiensi tingkat tinggi. Keuntungannya, bahan bakar relatif lebih hemat, efisiensi thermal mesin maksimal dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan. Untuk diketahui, siklus atkinson merupakan skema langkah pembakaran yang berbeda dengan otto cycle di mobil kebanyakan.

Siklus ini lebih andal menghemat bahan bakar, namun menghasilkan output yang lebih rendah. Karenanya, motor elektrik diimbuhkan untuk meningkatkan tenaga. Padanannya, mesin 1.800 cc. Sedangkan penyimpanan listrik mengandalkan baterai nickel metal hydride (NiMH). Konon, dengan sistem ini, penghematan bahan bakarnya mencapai 24-29 kpl.

“Dipadu keandalan teknologi Hybrid Synergy Drive yang sudah teruji, C-HR Hybrid siap menghadapi berbagai tantangan mobilitas masa depan, nyaman dikendarai, memiliki fitur keselamatan yang lengkap, serta rendah emisi CO2,” kata Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Toyota pun sukses membuktikan, baik secara ekonomis, kenyamanan dan juga lingkungan. Hybrid pilihan terbaik dibanding teknologi lain. Ini terlihat dari antusiasme para konsumen terhadap model hybrid Toyota. Berdasar data yang disajikan TAM, Februari 2017 lalu, lebih dari 10 juta unit mobil hibrida bermerek Toyota sudah didistribusikan di seluruh dunia. Trennya disebut pertumbuhan mobil jenis ini makin marak lima tahun terakhir. Sejak 2012, penjualan mobil hybrid tembus di atas 1 juta unit pertahun.

“Jumlah itu membuktikan, konsumen pun semakin concern terhadap pelestarian lingkungan melalui teknologi hybrid. Semoga ke depan semakin banyak konsumen yang turut serta dalam kampanye pentingnya menjaga lingkungan," imbuh pria yang akrab disapa Soerjo itu.

Saat ini, ada dua model Toyota dengan paduan mesin bakar konvensional dan generator, Alphard Hybrid dan Camry Hybrid. Tahun depan? Semoga saja C-HR Hybrid sudah menyapa tanah air, ya.

Baca juga: Mengenal Sosok Toyota C-HR