Pahami Beda Suzuki Ignis GL Dengan GX

Suzuki Ignis dijual dalam dua varian : GL dan GX. Ignis GL tipe terendahnya dan GX, sebaliknya. Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, hanya tipe GX yang sudah tersedia dalam pilihan transmisi AGS (Automated Gear Shift) dan manual. Sedangkan Ignis GL hanya manual. Tapi saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu, Suzuki sediakan transmisi AGS untuk Ignis GL.

Tipe termurah Ignis (GL) dijual dengan harga Rp 139,5 juta untuk yang bertransmisi manual dan Rp 149,5 juta untuk yang bertransmisi AGS. Sementara tipe GX dijual Rp 159,5 juta untuk transmisi manual dan Rp 169,5 juta untuk Ignis GX AGS. Perbedaan antara Ignis GL dengan GX berselisih Rp 20 juta. Penambahan apa saja yang didapat Ignis GX dari selisih harga tersebut?

Eksterior

Tampak depan, front grille Ignis paling murah tak mendapat sentuhan kosmetik krom. Beda dengan GX yang dipermanis lapisan krom. Terlihat juga lampu utama Ignis GL masih model reflektor dengan bohlam halogen dan tanpa lampu kabut. Sedang Ignis GX pakai lampu depan tipe LED proyektor dengan Day-time Running Light (DRL), plus fog lamp.

Lampu sein di rumah spion tak tersedia untuk tipe GL. Rumah kaca spion tipe GL juga tak sama dengan electric foldable mirror Ignis GX yang bisa melipat secara elektronis dengan sekali tekan tombol. Dari bagian samping, wheel arch molding hanya terdapat di Ignis GX. Ornamen berwarna hitam ini berfungsi untuk membuat lubang fender terlihat lebih besar dan bergaya crossover.

Di bagian atap, roof rail hanya ada di Ignis GX. Roof rail ini juga biasanya terdapat pada mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) loh! Warna atap Ignis GL juga tak bisa dipesan secara dual tone (warna atap berbeda dari warna eksterior). Dual tone body color hanya bisa dipesan untuk Ignis GX. Itu mengapa varian GX memiliki 3 pilihan warna eksterior yang lebih banyak dibanding Ignis GL.

Interior

Interior Ignis GL dan GX memiliki sejumlah perbedaan. Paling jelas terlihat pada pengaturan AC. Terletak di bawah head unit audio, Ignis GX dibekali pengaturan AC digital otomatis lengkap dengan fitur pemanas. Fitur pemanas memang masih tersedia pada Ignis GL, tapi pengaturan AC miliknya masih pakai knob putar konvensional..

Dashboard Ignis GL juga kehilangan tombol start-stop seperti yang ada pada tipe GX. Jadi untuk menghidupkan dan mematikan mesin Ignis GL masih harus dengan cara memutar anak kunci di lubang kunci kontak. Di balik lingkar kemudinya, cluster meter dengan pendar lampu berwarna (illumination) hanya ada di tipe GX. Multi Information Display (MID) Ignis GL juga tak dapat menampilkan informasi suhu luar. Di setir, audio switch control dan bluetooth connection hanya ada di Ignis tipe GX. Ornamen berwarna krom di tuas transmisi dan handle pintu bagian dalam, juga hanya tersedia untuk Ignis tipe tinggi.

Baca Juga : Referensi Modifikasi Suzuki Ignis

Fitur

Fitur hiburan keduanya tak berbeda jauh. Masih memakai headunit audio 2-DIN standar yang belum layar sentuh. Tapi Suzuki melengkapi Ignis GX dengan 4 speaker dan 2 tweeter. Sedangkan Ignis GL hanya memiliki 2 speaker. Untungnya headunit tipe GL sudah sama seperti GX.

Ignis termewa memiliki fitur light off reminder yang berfungsi mengingatkan pengemudinya jika lupa mematikan lampu utama setelah mesin dipadamkan. Ignis GL tak punya fitur pengingat ini. Satu lagi, pengatur ketinggian bangku pengemudi (height adjuster) hanya terdapat di Ignis GX.

Walaupun harus rela tak mendapat banyak fitur dan ornamen tambahan, tapi pemilik Ignis GL tak perlu khawatir. Karena Suzuki tak melepas peranti keselamatan standar seperti dual SRS Airbag, rem ABS (Anti-lock Brake System) dan EBD (Electronic Brake-Force Distribution), kunci immobilizer, side impact beam atau pelindung baja untuk meredam benturan dari samping hingga fitur ISOFIX (pengait untuk kursi anak). Yang beda, sensor parkir dua titik di GX yang alpa di Ignis GL. (Rzk/Van)

Baca Juga : Pilih Ignis atau Serena Bekas?