Pahami Bahaya Microsleep saat Perjalanan Jauh dan Cara Mencegahnya
Pasangan artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi alias Febri Ardiansyah tewas karena kecelakaan di Tol Jombang arah Surabaya atau tepatnya di KM. 673+300/A ruas tol Jomo. Ditlantas Polda Jawa Timur terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal. Penyebabnya diduga sopir dalam kondisi mengantuk karena tak ditemui bekas rem di aspal jalan tol dan langsung menghantam beton pembatas di sisi kiri.
"Penyebabnya adalah sopir diperkirakan mengantuk karena tidak ada bekas rem di jalan tol dan langsung membanting ke arah kiri terbentur dengan pembatas beton jalan," kata Latif saat diwawancarai salah satu stasiun televisi.
Dari kasus ini sepatutnya kita mengambil pelajaran agar kelak hal tersebut bisa dihindari. Untuk diketahui, secara teori mengemudi disarankan paling lama hanya 3 jam ketika kondisi jalanan lancar dan 4 jam ketika macet. Hal yang paling bijaksana adalah segera istirahat paling tidak 30 menit. Lantas apa jadinya bila sopir memaksakan?
Microsleep
Mengutip Auto2000, semua manusia bisa mengalami gejala yang dinamakan 'Microsleep'. Ini adalah kondisi di mana badan akan tidur sesaat apabila otak mengalami kelelahan. Ketika otak manusia lelah, semua input sensorik dari mata dan penglihatan tak dapat diproses.
Perlu dicatat, Microsleep hanya berlangsung beberapa detik dan Anda tidak akan bisa menyadari gejala tersebut. Bisa dibayangkan apabila sedang memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, reflek menghindari kecelakaan akan sulit dilakukan.
"Sama seperti namanya, Microsleep adalah tidur ringan yang terjadi dalam durasi singkat, biasanya sekitar 5-10 detik saja. Meskipun singkat, jika Microsleep terjadi saat Anda sedang melakukan aktivitas penting seperti berkendara, tentu bisa menimbulkan dampak berbahaya," tulis Auto2000.
Tak cuma itu saja, Microsleep juga membuat Anda kehilangan fokus. Di beberapa kasus, gejala ini bahkan dapat membuat seseorang tak mampu mengingat kejadian 1 sampai 2 menit sebelumnya.
Baca juga: Ingat, Alami Kecelakaan di Tol Bisa Klaim ke Jasa Raharja
Penyebab Microsleep
Setidaknya ada 3 penyebab Microsleep bisa menyerang manusia, pertama adalah gangguan tidur, kurang istirahat, dan pola tidur yang tak teratur. Nah, bagaimana cara mengatasi Microsleep ketika berkendara? Mari kita simak 5 hal di bawah ini.
Selalu penuhi kebutuhan tidur. Tubuh orang dewasa membutuhkan tidur setidaknya 7 sampai 9 jam dalam satu hari. Jika memang Anda merasa kurang tidur, jangan pernah untuk mengemudi
Kedua, sebelum berangkat lakukan stretching atau pemanasan ringan agar badan tidak cepat merasa lelah saat mengemudi nanti
Ambil jeda istirahat saat perjalanan jauh. Manfaatkan fasilitas rest area yang ada di sepanjang jalan untuk beristirahat
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi. Beri jeda waktu antara mengonsumsi kafein dan berkendara. Minuman berkafein seperti kopi biasanya baru menimbulkan efek sekitar 30 menit setelah dikonsumsi
Cobalah untuk mendengarkan lagu favorit atau siaran radio saat berkendara. Anda juga bisa mengobrol dengan teman atau keluarga di mobil untuk mengurangi kantuk. (Kit/Raju)
Baca juga: Bahaya Tersembunyi, Ingat Batas Kecepatan Kendaraan di Jalan Tol
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice