Nissan Siap Meluncurkan Mobil Listrik Kedua Setelah Leaf
Nissan berencana menghadirkan model kedua kendaraan listrik setelah Leaf. Wujudnya nanti berupa crossover kompak 5-penumpang, yang memiliki kemampuan jelajah lebih jauh dan bertenaga. Nissan sendiri pernah mengenalkan mobil konsep bernama IMx pada Tokyo Motor Show 2017. Besar kemungkinan menjadi basisnya.
Dilansir dari autonews.com (24/09), Nissan dikabarkan mengenalkan produk anyar itu ke para diler di Amerika Serikat. Crossover, digambarkan diler, memiliki proporsi eksterior seperti Rogue, tapi kelegaan interiornya menyerupai Murano. Desain kabinnya membawa aura futuristik, bahkan tak mirip dengan model lain yang beredar di pasaran saat ini. Lalu ada dasbor digital yang tampak tersembunyi. Ia baru menyala ketika mobil di-starter. Prediksinya, mobil berbahan bakar ramah lingkungan Nissan, berada di pasaran pada akhir tahun depan sebagai model 2021.
Bila benar IMx menjadi basisnya, performanya bakal mumpuni. Mobil konsep IMx mengusung desain dengan pusat gravitasi rendah. Jeroannya ditopang empat motor, yang ditempatkan masing-masing dua di depan dan belakang. Artinya, ia mengaplikasikan sistem penggerak empat roda. Tenaga maksimum yang dapat dihasilkan mencapai 425 PS dengan momen puntir tertinggi 700 Nm.
Dapur pacu itu mampu melesatkan IMx dari posisi nol ke 100 kpj kurang dari 6 detik. Suplai tenaga berasal dari baterai yang mengizinkan mobil melaju sejauh 600 km. Angka ini jauh di atas Leaf yang dapat bertualang hingga 363 km dan waktu tempuh nol ke 100 kpj dalam 6,8 detik.
Kemungkinan fitur ProPilot 2.0 yang dikembangkan Nissan turut dipasang. Teknologi yang saat ini baru tersedia di Jepang ini, memungkinkan mobil berkendara secara otomatis. Pengemudi tak perlu memegang kemudi lagi, ia pun sudah bisa melaju di jalan, khususnya jalur bebas hambatan. Bahkan teknologi ini dapat membantu mencari pintu keluar tol sendiri atau menyalip kendaraan di depan. Namun, sebelum perangkat diaplikasikan, pabrikan asal Jepang ini, harus melakukan pemetaan jalan secara presisi.
Rumor lainnya, teknologi dari filosofi Nissan Intelligent Mobility juga diaplikasikan. Lebih canggih lagi, lantaran mobil bisa bergerak sendiri tanpa adanya penumpang di dalam. Penumpang bisa turun di lobi gedung, kemudian membiarkan mobil mencari parkir sendiri. Begitu juga sebaliknya saat menjemput penumpang. Cukup dipanggil menggunakan aplikasi dari smartphone. Walau terlihat sangat menarik, sayangnya belum ada konfirmasi dari pihak Nissan terkait kehadiran crossover elektrik itu. (Hfd/Odi)
Sumber: Autonews
Baca Juga: Begini Cara Kerja Nissan e-Power, Beda dari Hybrid Biasa
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice