NIO ES8 Elektrik SUV Cina Menantang Tesla Model X
Cina punya pasar otomotif yang maju. Mobil elektrik pun bermunculan. Tak hanya dari pabrikan dunia, manufaktur lokal juga punya kontribusi tinggi terhadap perkembangan pasar otomotif Cina. Salah satunya NIO, start-up yang baru saja memperkenalkan SUV elektrik bernama ES8. SUV elektrik performa tinggi itu dinilai menjadi saingan Tesla Model X.
NIO ES8 punya dimensi panjang lebih dari 5 meter dan lebar sekitar 2 meter. Jarak sumbu rodanya sendiri melebihi tiga meter. Dengan itu, ES8 bisa menampung hingga tujuh kursi di dalam kabinnya. Sebagai perbandingan, Tesla Model X juga punya angka dimensi yang mirip, serta opsi enam atau tujuh kursi di dalam kabin.
Pihak manufaktur mengklaim ES8 punya kapasitas jalan hingga jarak 500 km ketika dikendarai konstan 60 km/jam dan 355 km merujuk pada New European Drive Cycle. Itu dimungkinkan berkat baterai lithium-ion dengan pendingin cairan berdaya 70 kWh. Diklaim, baterai itu bisa bertahan sampai 2.000 kali pengisian ulang.
Sebagai jantung penggerak, ES8 dibekali dua motor yang menghasilkan 480 kW atau setara 644 hp dan torsi puncak 840 Nm. Klaim catatan akselerasinya 4,4 detik untuk ES8 berlari dari diam hingga menempuh 100 km/jam. Sebagai pendukung kenyamanan dan performa, ES8 memakai suspensi udara aktif.
Selain dari charger untuk pemakaian di rumah, NIO juga mengembangkan jaringan pengisian cepat dan Power Mobile. Dengan itu, pengisian 10 menit saja bisa mencakup jarak hingga 100 km. Ada juga layanan NIO Power yang memungkinkan baterai diganti hanya dalam waktu tiga menit.
Pihak NIO ingin menyediakan 1.100 stasiun Power Swap dan 1.200 layanan Power Mobile yang beredar pada 2020 mendatang. Supaya pengguna bisa terus mengisi penuh baterai setiap hari selama lima setengah tahun dengan degradasi yang minim.
SUV elektrik ES8 tak cuma punya dimensi yang mendekati Tesla Model X. Fitur yang dibawanya pun bisa diadu. ES8 dilengkapi kabin yang mewah dan fitur canggih. Ada balutan jok kulit, head-up display, suspensi udara, fitur safety canggih dan Nomi, sistem yang disebut sebagai kecerdasan buatan pertama yang ada di dalam mobil.
Dari fitur safety ada 23 sensor termasuk kamera di depan, empat kamera sekeliling mobil, radar, 12 sensor ultrasonic dan kamera untuk pantauan bagi pengemudi. Yang menangani semua informasi itu adalah prosesor Mobileye EyeQ4, yang diklaim sembilan kali lebih bagus dari model lamanya.
Semua sensor membantu ES8 dalam sistem swakendali yang disebut NIO Pilot. Kebetulan atau tidak, NIO Pilot punya sistem serupa dengan yang dikembangkan MobilEye untuk Tesla sebelum kerja sama mereka disudahi pada 2016.
Yang paling menarik harganya, NIO ES8 ditawarkan jauh lebih murah dari Model X. Banderolnya sekitar $68 ribu USD sebelum mendapat insentif. Harga itu berbeda sekitar $59 ribu USD lebih murah dibanding Tesla Model X. (Tom/Odi)
Baca Juga: Mobil Listrik Ini Lebih Kencang Dari Tesla Roadster
Sumber: greencarreports
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice