New York Auto Show Batal Dihelat Lagi Akibat Virus Covid-19 Varian Delta
Merebaknya kasus penularan Covid-19 varian Delta di sejumlah negara sama sekali tidak membuat kondisi terdengar membaik. Hal ini pun menjadi salah satu faktor pembentuk ketidakpastian dalam dunia otomotif dan khususnya pameran-pameran besar. Seperti New York Auto Show, penundaan kegiatan pada 2020 ternyata lebih panjang dari dugaan.
Pameran yang awalnya direncanakan April 2020 belum juga menemukan titik terang tahun ini. Untuk diketahui, acara ini terus diundur dari semula ke Agustus 2020, didorong ke April 2021, dan belakangan direncanakan terlaksana 20 Agustus 2021 mendatang di Jacob K. Javits Convention Center. Diumumkan, gelaran batal lagi dihelat lantaran meningkatnya kasus penularan Covid-19 varian Delta di AS.
“Dengan sangat kecewa bahwa New York International Automobile Show 2021 mendatang di Jacob K. Javits Convention Center dibatalkan karena meningkatnya insiden Covid-19 varian Delta berikut peningkatan tindakan yang baru-baru ini diumumkan pejabat negara bagian dan lokal untuk mencegah penyebaran,” jelas Presiden New York Auto Show, Mark Scheinberg dalam keterangan resmi.
Baca juga: Mundur Lagi, Gaikindo Geser Jadwal Pelaksanaan GIIAS 2021 ke Pertengahan November
Ia juga memaparkan bahwa perubahan kondisi beberapa minggu ke belakang dan beberapa hari terakhir mempersulit mereka untuk membuat gelaran berstandar tinggi yang diekspektasikan, sesuai dengan komitmen untuk menyediakan lingkungan aman bagi seluruh yang terlibat.
Sejatinya New York Auto Show jadi gelaran yang dinanti cukup banyak pihak. Tidak seperti Chicago Auto Show di Juli, pameran ini semula diharapkan menampilkan kembalinya debut produk teranyar secara langsung. Jadi ajangnya pabrikan untuk mempertontonkan kontestan teranyar ke pasaran. Termasuk memenuhi ekspektasi Nissan untuk mengenalkan sportscar Z atau Subaru dengan WRX. Hyundai juga disebut bakal menurunkan sedan kencang Elantra N untuk kali pertama. Belum lagi berbagai pengumuman konsep dan kejutan-kejutan lain sebelum berjalannya acara.
Meningkatnya kasus penularan Covid-19 di AS telah mempengaruhi jadwal berbagai rencana kegiatan. Centers for Disease Control (CDC) melaporkan lebih dari 105 ribu kasus baru per 30 Juli. Melonjak tajam ketimbang 8.069 laporan di 14 Juni. Di Kota New York sendiri juga terjadi lonjakan dengan jumlah 1.590 kasus baru di 2 Agustus ketimbang 91 kasus di Juni.
Ya, hal ini merupakan suatu bentuk ketidakpastian di tengah pandemi. Pembatalan bisa jadi diumumkan tidak begitu jauh dari rencana awal. Belum tahu bagaimana nasib pameran lain misal Munich IAA Mobility di Jerman hingga Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, September mendatang. Apapun yang terjadi, pada dasarnya semua harus menomorsatukan kesehatan dan keselamatan. (Krm/Tom)
Sumber: Auto Show NY
Baca juga: Mitsubishi Xpander Terbaru Siap Datang Sekitar Semester Dua 2021, Simak Bocorannya!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice