New Tucson Berstatus Impor, Hyundai Ingin Lihat Penerimaan Konsumen
Pertimbangan HMID untuk merakit lokal New Tucson
New Tucson menjadi model terbaru yang ditawarkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Kamis (21/11). SUV ini melengkapi lini model kendaraan Hyundai yang ditawarkan untuk masyarakat Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
Dari mana New Hyundai Tucson didatangkan?
Dikirim langsung dari negara asalnya Korea SelatanBerapa harga New Hyundai Tucson?
Ditawarkan dengan harga Rp632 juta dan Rp743 juta dengan beda varian mesin hybridHyundai menawarkan Tucson terbaru dalam dua varian. Varian hybrid dibanderol Rp743 juta, dan varian mesin konvensional Rp632 juta. Keduanya berstatus on the road.
“Kami senang bisa meluncurkan new Tucson di Indonesia untuk terus memberikan pilihan produk terbaik bagi konsumen. Tucson telah menjadi pilihan utama untuk kategori SUV C,” ucap Ju Hun Lee, Presiden Direktur PT HMID dalam sambutannya.
Lee menjelaskan, saat ini Tucson terbaru masih dibawa secara utuh dari Korea Selatan. Dirinya mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan di masa depan, Tucson bisa dirakit secara lokal di fasilitas Hyundai di Cikarang. Ini karena pabrik Hyundai menjadi salah satu pabrik di Asia Tenggara dan diharapkan bisa menjadi hub produksi untuk pasar regional ke depannya.
“Kami meluncurkan di sini untuk melihat respons masyarakat. Jika secara volume naik, maka kami bisa meminta HMMI (Hyundai Motors Manufacturing Indonesia) untuk melakukan perakitan. Tidak hanya buat lokal Indonesia tapi bisa juga untuk ekspor Tapi kami belum memiliki patokan angka yang tepat untuk produksi lokal Tucson. Kami mau konsumen mengenal dan memberikan kami feedback,” ungkap Lee.
Pabrik HMMI di Cikarang, Jawa Barat punya kapasitas produksi hingga 150.000 per tahun dengan kemampuan produksi bisa ditingkatkan mencapai 250.000 unit per tahun. Pabrik ini menjadi tempat produksi sejumlah model seperti Creta, Ioniq 5, Santa Fe, Kona EV, hingga Stargazer.
HMID Percaya Diri
Lee juga menambahkan, pihaknya percaya diri melihat pasar SUV di Indonesia yang sudah dibanjiri beragam produk. Menurutnya, dengan model Tucson saat ini dirinya berharap bisa menggaet konsumen yang menggunakan model MPV segmen C beralih ke SUV segmen C.
“Walau sekarang volume segmen SUV C tidak terlalu besar, tapi tren belakangan kita lihat konsumen dari MPV segmen C bisa jadi beralih ke SUV C. Ini punya potensi yang masih besar,” terang Lee.
Hal senada diungkapkan Fransiscus Soerjopranoto, COO HMID. Menurutnya tujuan utama Hyundai adalah memberikan pilihan lengkap model-model terbaik bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya di segmen SUV yang memiliki banyak penggemar. Saat ini Hyundai sudah memiliki model SUV hampir di semua segmen.
“Kami kini punya Palisade, Creta, Santa Fe, juga Tucson. Ada satu kelas yang belum digarap, tapi kita tunggu saja. Hyundai salah satu yang terlengkap memberikan pilihan model. Termasuk tawaran teknologi untuk mencapai zero emission carbon. Apapun bentuk teknologi dan power trainnya, akan kita perkenalkan,” ucap Frans di kesempatan yang sama.
Frans menjelaskan saat ini pihaknya terus berusaha memenuhi pemesanan untuk model terbaru Tucson. Sejak pre-book dibuka, pemesanannya sudah mencapai tiga digit.
Hyundai Tucson varian hybrid dilengkapi dengan mesin 4-silinder berkapasitas 1,6 liter plus turbocharger. Mesin menghasilkan tenaga maksimum 132 kW atau 180 PS pada 5.500 rpm, sementara motor listriknya, yang merupakan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM), menghasilkan energi sebesar 47,7 kW.
Ketika kedua sumber tenaga tersebut bekerja bersama, mereka dapat menghasilkan output maksimal 172 kW atau 235 PS pada 5.600 rpm dengan torsi total yang besar, yaitu 367 Nm, memastikan mobil dapat berakselerasi dengan lancar.
Model bensin standar memiliki kapasitas 2,0 liter dengan konfigurasi 4-silinder tanpa turbocharger, menghasilkan tenaga maksimal 115 kW atau 156 PS pada 6.200 rpm dan torsi maksimal 192 Nm pada 4.500 rpm. Kedua model menggunakan transmisi otomatis 6 kecepatan yang sama, dengan penggerak roda depan.
Teknologi Hyundai SmartSense tersedia pada model Tucson terbaru. Ini meliputi Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Parking Collision-Avoidance Assist - Reverse (PCA-R), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dan Smart Cruise Control (SCC) dengan fungsi Stop & Go (S&G).
Fitur keselamatan standar termasuk Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Downhill Brake Control (DBC), Crosswind Stability Control (CSC), Hill-start Assist Control (HAC), Vehicle Stability Management (VSM), Electronic Parking Brake (EPB) dengan Auto Hold, Multi Collision-Avoidance Brake (MCB), dan Surround View Monitor (SVM). Untuk fitur safety pasif, terdapat airbag ganda di depan, di sisi pengemudi dan penumpang, serta airbag tirai. (STA/TOM)
Baca juga: New Hyundai Tucson Resmi Mengaspal, Ada Varian Hybrid
Baca juga: Ditawarkan Mulai Rp600 Jutaan, Simak Spesifikasi New Hyundai Tucson
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Tucson
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Tucson Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
154
|
148
|
169
|
153
|
81
|
Torsi
192 Nm
|
400 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
103 Nm
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Power Steering
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Tucson dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Tucson dari Zigwheels
- Motovaganza