Keringanan atau relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen hanya tersisa beberapa minggu lagi. Kebijakan pemerintah untuk mendorong industri otomotif di tengah pandemi Covid-19 ini, terhitung berhasil sebab mampu kembali menggairahkan keinginan masyarakat untuk memiliki kendaraan baru.

Salah satu model yang merasakan kemudahan pajak ini antara lain produk terbaru Toyota All New Avanza dan Veloz. Kedua model populer ini baru saja mendapatkan pembaruan mulai dari eksterior, interior hingga fitur keselamatan terbaru di kelasnya.

Lantas berapa harga yang akan dikenakan pada dua model baru ini jika PPnBM tahun depan diberlakukan kembali? OTO.com mencoba mencari informasi terkait perkiraan harga ini.

Pasalnya, saat nanti PPnBM diberlakukan, baik Avanza dan Veloz terbaru akan dikenakan aturan baru tarif PPnBM berbasis emisi yang sudah mulai berlaku Oktober silam. Sebelum aturan ini, PPnBM low MPV hanya 10 persen sedangkan dengan peraturan baru, pajak menjadi 15 persen.

Dari informasi yang didapatkan beberapa tenaga sales di Jabodetabek, pihak diler sudah menyiapkan perkiraan selisih harga yang harus dibayar konsumen mulai tahun depan. Besarannya, meski masih angka perkiraan, cukup besar untuk kedua model.

"Ini daftar kenaikan harga, tinggal ditambahkan dengan harga kena PPnBM 100 persen saat ini. Masih perkiraan, belum pasti, namun tidak akan berbeda jauh dari angka-angka ini. Jadi buat perkiraan. Soalnya masih ada perhitungan pajak daerah yang berbeda-beda, yang besarannya naik setiap tahun," ucap salah satu tenaga penjual Toyota yang dihubungi, Minggu (12/12/2021).

Dari daftar tersebut, selisih harga berkisar antara Rp 22 jutaan sampai Rp 32 jutaan tergantung varian. Paling rendah adalah varian 1.3 E MT dari Avanza yang dibanderol Rp 206,2 juta saat ini mendapatkan tambahan sekitar Rp 22,2 juta menjadi Rp 228,4 juta saat PPnBM ditambahkan.

Tertinggi adalah Veloz 1.5 Q CVT TSS yang dibanderol Rp 291,5 juta saat ini mendapatkan tambahan sekitar Rp 32 jutaan menjadi Rp Rp 323 jutaan saat dikenakan pajak PPnBM tahun depan.

Berikut daftar perkiraan harga untuk Avanza dan Veloz terbaru saat pajak PPnBM dikenakan tahun depan.

Toyota All New Avanza:

- 1.3 E M/T : 206.200.000 + 22.200.000 = 228,400,000

- 1.5 G M/T : 228.500.000 + 24.700.000 = 253,200,000

- 1.5 G CVT : 241.400.000 + 26.400.000 = 267,800,000

- 1.5 G CVT TSS : 264.400.000 + 29.100.000 = 293.500.000

Toyota All New Veloz:

- MT : Rp 251.200.000 + 27.600.000 = 278,800,000

- Q CVT : Rp 272.100.000 + 29.600.000 = 301,700,000

- Q CVT TSS : Rp 291.500.000 + 32.100.000 = 323.600.000

*harga dalam rupiah

Baca juga: Tren Positif Penjualan Mobil, PPnBM 0 Persen Diusulkan Jadi Permanen

Toyota Terdampak

Besaran harga setelah pajak PPnBM ini memang terhitung mengagetkan bagi calon konsumen. Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy juga mengungkapkan kenaikan ini terhitung cukup besar. Ini membuat pihak Toyota mengajak konsumen untuk berdiskusi, bukan hanya soal harga Avanza dan Veloz tapi produk Toyota lainnya seperti Vios, Sienta, Yaris, Rush dan Raize yang mendapatkan kemudahan PPnBM.

"Kenaikannya berarti dari nol ke 15 persen PPnBMnya. Cukup besar. Kalau PPnBM kembali normal, berarti ada kenaikan 15 persen meski itu di luxury tax, bukan di atas harga. Jadi konsumen bisa mempertimbangkan," ucap Anton di Bali, pekan lalu.

Anton juga berharap, kebijakan PPnBM ini dapat dipertimbangkan untuk kembali dilanjutkan di tahun depan. Beberapa alasannya antara lain, situasi pandemi corona di Indonesia diperkirakan berlanjut sampai tahun depan serta belum ada kepastian pandemi akan berakhir yang membuat ada kemungkinan situasi tersebut dapat menekan perekonomian kembali terutama untuk produk otomotif. Meski demikian, Anton mengikuti keputusan yang ada di tangan pemerintah.

"Ya komunikasi jalan terus melalui Gaikindo ke pemerintah. Kalu kami selalu menyampaikan hasil support PPnBM ini sangat positif. Untuk industri, diler, distributor dan pemasok. Ya untuk konsumen juga," ucap Anton. (Sta/Raju)

Baca juga: Mobil Calon Penerima Diskon PPnBM 0 Persen Tahun Depan, Tak Ada Avanza dan Xenia