Mobil Listrik BMW i3S Mulai Dijual Tahun ini

BMW Group Indonesia berencana menambah lini mobil listriknya di Indonesia. Model yang masuk : BMW i3S, versi sport dari i3. Tampaknya pabrikan asal Jerman ini benar-benar ingin memanjakan konsumennya. Bagaimana tidak, belum masuk semester dua, sudah ada beberapa mobil baru, sebut saja X5, Z4 dan Seri 8 teranyar.

Walau begitu, menurut Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, pihaknya belum tahu kapan mobil itu mendarat di Tanah Air. Namun, dipastikan konsumen bisa meminangnya tahun ini.

"Dijualnya tahun ini pasti, tapi kalau untuk waktunya belum bisa diinformasikan karena menunggu proses homologasi," ucapnya saat diwawancarai di peluncuran M850i xDrive Coupe di Jakarta, Jumat (17/05).

Lantas, akankah BMW Group Indonesia memanfaatkan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang berlangsung Juli mendatang? Sayangnya Jodie tak bisa mengonfirmasi. Bahkan Ia mengungkapkan, kemungkinan unit meluncur lebih cepat bisa saja terjadi.

"Bisa saja peluncurannya sebelum GIIAS atau bisa juga sesudah GIIAS. Nantilah kami informasikan lagi. Ditunggu saja," ungkapnya.

Pihaknya pun masih enggan membuka jalur pemesanan, meski informasi kehadirannya sudah dipublikasi. Soalnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diurus agar bisa menjualnya, yakni proses homologasi. Ia tak menampik kehadiran i3S tak lepas dari adanya permintaan konsumen, bahkan jumlahnya terbilang cukup banyak.

"Banyak sekali yang berminat. Bahkan kami belum punya harga sudah banyak konsumen yang mau beli. Karena untuk BMW i3S itu full electric, jadi memang dari sisi pengujian pasti butuh waktu. Tapi pasti tahun ini," terangnya.

Sebagai informasi, mobil yang cocok untuk perkotaan itu mengusung desain yang lebih sporty dengan pelek 20 inci. Spesifikasinya juga sedikit berbeda. Menurut data, motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenaga lebih besar 13 PS dari i3, atau tepatnya 186 PS. Menurut pengujian di Eropa, i3S dapat melaju sejauh 280 km dengan baterai penuh. Namun, BMW memperkirakan untuk penggunaan di kehidupan nyata hanya 200 km.

Kemudian suspensinya lebih rendah 10mm dan posisi roda yang melebar 40mm. Konfigurasi itu mengizinkannya berakselerasi cukup cepat, dari 0 km/jam ke 100 km/jam dalam 6,9 detik. Menariknya, mobil ini terbuat dari material yang dapat didaur ulang. Sementara pengisian daya, i3S membutuhkan waktu 40 menit untuk mencapai kondisi 80 persen dengan menggunakan quick charging.

Di Eropa sendiri, harga i3S dibanderol Rp 596 jutaan. Ada pula versi yang dilengkapi dengan mesin bensin ringkas (Range Extender) sebagai penambah jarak tempuh sejauh 150 km. Model ini dipatok Rp 653 jutaan. Bila masuk Indonesia jadi berapa ya? (Hfd/Van)

Baca Juga: Nissan Leaf Dipastikan Meluncur di Indonesia