Mobil Keluarga Terbaik, Xpander atau Grand Livina?
Mitsubishi Xpander dan Nissan Grand Livina, dua Low MPV (Multi Purpose Vehicle) termahal di Indonesia. Keduanya juga menjadi model di kelasnya dengan konsep bodi berbeda dari yang lainnya. Xpander dengan desain bergaya crossover dan Nissan Grand Livina bergaya station wagon. Mana yang cocok untuk Anda?
Eksterior dan Dimensi
Tampilan Grand Livina dan Xpander memang beda dari small MPV kebanyakan. Mobil andalan Nissan punya ground clearance rendah demi memberikan kenyamanan penghuni kabin. Sementara Xpander memiliki desain berotot dengan ground clearance tinggi untuk daya jelajah lebih baik. Ground clearance mobil keluarga Nissan, 175 mm dan model Mitsubishi, 205 mm.
Tipe termahal keduanya, sama-sama memakai pelek berukuran 16-inci yang paling modis di kelasnya. Varian tertinggi Grand Livina dan Xpander juga memiliki banyak ornamen krom di bagian luar yang memberi kesan small MPV termahal. Namun untuk fitur yang terdapat di eksterior, masih biasa saja. Tak ada lampu model proyektor. Beruntung Mitsubishi mengimbuhkan lampu LED berdesain modern di sisi kap meski bukan sebagai lampu utama.
Mobil keluarga Nissan berdimensi panjang 4.485 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.595 mm. Sementara Xpander punya panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.700 mm. Grand Livina berdimensi sedikit lebih panjang dibanding Xpander. Namun Xpander lebih lebar dan lebih tinggi.
Imbasnya tentu ruang kabin Xpander lebih lapang dibanding Grand Livina. Apalagi jarak sumbu roda Xpander yang lebih panjang 175 mm dari model Nissan yang hanya 2.600 mm. Untuk lebih presisinya, kami akan mengujinya secara akurat di kesempatan berbeda.
Menariknya, meski jarak sumbu roda Xpander lebih panjang, radius putar mobil ini lebih baik dari Nissan. Minimum turning radius Xpander 5,2 meter sedangkan Grand livina 5,5 meter. Jadi memutar balik di jalanan yang sempit tak menjadi halangan bagi pengemudi Low MPV Mitsubishi.
Fitur Kabin
Sebagai Low MPV termahal, interior, sistem multimedia dan fitur Nissan Grand Livina termasuk yang terbaik di kelasnya. Sistem multimedia sudah dibekali headunit layar sentuh berukuran 7-inci yang terkoneksi USB dan Bluetooth. Headunit barunya, sudah memiliki fungsi mirroring dengan smartphone sehingga bisa menampilkan navigasi GPS dari aplikasi smartphone. Terlebih lagi, penumpang belakang terhibur oleh roof monitor berukuran 10-inci yang tak dimiliki kompetitor manapun di kelasnya. Semua itu bisa dioperasikan lewat tombol audio di lingkar kemudi yang sudah dibalut kulit.
Sistem hiburan Xpander kalah dibanding Grand Livina, meski sudah ada tombol audio di lingkar kemudinya dan headunit layar sentuh. Untungnya Xpander menyediakan power outlet 12V untuk mengisi ulang daya smartphone di setiap baris kursi penumpang.
Tapi ada fitur yang menjadi keunggulan Xpander, kemudahan dalam memasuki kabin dan menghidupkan mesin. Ini karena Mitsubishi sudah membekalinya dengan kunci pintar (Smart Key). Sistem ini mendeteksi keberadaan kunci sehingga pengemudinya bisa membuka pintu meski kunci disimpan dalam saku celana ataupun tas. Begitupun saat ingin menghidupkan atau mematikan mesin, cukup pencet tombol Start-Stop.
Untuk kenyamanan penumpang baris kedua, Grand Livina dan Xpander sama-sama menyediakan arm rest. Sayang keduanya belum menyediakan sandaran kepala bagi penumpang yang duduk di bagian tengah kursi baris keduanya. Metode pelipatan kursi sama, yaitu kursi baris ketiga terlipat sejajar dengan lantai mobil. Pelipatan lebih praktis dan memberikan ruang bagasi maksimal dengan lantai datar.
Kesan elegan memang terpancar di dalam kedua mobil ini. Terlihat dari banyaknya ornamen krom ataupun silver garnish di bagian kabin. Panel kayu yang klasik juga bisa dilihat di dalam kedua mobil ini. Menariknya, Grand Livina termahal memakai pembungkus jok material kulit. Sementara Xpander masih bahan kain.
Perlu dicatat, Nissan tak menyediakan AC double blower seperti Xpander. Grand Livina hanya menyediakan outlet tanpa kontrol dari konsol tengah untuk penumpang belakangnya. Efeknya, distribusi udara sejuk ke dalam kabin Low MPV Nissan tak sebaik Xpander.
Keselamatan dan Keamanan
Karena bukan mobil baru, relatif fitur keselamatan dan keamanan yang dimiliki Grand Livina terbilang sederhana. Meski tak terlalu mengkhawatirkan sekali karena sudah dibekali rem ABS (Anti-lock Brake System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), BA (Brake Assist), dual SRS Airbag, side impact beam serta sensor dan kamera parkir.
Xpander lebih lengkap lagi, karena didukung Hill Start Assist (HSA), active stability dan traction control. Selain Xpander, hanya Mobilio tipe termahal yang dilengkapi fitur keselamatan aktif traction control ini.
Terakhir dan yang tak kalah penting, Grand Livina belum dibekali kunci immobilizer. Tak seperti Xpander yang mesinnya hanya bisa dihidupkan kalau kunci aslinya terdeteksi berada di dalam mobil.
Performa
Kedua mobil memakai mesin berkapasitas 1,5 liter. Namun tenaga yang dihasilkan Grand Livina lebih tinggi ketimbang Xpander. Output mesin HR15DE Nissan menghasilkan 109 PS pada 5.600 rpm dengan torsi puncak 143,1 Nm pada 4.000 rpm. Sedangkan mesin Xpander bertenaga 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm.
Begitupun untuk transmisinya. Meski lebih baru, Mitsubishi hanya memberikan girboks otomatis konvensional 4-speed. Bandingkan dengan Grand Livina yang sudah mengadopsi Xtronic CVT (Continuous Variable Transmission). Transmisi jenis ini menjanjikan pengendaraan lebih lembut. Sedangkan pilihan transmisi manual 5-speed bisa dipilih oleh konsumen kedua mobil ini.
Kesimpulan dan Harga
Kesimpulannya, Xpander yang datang lebih akhir masih mempunyai sejumlah kekurangan dibanding Grand Livina. Namun Nissan juga belum sempurna menyajikan kendaraan keluarga.
Fungsi dan utilitas menjadi nilai utama Xpander terlihat dari ground clearance yang tinggi, ruang kabin yang luas serta fitur keselamatan dan keamanan yang terbaik di kelasnya.
Di sisi lain, Grand Livina menawarkan kenyamanan berkendara ala mobil sedan dengan ground clearance yang rendah, transmisi otomatis CVT yang lembut dan segudang fitur hiburan. Jadi pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Nissan Grand livina dijual mulai dari Rp 208,4 juta hingga Rp 264,3 juta. Sedangkan Xpander dijual mulai harga Rp 189,05 juta sampai Rp 245,35 juta. Oh ya, kalau Anda ingin membeli low MPV Nissan namun berharap memiliki tampilan yang bergaya crossover, ada varian bernama X-Gear. Tipe ini punya kosmetik bergaya SUV di sekujur tubuhnya tanpa mengurangi kenyamanan di dalamnya. (RS/Van)
Baca Juga : Komparasi Diler Wuling, Toyota dan Mitsubishi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Nissan Grand Livina vs Mitsubishi Xpander
Model Mobil Nissan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Grand Livina Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Grand Livina dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Grand Livina dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian