Mitsubishi Outlander PHEV Bantu PMI Mencegah Penyebaran (Coronavirus) COVID-19
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia berkolaborasi dengan PMI dalam penanganan pandemi COVID-19. Outlander PHEV diterjunkan ke lapangan untuk membantu penyemprotan disinfektan di Jakarta. Kegiatan ini pun ditunjukan sebagai bentuk kelanjutan komitmen MMKSI dan PMI dalam penyediaan PHEV ini sebagai unit tanggap darurat.
Seperti diketahui, ada satu fungsi pada baterai Outlander PHEV yang bermanfaat untuk berbagai keadaan, rekreasional maupun darurat. Di samping sumber tenaga motor listrik, baterai dapat dieksploitasi guna memenuhi kebutuhan eksternal. Berfungsi selayaknya genset berdaya maksimal 1.500 watt dengan colokan tipe-F – seperti sumber listrik di rumah. Kemampuan discharging ini dimanfaatkan oleh petugas PMI, bantu mengisi ulang daya alat penyemprot disinfektan.
Tentu karakteristik PHEV ini mendukung operasional, lantaran selama satu hari setidaknya ada 30 titik dikunjungi. Kedepannya, Outlander ini bakal terus mendukung program PMI selama pencegahan pandemi di seputaran Jakarta. “Kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV ini sangat berguna dan mendukung aktivitas kami khususnya saat ini terkait dengan penanganan COVID-19. Dengan keunggulan yang dimilikinya kami dapat dengan mudah menggunakan kembali alat semprot dan meningkatkan efektivitas kegiatan di lapangan,” pungkas Kepala Sub Tanggap Darurat dan Pemulihan PMI Pusat, Ridwan S. Carman.
Baca Juga: Kala Virus Corona (COVID-19) Mewabah, Servis Mobil Mitsubishi Bisa dari Rumah
Kapabilitas AWD bantu para petugas menjelajah area sulit. Bukan sekadar sistem penggerak empat roda biasa, Outlander PHEV disematkan fitur S-AWC. Barang ini membuat stabilitas lebih terjaga kala menikung. Sistem memadukan distribusi daya Twin Motor AWD ke tiap poros disertai Active Yaw Control (AYC) untuk menjaga rotasi roda di tiap sisi. Kemampuan offroad semakin terbantu oleh 4WD Lock Switch jika membutuhkan traksi ekstra.
Akomodasi kabin untuk lima penumpang mendukung kerja tanggap darurat. Pasalnya, area kargo di belakang dapat dimaksimalkan sebagai tempat penyimpanan peralatan nan lapang sembari mengisi daya. Namun, tak hanya mengisi daya, fasilitas discharging 1.500 watt dari bagasi dapat juga berfungsi sebagai sumber listrik darurat.
“Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019 lalu, model ini hadir untuk mendukung Indonesia dalam upayanya menciptakan lingkungan yang jauh lebih baik. Dengan berbagai teknologi dan keunggulan yang tersemat pada model ini, kami yakin banyak hal lain yang dapat diberikan di samping kendaraan ini yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan seluruh fitur yang ada, kami melakukan kolaborasi dengan PMI untuk menunjang seluruh kegiatan kemanusiaan di Indonesia dan salah satunya yaitu dalam penanganan COVID-19. Kedepannya, kami akan terus mengeksplor kemampuan Outlander PHEV tidak hanya dalam aspek kemanusiaan dan lingkungan namun tentunya dalam seluruh aspek kehidupan,” papar Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI.
Kolaborasi dengan PMI
Kolaborasi antara MMKSI dan PMI telah diresmikan sejak akhir tahun lalu. Tepatnya pada 11 Desember 2019 nota kesepakatan ditandatangani MMKSI. Bentuknya adalah peminjaman satu unit Mitsubishi Outlander PHEV untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan. Dijadikan sebagai kendaraan tanggap darurat. Langkah ini sejalan dengan Start Now Project, bentuk komitmen MMKSI untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. (Krm/Odi)
Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Digunakan Untuk Transportasi Massal
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Outlander PHEV Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander PHEV dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander PHEV dari Zigwheels
- Motovaganza