Mitsubishi Akui Palsukan Angka Tingkat Efisiensi Mobilnya Di Jepang
Mitsubishi Motors Co. sore ini (20/4) di Tokyo mengakui bahwa pihaknya telah memalsukan hasil tes efisiensi BBM mobil mereka untuk mendapat nilai yang lebih baik. Hal ini disampaikan langsung oleh Tetsuro Aikawa, Presiden dan Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Co pada jumpa pers yang digelar hari ini di Jepang seperti dilansir BBC.
Pemalsuan hasil yang dilakukan Mitsubishi diterapkan pada mobil yang dibuat Mitsubishi untuk didistribusikan Mitsubishi dan Nissan yakni Mitsubishi ek Wagon, eK Space, juga Nissan Dayz dan Dayz Roox.
“Kesalahan ini disengaja. Sangat jelas bahwa pemalsuan ini dilakukan untuk membuat jarak tempuh lebih baik. Namun kenapa mereka memilih melakukan tindakan ini, masih belum jelas,” ungkap Aikawa. Walaupun kejadian tersebut terjadi di luar pengawasannya, Aikawa menyebutkan bahwa ia bertanggung jawab akan hal ini. Iapun bersama jajaran direksi tampak membungkukkan diri dengan maksud meminta maaf pada Nissan dan publik.
Metode yang digunakan untuk memanipulasi data efisiensi adalah dengan meningkatkan tekanan angin pada ban agar mobil dapat menempuh jarak lebih jauh dan efisiensi mobil tercatat lebih baik. Produksi mobil-mobil itupun jumlahnya mencapai lebih dari 600.000 unit. 157.000 bermerek Mitsubishi dan 468.000 berlabel Nissan.
Hasil ini sebelumnya ditemukan oleh Nissan Motor Co., ketika mereka melakukan pengujian akan mobil yang merupakan projek kerjasama antara Mitsubishi dan Nissan tersebut. Hasilnya, ternyata hasil efisiensi mobil yang diproduksi Mitsubishi tidak seperti klaim yang dibuat Mitsubishi. Pihak Mitsubishi yang kemudian mendapat laporan inipun akhirnya menyelidiki dan mendapatkan telah terjadi manipulasi dalam prosesnya seperti telah disebutkan.
“Kejadian ini berbeda dengan skandal Volkswagen yang memanipulasi hasil uji emisi, namun saat ini kondisi pasar sedang sensitif dengan pemberitaan semacam ini,” tanggap Seiji Sugiura, Analis di Tokai Tokyo Research seperti dikutip Bloomberg.
Menurutnya, hal ini bisa memberi pengaruh sama (seperti Volkswagen) pada penjualan dan reputasi perusahaan. Terbukti, pada penutupan hari ini, saham Mitsubishi anjlok 15%. Anjloknya saham Mitsubishi ini merupakan yang terbesar dalam satu dekade terakhir di Tokyo. Ini bukan kali pertama Mitsubishi terlibat skandal serupa. Lebih dari satu dekade lalu, Mitsubishi harus menghabiskan banyak dana untuk memperbaiki cacat produksi pada bagian vital mobil yakni as roda.
Baca Juga: Skandal VW Juga Berdampak Pada Pabrikan Jepang
Sumber: BBC & Bloomberg
Foto: Indianautosblog, Batam Today
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Mirage Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Mirage dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Mirage dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice