Mesin Bensin dan Diesel Dilarang di Prancis
Seperti apa ya kalau mesin bensin dan diesel dilarang digunakan? Pasti jalanan menjadi sepi dan udara lebih bersih. Itu yang ingin diciptakan pemerintah Prancis, yang melarang kendaraan bermesin diesel dan bensin pada 2040. Seperti dilaporkan BBC dan diwartakan situs Paultan, menteri lingkungan hidup Prancis, Nicolas Hulot, mencanangkan 'revolusi' dalam industri kendaraan sebagai komitmen terhadap kondisi iklim Prancis.
Menurut Hulot, penggunaan mesin berbahan bakar minyak dari hasil bumi menimbulkan masalah polusi udara serius bagi kota-kota di Prancis, termasuk Paris. Ia kemudian menambahkan, Prancis menjadi negara netral karbon pada 2050. Dengan begitu, pelistrikan kendaraan menjadi vital. Mobil elektrik menjadi transportasi utama.
Dilaporkan, saat ini pasar mobil hybrid di Prancis sebesar 3,5 persen, dengan mobil elektrik sepenuhnya hanya 1,2 persen. Entah bagaimana caranya dalam waktu yang singkat pemerintah harus bisa meningkatkan angkanya menjadi 100 persen. Hulot menyampaikan, masyarakat tak mampu, nantinya dibantu terkait finansial untuk mengganti kendaraan mereka dengan yang baru tanpa karbon.
Bagi grup PSA Peugeot-Citroen dan Renault sebagai manufaktur Prancis, isu ini menjadi tuntutan serius untuk berpacu dengan waktu. Hulot tidak memandang remeh rencana yang ia canangkan. Menyadari tingkat kesulitan yang sangat tinggi, ia tetap yakin bisa mewujudkannya. Sebagai contohnya, Volvo baru saja mengumumkan semua lini mereka berubah hybrid atau elektrik mulai 2019.
Norwegia adalah negara yang saat ini memimpin soal angka penggunaan mobil elektrik. Bahkan Skandinavia raya, berencana untuk tidak menggunakan kendaraan mesin konvensional lagi pada 2025. Negara lainnya yang memiliki ide serupa adalah Belanda, Jerman dan India.
Bagi penduduk di luar Eropa, siapa yang menyangka polusi udara di sana termasuk mengkhawatirkan. European Environment Agency (EEA) memberi peringatan polusi udara menyebabkan kematian 467 ribu jiwa di benua Eropa tiap tahunnya.
Angka itu disumbang terbesar dari penduduk perkotaan. Sekitar 85 persen terpapar partikel jahat yang dinyatakan berbahaya oleh WHO. Ukurannya miskrokopis, berdiameter 0,0025 mm, dan berpotensi menyebabkan kelainan jantung, asma dan kanker paru-paru. Sementara nitrogen dioksida (NO2) bisa menyebabkan sejumlah penyakit seperti pembengkakan paru-paru yang kemudian memicu asma dan bronchitis, serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Kontribusi terbesar NO2 di Eropa berasal dari mesin diesel.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Bakal Buat Peraturan Terkait Gas Buang
Sumber: Paultan, Wikimedia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice