Mercedes-Benz Siap Hadapi Persaingan Mobil Listrik Dengan Tesla
Daimler AG selaku produsen dan prinsipal mobil Mercedes-Benz mengakui bahwa pihaknya tengah menyasar segmen mobil listrik. Menurut mereka, target untuk menjadi pemimpin pasar di segmen mobil listrik merupakan tujuan utama yang akan diraih Mercedes-Benz dalam target 5 tahunannya. Hal ini dipaparkan Dr Dieter Zetsche, CEO, Chairman of the Board of Management of Daimler AG, pada Bloomberg seperti dirilis laman Auto Evolution.
Ketika ditanya apakah Mercedes-Benz melihat Tesla sebagai kompetitor di segmen mobil listrik, Dieter berkata, “Untuk saat ini, jelas iya. Kami sudah merancang target 5 tahun lalu bahwa kami harus menjadi nomor satu di antara pabrikan mobil premium. Target ini harusnya tercapai di 2020, namun target ini nampak sudah sangat dekat untuk tercapai,” jelas Dieter.
Dikarenakan target untuk menjadi pemuncak penjualan di segmen mobil premium sudah tercapai, Mercedes-Benz pun mencari target baru, yakni menguasai pasar mobil nol emisi atau mobil listrik. “Karenanya kami mulai membuat target baru lagi yakni untuk menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik premium di tahun 2025. Tentu saja target ini bukan hanya untuk menyaingi kompetitor kami saat ini, namun juga pabrikan baru lainnya nanti,” imbuh Dieter.
Sejak ajang Frankfurt Motor Show 2015 lalu (IAA-Internationale Automobil Ausstellung), Mercedes-Benz memang sudah menunjukkan jajaran mobil-mobil elektrik yang tampil lebih sophisticated dari yang dihadirkan Tesla saat ini. Dan di ajang Paris Motor Show 2016, Mercedes merilis Generation EQ. Model yang dipajang Mercedes-Benz di ajang pameran tersebut menampilkan model Medium SUV yang nampak disadur dari model SUV mereka, GLE Class.
Ya, dibanding model mobil konsep elektrik nan futuristik yang pernah ditampilkan Mercedes sebelum ini, Generation EQ nampak sangat dekat dengan versi produksi. Mulai dari rancang bangun kendaraan hingga desain total kendaraan yang tak lagi nampak seperti khayalan dari film fiksi ilmiah.
Satu-satunya ornamen yang terlihat terlalu futuristik hanya gril depan yang tak mencerminkan identitas Mercedes generasi ini. Penjelasan Dieter, mereka memang tak membutuhkan gril dengan lubang yang bertugas menyuplai angin ke mesin. Alih-alih memberi tempat dan aksen bagi lambang bintang mereka, Mercedes menyajikan secara virtual grill tersebut.
Sumber tenaga sebagai pendongkrak dayanya adalah sepasang motor elektrik dengan tenaga total sekitar 402 daya kuda. Torsi yang mampu diproduksi oleh motor listrik ini mencapai 700 Nm.
Mercedes mengklaim bahwa Generation EQ bisa meluncur ke kecepatan 100 km/jam dalam tempo kurang dari 5 detik. Sedangkan berkat besarnya baterai yang mencapai 70 kWh, mobil ini dapat melaju hingga 500 km dalam sekali pengisian.
Ketika pabrikan besar seperti Mercedes-Benz sudah berani bicara seperti ini, nampaknya hanya tinggal menunggu waktu saat kita melihat soket pencolok listrik di penjuru dunia untuk mengecas daya mobil. Pasalnya, seiring dengan menipisnya kandungan minyak bumi, pemerintah di berbagai sudut dunia pun mulai sadar akan teknologi ini dan menyambut baik kedatangan mobil elektrik.
Baca Juga: Mercedes-Benz juga siap menghajar Volvo
Sumber: Auto Evolution
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz GLE-Class
Model Mobil Mercedes Benz
Jangan lewatkan
Promo Mercedes Benz GLE-Class, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
2999
|
1997
|
1995
|
1998
|
2995
|
Tenaga
367
|
246
|
270
|
252
|
340
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz GLE-Class dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz GLE-Class dari Zigwheels
- Motovaganza