Mercedes-Benz GLC Rakitan Lokal Mulai Dipasarkan
Jakarta - Setelah diresmikan perakitan lokalnya di akhir Mei 2016 lalu, Mercedes-Benz Indonesia mulai memasarkan SUV Mercedes-Benz GLC 250 versi CKD ke dealer-dealer resmi mereka. Dibanding versi impor CBU, versi CKD tentunya diunggulkan dengan banderol harga yang lebih murah. Namun, terjadi sedikit perubahan fitur, baik pengurangan maupun penambahan, pada GLC 250 rakitan lokal.
"Ada beberapa fitur yang disesuaikan atau dihilangkan, seperti fungsi pelipatan spion, untuk mengurangi harga supaya lebih kompetitif," ujar Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia saat ditemui di sela-sela event Mercedes-Benz GLC Test Drive “Hungry for Adventure”. Hari juga menambahkan bahwa fokusnya menghadirkan GLC yang lebih murah dengan perakitan lokal, di mana mendapat insentif dari pemerintah.
Meski begitu, ada juga penambahan yang diberikan MBI pada GLC 250 rakitan lokal, yakni fitur safety Collision Prevention Assist Plus (CPA+). Collision Prevention Assist Plus merupakan sistem bagian dari fitur penunjang keselamatan berkendara yang mengkombinasikan dukungan radar dan asistensi rem Adaptive Brake Assist. Fungsinya mengurangi risiko menabrak dengan mengaplikasikan pengereman bertahap secara otomatis.
Mercedes-Benz GLC 250 menggendong mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.0 liter turbo yang menghasilkan tenaga maksimal 211 hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 350 Nm yang tersedia di rentang 1.200-4.000 rpm. Output tersebut kemudian disalurkan melalui transmisi baru 9G-TRONIC otomatis 9-speed ke penggerak empat roda 4Matic.
Untuk versi rakitan lokal, Mercedes-Benz GLC 250 ditawarkan dalam dua pilihan trim. Versi standar dapat dimiliki dengan membayar sejumlah Rp 899 Juta, sedang GLC 250 Exclusive Rp 959 Juta. Keduanya merupakan harga off the road. Sebagai perbandingan, GLC 250 Exclusive versi CBU dihargai Rp 999 Juta off the road.
Mercedes-Benz GLC 250 menjadi model keenam Mercedes-Benz yang dirakit di Wanaherang selain dari C-Class, E-Class, S-Class, GLE, serta New GLS. "GLC ini tidak ada pendahulunya, tak ada yang digantikan. Benar-benar baru dan kita mengisi peluang baru. Kalau GLE terlalu besar dan GLA terlalu kompak untuk beberapa orang. Sehingga GLC lebih terasa pas tapi tidak selengkap GLE," tutup Hari.
Baca Juga : GLC Dirakit di Wanaherang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz GLC-Class
Model Mobil Mercedes Benz
Jangan lewatkan
Promo Mercedes Benz GLC-Class, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz GLC-Class Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1999
|
1984
|
1995
|
1998
|
2199
|
Tenaga
258
|
245
|
270
|
252
|
197
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
7
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz GLC-Class dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz GLC-Class dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice