Mercedes-Benz G-Class W460 Makin Garang di Tangan H2O Bodyworks

Tangan kreatif modifikator Indonesia mampu mengubah tampilan mobil standar menjadi lebih menarik. Seperti karya bengkel H20 Bodyworks satu ini. Mengambil basis Mercedes-Benz G-Class W460 lansiran 1987, mobil ditransformasi menjadi lebih garang.

Yosef B, pemilik bengkel tak hanya menggarap sisi kosmetik, tapi juga fungsionalitas dan performanya. Berbalut corak Green Army pada eksterior, ia mengaplikasikan bodykit add-on kustom untuk menguatkan konsep garang. Desainnya cukup kompleks, tapi berhasil meningkatkan penampilan. Beberapa komponen pada eksterior diganti, seperti front grille, cover lampu utama karbon dan footstep G55.

Bergeser ke samping, fender diperkuat dengan tambahan karbon. Ia melengkapi rupa pelek 5 palang AMG berukuran 20 inci dengan desain sederhana, tapi tegas. Perangkat itu dibungkus ban Accelera 275/55 bertipe MT (Mud Terrain). Kemudian atapnya diimbuhi Carbon roof light housing, yang membuatnya mengeluarkan aura lebih sporty.

Masuk ke dalam kabin, nuansanya agak berbeda. Kesannya lebih elegan dan mewah, meski agak sedikit tangguh. Ini diwujudkan dengan mengubah seluruh pelapis interiornya dengan bahan gelap dari MBtech. Makin ketara berkat pola jahitan berlian melingkupi seluruh bagian kabin. Tak berhenti sampai di situ, Yosef turut menyisipkan barisan swarovski di beberapa area, seperti sekitaran ventilasi AC, tepian panel instrumen hingga tuas transmisi. Perhiasan itu juga terlihat di kemudi, dengan corak yang membentuk tanda panah.

Area kabin juga mendapat penambahan komponen. H2O Bodyworks VDO universal speedometer 10 inci, digital thermostat gauge dan diesel RPM gauge. Fungsinya tentu saja untuk memberitahu informasi seputar kendaraan, baik kecepatan maupun putaran mesin.

Sektor hiburan didukung banyak perangkat. Head Unit Asuka Android 10 inci, mampu menampilkan gambar dari kamera 360 dipasangkan. Kenyamanan penumpang di belakang juga dioptimalkan, berkat monitor Sansui 9 inci di buritan sandaran kepala jok baris pertama. Guna memanjakan telinga, sistem audio yang telah diseting sebaik mungkin dibenamkan. Speaker split, subwoofer active dan coax speaker JBL dipercaya untuk mengeluarkan suara berkualitas. Ini masih ditunjang amplifier 4 channel Vox.

Jantung mekanisnya sudah bukan bawaan pabrik lagi. H2O Bodyworks melakukan swapping. “Mesin sudah diganti dengan mesin 1KZ-TE berkubikasi 3,0 liter,” ungkapnya minggu lalu. Di samping itu, sistem transmisinya sudah model otomatis, sehingga penggunanya bisa lebih santai berkendara. Untuk memaksimalkan kinerja dapur pacu, sistem pembuangan gas turut diganti dengan model kustom. (Hfd/Odi)

Baca Juga: MBtech Awards Mantos Auto Contest 2019 Temukan Tiga Modifikasi Terbaik