Mercedes Benz G-Class Direncanakan Punya Jantung Elektrik
Era elektrifikasi adalah keniscayaan dan peralihan ini bakal memengaruhi tiap segmen kendaraan. Seperti Mercedes Benz G-class yang dicanangkan memiliki varian EV. Bayangkan sebuah SUV mewah penggaruh tanah berjantung elektris, belum menjadi hal lazim. Tetapi Daimler akan memulai langkah ini.
Kabar ini disebarkan oleh Head of Digital Transformation Daimler, Sascha Pallenberg, melalui akun Twitter. Cuitannya berisi tentang kutipan perkataan CEO Daimler Ola Källenius, memastikan bahwa akan tersedia versi bebas emisi dari SUV ikonik mereka. Informasi ini tersingkap saat kongres Automobilwoche di Berlin.
Dalam cuitan diketahui eksistensi sang SUV ikonik berlambang bintang ini hampir dipunahkan. Dikatakan Mercedes pernah merundingkan potensi menghentikan G-Class. CEO asal Swedia beropini seolah melihat titik cerah bagi masa depan Geländewagen di era listrik. Akan sangat menyedihkan bila sebuah nama legendaris harus lengser dari dunia otomotif.
Jika benar dipasarkan, G-Class akan berada di bawah penamaan EQ. ini menandakan bagian dari visi masa depan elektrifikasi Daimler. Nomenklatur baru di seluruh lini tengah dipersiapkan seperti EQC Crossover untuk SUV kompak, dan EQS untuk S-Class versi setrum.
G-class listrik masih berupa sebuah ide. Belum ada kejelasan sama sekali mengenai spesifikasi daya atau apapun itu. Namun, mengetahui karakteristik motor listrik bisa dipastikan kemampuan offroad bakal lebih hebat dari varian konvensional. Imajinasi kami akan seperti sebuah R/C offroad yang mampu menyelam. Selama komponen kelistrikan terbungkus dengan baik, kapabilitas menerjang genangan lebih tinggi. Ini dapat terlaksana lantaran jantung pacu tidak perlu ‘bernapas’ seperti motor bakar yang mengandalkan campuran udara sebagai penghasil daya.
Ciri khas lain yakni torsi berlimpah. Kebutuhan dalam melibas medan tak beraturan cenderung mengandalkan kekuatan memutar roda. Tak sekedar berlimpah, momen puntir maksimal bisa diraih dari titik terendah. Tak perlu ancang-ancang menahan putaran mesin jika tersangkut di sebuah rintangan. Pasalnya, sistem EV rata-rata langsung menembakkan daya ke roda melalui sistem direct drive, atau setidaknya tanpa banyak rangkaian roda gigi.
Memang belum ada model produksi, Kreisel Electric dari Austria lebih dulu merealisasikan ide Jip Mercy listrik ini. Mereka mengubah G350d menjadi kendaraan EV sepenuhnya. Baterai 80 kWh seberat 510 kg dibenamkan pada body. Baterai racikan sendiri disebar pada bonnet, mengganti tangki bensin, dan di bawah akses masuk. Mereka tidak mau mengkompromikan kenyamanan dan kapabilitas.
Walau bobot bertambah, jip ini masih sanggup menerjang kemiringan 100%, atau 45 derajat, dengan mudah. Dinyatakan laman resmi Kreisel Electric, beberapa motor listrik berikut reduction gear disambung langsung ke transfer case. Tenaga maksimal 490 PS diekstrak dari sistem. Berkat motor listrik, hanya perlu 5,6 detik untuk berakselerasi ke 100 kpj.
Topik elektrik biasanya cenderung mengarah ke daya jangkau. Diklaim ia bisa mencapai 300 km pada satu kali pengisian. Melalui fasilitas fast-charging, pengisian baterai hingga 80% diraih dalam waktu 25 menit saja. (Krm/Odi)
Sumber: Motor1
Baca Juga: Tuner Brabus Tawarkan Gaya Modifikasi Off Road untuk Mercedes-Benz G-Class
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz G-Class
Model Mobil Mercedes Benz
Promo Mercedes Benz G-Class, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz G-Class Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
3982
|
3982
|
2996
|
2998
|
1997
|
Tenaga
585
|
557
|
434
|
469
|
296
|
Tempat Duduk
5
|
4
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
38.2 kWh
|
22.1 kWh
|
-
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz G-Class dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz G-Class dari Zigwheels
- Motovaganza