Mercedes-Benz dan BMW Janji Desain Mobil Yang Lebih Sederhana
Dua brand asal Jerman, Mercedes-Benz dan BMW, dilaporkan bakal menyederhanakan desain eksterior mobil. Mereka menganut desain minimalis untuk eksterior dengan mengurangi garis atau pahatan desain tak penting pada bodi. Hasilnya, mobil jadi tampil kurang dinamis dibanding model-model yang ada saat ini.
Diwartakan oleh situs Carscoops yang mengutip Autonews.com, pendekatan desain lebih sederhana sudah mulai diterapkan oleh Mercedes-Benz pada generasi terkini A-Class dan CLS. Ketimbang mengimplementasikan garis yang tegas, tajam dan agresif, Mercedes-Benz memutuskan untuk memakai desain yang lebih sopan.
Paling terlihat memang pada A-Class terbaru. Pada generasi sebelumnya, Mercedes-Benz A-Class punya dua garis tegas di bagian sisi yang mengalir dari depan ke belakang. A-Class baru tidak punya itu, melainkan ada garis halus yang menghubungkan dari area roda depan ke roda belakang.
Menurut Dieter Zetsche, CEO Daimler, manufaktur akan mengurangi lekukan berlebih pada bodi secara drastis. Tidak hanya pada A-Class, tapi semua model mendatang menjadi bagian dari evolusi bahasa desain itu. "Pada A-Class pendahulu desain tajam dan suara lantang adalah wajib karena untuk menarik perhatian, konsep itu yang biasa diadopsi oleh kompetitor, jadi sekarang saatnya beralih. Pimpinan desain kami, Gorden Wagener, mengambarkannya begini : “Kalau kamu suka, kurangi satu garis. Kalau masih disukai, kurangi satu garis lagi," ujar Dieter Zetsche.
Kontur pada bodi membantu perbedaan permukaan gelap dan terang, menghasilkan perhatian orang untuk melihat mobil itu. Pada desain modern, manufaktur biasa menghasilkan efek dinamis yang menyatakan seolah-olah mobil bergerak meski dalam kondisi diam. Bahkan beberapa manufaktur memberi nama pada garis, pahatan ataupun kontur pada bodi. Mercedes-Benz, misalnya, memberi nama Catwalk Lines atau Balancing Lines. Sedang Audi menamai garis bahu dengan Tornado Line.
BMW juga mengakui, filosofi bahasa desain mereka harus diubah. Mereka memulai evolusi desain dengan kembali melihat warisan desain model-model lawas. "Kompetisi semakin meningkat saat ini. Dunia sudah berubah. Fasenya juga semakin cepat, jadi desain kami juga harus berubah lebih cepat lagi," papar pimpinan desain BMW Group, Adrian van Hooydonk. "Kami akan membenahinya. Kami ingin menggunakan garis lebih sedikit, garis yang nantinya kami gunakan lebih tajam dan presisi," tambah Adrian. (Tomi/RS)
Baca juga: Mercedes-AMG GT R Menjelma Jadi Safety Car F1 Paling Powerful
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice