Mercedes-AMG Akan Kembangkan Mobil Listrik
Tren mobil listrik semakin nyata terlihat, dan semakin banyak beredar di jalanan. Manufaktur berlomba-lomba menghasilkan produk elektrik terbaik mereka. Ada yang mengincar efisiensi sepenuhnya, tak sedikit juga yang menggabungkannya dengan performa tinggi. Tak ingin ketinggalan permainan, manufaktur Mercedes-Benz pun mulai gencar dengan kendaraan listriknya. Menurut laporan terbaru, divisi performa AMG akan memegang kendali dari pengembangan mobil elektrik Mercedes-Benz.
Melansir pemberitaan dari Automobilemag.com, pokok pengembangan AMG terkait mobil listriknya beragam. Peningkatan performa, jarak tempuh maksimal, peningkatan efisiensi, mengurangi keusangan baterai, hingga kemampuan reproduksi lebih stabil. Kunci utamanya adalah potensi baterai voltase tinggi, 400 volt, dan penggunaan tiga motor, satu di depan dan dua di belakang.
Saat ini, produk konsep yang sudah pernah diperkenalkan, yakni AMG EQ-E, menggunakan baterai 105 kWh dengan daya 612 hp yang dikirimkan ke empat rodanya. Jarak tempuh diklaim mencapai 482 km dan sudah dibekali dengan suspensi Airmatic serta kemudi penggerak roda belakang untuk meningkatkan ketangkasan.
Dalam rencananya, dilaporkan bahwa AMG akan mengembangkan empat versi performa tinggi dari mobil listrik EQ EV hingga 2022 mendatang. Angka itu termasuk ke dalam rencana Mercedes-Benz sendiri yang akan meluncurkan 10 mobil elektrik pada 2022. Sementara salah satu modelnya, SUV EQ standar, direncanakan meluncur pada 2020.
Tak hanya mobil listrik, divisi AMG juga tentunya sedang mengembangkan versi performa lebih tinggi dari Mercedes plug-in hybrid. Bedanya antara versi AMG dengan Mercedes-Benz biasa terletak pada sistem penggerak roda belakang elektrik lansiran dari divisi performa. Pada model yang sama, motornya akan terintegrasi dengan rumah transmisi. Sistem penggerak roda belakang elektrik akan mendukung sistem mekanikal saat butuh akselerasi berat atau saat memasuki mode zero-emission.
Dibandingkan dengan kompetitor, BMW sudah lebih dulu memulai proyek mobil elektrik mereka dengan sub divisi BMW i. Meskipun memiliki model 'i' dengan performa tinggi, kreasi BMW belum melibatkan divisi performa mereka secara spesifik untuk mengembangkan mobil listrik.
Tak sekedar menghasilkan mobil listrik, masing-masing manufaktur sudah mencapai tahap pengembangan lebih lanjut untuk menyajikan mobil 'masa depan' dengan sumber tenaga elektrik yang memiliki keunikan serta mewakili identitas masing-masing brand. Menarik melihat perkembangan dan prosesnya hingga saat ini.
Baca Juga: Penampakan Double Cabin Mercedes-Benz X-Class
Sumber: Automobilemag, Newspress
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice