Mengungkap Garis Keturunan Suzuki Ignis
Ignis baru dikenal di Indonesia awal tahun ini. PT Suzuki Indomobil Sales menjual Ignis pada April 2017, sebelum dipamerkan di ajang Indonesian International Motor Show. Namun tahukah Anda, Suzuki Ignis yang dijual di Indonesia ini generasi kedua? Tapi sebelum membahas generasi pertama Ignis, mari kita mundur sejenak ke masa lalu untuk mengungkap garis keturunannya.
Gambar di atas pasti terlihat tidak asing bagi Anda. Aksen tiga garis di dekat kaca belakang dan garis pinggul yang menanjak Suzuki Fronte Coupe 1970-an ini, inspirasi desain Ignis generasi terbaru. Indah bukan? Wajar saja, desain klasik mobil ini dibuat seorang desainer mobil terkenal asal Italia, Giorgetto Giugiaro. Karya-karya Giugiaro tak perlu diragukan lagi. Sebut saja Alfa Romeo Giulia Sprint, DeLorean DMC-12, Ferrari 250 GT Bertone dan masih banyak lagi. Sah saja kalau kami menyebut mobil ini sebagai nenek moyang Ignis. Kiprah Fronte Coupe diteruskan oleh Suzuki Cervo.
Cervo kemudian menjelma menjadi Forsa yang juga dijual di Indonesia 1980-an. Di Jepang dan beberapa negara lain, dijual menggunakan nama Cultus. Pada 1990-an, mobil ini berganti generasi dan Suzuki menyebutnya sebagai Amenity di Indonesia. Hatchback kecil 4-pintu, ada versi sedannya yang dinamakan Suzuki Esteem.
Esteem dan Amenity atau Cultus, resmi pensiun di 2000. Barulah sejak saat itu, untuk pertama kalinya Suzuki Ignis terlahir ke dunia. Nama Ignis diambil dari bahasa latin yang berarti api. Generasi pertama Ignis, tampil sebagai hatchback dengan konsep desain yang menyerupai Sport Utility Vehicle (SUV). Konsep ini dipertahankan hingga generasi kedua.
Anehnya, walaupun sudah digantikan Ignis, Cultus yang pensiun kembali hidup di 2017. Suzuki Cultus generasi ketiga diluncurkan di Pakistan. Cultus yang dijual di Pakistan, sejatinya dikenal secara global sebagai Celerio. Entah mengapa Suzuki menjual Celerio di Pakistan menggunakan nama Cultus.
Kembali ke Ignis. Ignis generasi pertama menuai kesuksesan di Jepang. Banyak produsen mobil lain yang tertarik untuk meminjam platform Ignis dan menjualnya menggunakan logo brand dan nama mereka sendiri. Misalnya, Subaru yang menamainya Subaru Justy. Bahkan Chevrolet menandai kembalinya General Motors ke Jepang sejak 1939 dengan menjual mobil ini menggunakan nama Chevrolet Cruze.
Oh ya, di beberapa negara lain, mobil ini dijual sebagai Suzuki Swift. Saking suksesnya, sampai-sampai mobil ini diikutkan Suzuki untuk turun di World Rally Championship 2002. Gara-gara inilah Suzuki merilis versi sport Ignis yang diberi julukan Suzuki Swift Sport. Generasi pertama Ignis berhenti diproduksi pada 2008 karena desainnya yang sudah mulai tertinggal dibanding kompetior hatchback lainnya. Selain itu, Mungkin juga karena Suzuki memperkenalkan generasi baru Swift yang berbeda jenis dengan Ignis.
Tujuh tahun tanpa kabar, tiba-tiba Suzuki menampilkan mobil konsep iM-4 di Geneva Motor Show 2015. Konsep mobil hatchback berdimensi ringkas dengan posisi berkendara yang tinggi dan desain bergaya crossover inilah, yang kemudian diterjemahkan menjadi versi produksi Ignis generasi terkini.
Ignis terbaru resmi mengaspal Januari 2016 di Jepang. India, negara kedua setelah Jepang yang memproduksi Ignis. Di India, mobil ini menggantikan Maruti Ritz atau yang dikenal di Indonesia sebagai Suzuki Splash. Mobil ini dijual menggunakan pilihan mesin diesel 1,3 liter dan mesin bensin 1,2 liter.
April 2017, PT Suzuki Indomobil Indonesia mendatangkan Ignis ke Indonesia. Ignis untuk Indonesia memakai mesin bensin 1,2 liter. Ignis menawarkan dua pilihan transmisi yaitu manual 5-speed dan AMT (Automated Manual Transmission) atau AGS (Automated Gear Shift). Selain Jepang, India dan Indonesia, Ignis juga dijual di Australia dan Selandia Baru. Bedanya, Ignis versi Australia dan Selandia Baru didatangkan dari Jepang. Selain itu, alih-alih menggunakan transmisi jenis AGS, Ignis versi Australia dan Selandia Baru ini memakai transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission) yang lebih canggih.
Singkatnya, Ignis memiliki garis keturunan yang sangat panjang. Silsilah keluarga Ignis juga telah melahirkan beberapa saudara kandungnya, seperti Swift, Splash dan Celerio.
Baca juga: 4 Kekurangan Suzuki Ignis
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature