Mengenal Merek Denza yang Hasil Patungan dengan Mercedes-Benz
Tapi kini sepenuhnya milik BYD dan fokus ke EV
Merek premium Denza bakal memasuki pasar Indonesia. Masih berada di bawah payung BYD Motor Indonesia, meski nantinya akan terpisah secara penawaran showroom-nya. Denza tak sekadar merek premium yang dibikin oleh BYD, ada nama besar brand Eropa yang ikut mengembangkannya. Berikut sejarah singkat Denza hingga menjadi sangat terkenal seperti sekarang.
Awal Berdiri dan Produk
Denza didirikan pada Mei 2010 sebagai sebuah joint venture antara BYD Auto dan Daimler AG. Dalam arah strategis yang sama, merek mobil tertua di dunia, Mercedes-Benz, dan merek mobil termuda di dunia, BYD, pada berkolaborasi membentuk usaha bersama. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk mengembangkan kendaraan listrik yang mampu menggabungkan teknologi baterai dan sistem listrik dari BYD dengan desain dan reputasi merek dari Mercedes-Benz.
Tidak seperti kebanyakan perusahaan patungan saat itu, Denza didirikan sebagai kolaborasi 50-50 antara teknologi canggih BYD dan tradisi mewah dari Mercedes-Benz, menghasilkan merek yang lebih unggul. Pada akhir 2014, Denza memperkenalkan model pertama mereka, Denza EV, yang diluncurkan di beberapa kota besar di Cina seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen.
Produk Baru Denza
Akhir 2021, ada restrukturisasi kepemilikan saham Denza. Tepatnya ketika Mercedes-Benz mengurangi saham mereka menjadi 10 persen, sementara BYD memegang sisanya. Setahun kemudian, nama Denza semakin terkenal saat D9 membuat debut. Setelah diluncurkan, produk D9 mencapai kesuksesan besar di pasar, dengan pemesanan 30.000 unit dalam tiga bulan. Kemudian menjadi pendorong volume pemesanan di 2022. Setelah Denza dirilis ke pasar, hari ini sudah mencapai 250.000 unit.
Di 2023, Denza juga resmi melepas model SUV N7 dan N8. Kemudian pada Maret 2024, Denza D9 terbaru diperkenalkan, termasuk edisi Four-Seat Pioneer Edition. Sebulan setelahnya, N7 versi baru juga dilepas ke pasar. Sampai Agustus 2024, perusahaan merilis platform pintar e3 ke pasar.
Kesepakatan Baru dan Pengalihan Saham
Pada September 2024, Denza Z9 GT yang menggunakan platform e3 resmi diluncurkan. Pada bulan ini juga Mercedes-Benz sepenuhnya mundur dari joint venture dengan mentransfer saham sisanya 10 persen ke BYD. Denza sekarang sepenuhnya dimiliki oleh BYD dan fokus pada pengembangan kendaraan listrik premium di pasar domestik dan internasional.
Menurut General Manager of BYD Asia Pasific Auto Sales Division, Liu Xueliang, Denza berhasil mencatatkan namanya sebagai merek premium di Cina. Bahkan mulai melebarkan sayap ke global, dengan market yang mengadopsi setir sebelah kanan.
"Denza juga mulai memasuki pasar internasional, seperti Kamboja, Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Bahkan secara kumulatif penjualannya sudah mencapai 300.000 unit," ujar Liu di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina (25/11).
Target berikutnya adalah Malaysia dan Indonesia. Seperti diketahui, BYD Motor Indonesia akan memasukkan Denza pada kuartal pertama 2025. Produknya dipastikan MPV D9 versi EV. Perusahaan juga punya rencana untuk produksi lokal, kala pabrik mereka beroperasi, yang diperkirakan akhir tahun depan atau awal 2026.
"Ya, D9 adalah model pertama yang memperkenalkan Denza ke Indonesia. Pemikiran yang lebih tepat adalah mengapa kami memperkenalkan Denza ke seluruh brand di Indonesia adalah karena kami ingin mendefinisikan ulang kendaraan mewah. Salah satu tujuan utama kami membawa Denza ke Indonesia adalah untuk memperkenalkan dan redefinisi identitas Luxury dan Premium itu," ucap Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia (26/11). (TOM/ODI)
Baca Juga:
BYD Percaya Diri Bawa MPV Mewah Denza D9
Resmi! Merek Premium Denza dari BYD Bakal Masuk Awal 2025
Semakin Dekat ke Indonesia, Denza D9 Segera Meluncur di Thailand
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BYD
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil BYD Terbaru di Oto
Artikel Mobil BYD dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review